Sebelum Jakarta dan IKN, Inilah 3 Kota yang Pernah Menjadi Ibukota Indonesia

kota yang pernah menjadi ibukota indonesia

Sebelum IKN yang akan menggantikan Jakarta, sejarah mencatat bahwa terdapat 3 kota yang pernah menjadi ibukota Indonesia.

 

Dalam konteks perpindahan ibu kota terkini, IKN baru akan efektif menjadi ibu kota Republik Indonesia setelah adanya Keputusan Presiden (Keppres).

 

Adapun waktu percisnya keputusan presiden tersebut belum bisa ditentukan karena hal itu bergantung sepenuhnya kepada kewenangan presiden.

 

“Nah pada saat keppres tersebut terbit, maka otomatis DKI Jakarta berhenti menjadi ibu kota negara. Aturan terkait hal tersebut diatur dalam pasal 41 UU IKN,” ucap staf khusus presiden bidang hukum, Dini Purwono dikutip kompas.com.

 

Maka dari itu, sejauh ini Jakarta bakal tetap berstatus ibu kota Indonesia hingga presiden menerbitkan keputusan presiden perihal pemindahan ibu kota negara ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

 

Di sisi lain, mencuatnya perpindahan ibu kota ini pun mengingatkan kembali catatan panjang sejarah Indonesia.

 

Ya, dalam perjalanan sejarah bangsa, ada 3 kota yang pernah menjadi ibukota Indonesia, yaitu Yogyakarta, Bukittinggi (Sumatera Barat), dan Bireun.

Kota yang Pernah Menjadi Ibukota Indonesia

1. Yogyakarta

 

kota yang pernah menjadi ibukota indonesia

 

Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, kondisi di Tanah Air tidak sepenuhnya aman karena para penjajah terus berusaha mengambil alih kedaulatan.

 

Misalnya, kemunculan tentara NICA yang memasuki Jakarta, belum lagi adanya sisa-sisa tentara Jepang.

 

Dalam kondisi yang tak aman itulah, Sultan Hamengkubuwono IX menyarankan agar ibu kota dipindahkan sementara dari Jakarta ke Yogyakarta.

 

Oleh karena itu, pada 3 Januari 1946, rombongan presiden Soekarno menuju Yogyakarta menggunakan kereta api.

 

Selain Bung Karno dan Bung Hatta, dalam rombongan ini ada pula Ibu Fatmawati serta sejumlah menteri.

 

Lalu, pada 4 Januari 1946, presiden tiba di di Yogyakarta dan disambut oleh Sultan Hamengkubowono IX.

 

Sejak itulah, terhitung mulai 4 Januari 1946 hingga 27 Desember 1949, ibu kota Indonesia berpindah dari Jakarta ke Yogyakarta.

2. Bukittinggi

 

Kota yang pernah menjadi ibukota Indonesia selanjutnya adalah Bukittingi, Sumatera Barat.

 

Menukil laman bukittinggikota.go.id, kota ini berstatus ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia pada periode Desember 1948 hingga Juni 1949 setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

 

Tak hanya itu, pemilihan ini pun dikarenakan presiden dan wakil presiden kala itu ditawan dan diasingkan ke luar Jawa.

 

Lantas, berdasarkan hasil rapat kabinet sebelum serangan terjadi, presiden dan wakilnya memberikan mandat kepada Menteri Kemakmuran Sjafruddin Prawiranegara yang kala itu berada di Bukittinggi untuk membentuk pemerintahan darurat di Sumatera.

 

Peran Bukittinggi terbilang besar, selain dijadikan ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, semasa pemerintahan Belanda kota ini selalu ditingkatkan perannya dalam ketatanegaraan.

 

Sementara ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang, Bukittinggi dijadikan pusat pengendalian pemerintahan militer Jepang untuk kawasan Sumatera, bahkan hingga ke Singapura dan Thailand.

3. Bireun

 

Laman Pemprov Bireun Aceh menyebut bahwa Bireun punya julukan sebagai Kota Juang lantaran perannya cukup besar dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

 

Bahkan, Bireun dikabarkan pernah menjadi ibu kota Indonesia selama satu minggu usai Yogyakarta jatuh ke tangan penjajah dalam agresi Belanda.

 

Kediaman Bupati Bireun pernah menjadi tempat perasingan presiden Soekarno ketika terjadi agresi militer di Yogyakarta.

 

Bahkan, sejumlah sumber menyebut bahwa Soekarno mengasingkan diri ke Bireun pada Juni 1948.

 

Namun, kebenaran Bireun menjadi ibu kota Indonesia masih diperdebatkan.

 

Pasalnya, tatkala Yogyakarta berhasil dikuasai Belanda, beberapa sumber menyebutkan kalau presiden dan wakilnya tetap berada di Yogyakarta.

 

***

 

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

 

Yuk, dapatkan pilihan hunian di lokasi strategis hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!

 

 

**gambar: unsplash