Seiring dengan dijadikannya IKN sebagai ibu kota baru, daerahnya tentu akan berkembang pesat dan memiliki banyak kebutuhan.
IKN akhirnya akan membutuhkan kota satelit untuk mengurai kepadatan penduduk dan beban infrastruktur sebagai ibu kota.
Lantas, jika IKN berada di Kalimantan Timur, daerah mana saja yang cocok menjadi kota satelit IKN?
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut Samarinda dan Balikpapan menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Negara Nusantara.
Berikut adalah penjelasan mengenai daerah yang berpotensi jadi kota satelit IKN.
1. Balikpapan
Balikpapan adalah kota terbesar kedua di Kalimantan Timur setelah Samarinda. Total penduduknya mencapai 700 ribuan jiwa dengan luas wilayah 503,3 kilometer persegi.
Sebelum adanya tol, perjalanan dari Balikpapan ke IKN membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Namun, setelah ada tol, waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN hanya menjadi 30 menit saja.
Balikpapan dinilai cocok jadi kota satelit IKN lantaran memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya:
- Sarana dan prasarana transportasi lengkap, seperti Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tol Samarinda—Balikpapan, dan Pelabuhan Semayang.
- Dilengkapi berbagai fasilitas publik penting, seperti The Plaza Balikpapan, Gadjah Mada, Fantasi, E-Walk, Ocean Square, Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), dan ketersediaan 362 sekolah formal.
- Menjadi salah satu kawasan industri di tanah air yang berkembang pesat.
Lebih lanjut, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar dalam Indonesia Economic Outlook 2022, Rabu (26/1/2022) menjelaskan, Balikpapan akan menjadi simpul hilirisasi industri minyak dan gas bumi.
Lalu, Balikpapan juga akan menjadi pelabuhan dari berbagai daerah menuju ke IKN.
2. Samarinda
Selain Balikpapan, daerah selanjutnya yang berpotensi jadi kota satelit IKN adalah Samarinda.
Ini adalah kota paling ramai di Kalimantan Timur, dengan jumlah penduduk mencapai 900 ribuan jiwa di wilayah seluas 718 kilometer persegi.
Dari Samarinda, waktu tempuh yang diperlukan untuk sampai ke IKN sekitar dua jam perjalanan.
Berikut beberapa keunggulan dari Samarinda:
- Samarinda sebagai ibu kota Kalimantan Timur memiliki Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Pelabuhan Samarinda, dan Terminal Peti Kemas.
- Sudah ada pusat belanja dan hiburan berskala nasional, seperti Big Mall, Central Plaza, Plaza Mulia, Mall Lembuswana, dan Samarinda Square.
- Jadi pusat pendidikan di Kalimantan Timur, seperti ada Universitas Mulawarman, Universitas Nahdlatul Ulama, Universitas Muhammadiyah, dan UNiversitas Widya Gama Mahakam.
- Terdapat hotel berjejaring nasional, seperti Hotel Harris, Amaris, Aston, Zoom, dan Swiss-Bell.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar menyebut, Samarinda akan mendukung IKN dengan menjadi basis energi baru terbarukan (EBT).
“Nanti kalau kita lihat (IKN Nusantara) jadi saraf pusat pemerintahan, ada industri bersih teknologi tinggi ini akan didukung Samarinda yang jadi jantung pusat sektor energi berkelanjutan dimana jadi basis manufaktur energi baru terbarukan (EBT),” katanya.
Itulah dua daerah yang berpotensi jadi kota satelit IKN.
Di masa depan, kota tersebut akan terus berkembang pesat jika IKN menjadi ibu kota yang ramai.
Referensi
- Artikel Liputan6.com berjudul 2 “Wilayah Ini Diproyeksi Jadi Kota Satelit IKN Nusantara”. (https://www.liputan6.com/bisnis/read/4870267/2-wilayah-ini-diproyeksi-jadi-kota-satelit-ikn-nusantara?page=2). Diakses pada 31 Juli 2024.
- Artikel Tempo.co berjudul “Punya Beragam Potensi, 4 Daerah Ini Bisa jadi Kota Satelit IKN Nusantara”/ (https://nasional.tempo.co/read/1696853/punya-beragam-potensi-4-daerah-ini-bisa-jadi-kota-satelit-ikn-nusantara). Diakses pada 31 Juli 2024.