Korea Selatan Masuk 5 Besar Investor IKN, Ini Daftar Peminatnya

korea investasi di ikn

Korea Selatan masuk daftar lima besar calon investor asing di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah memberikan pernyataan minat investasi atau letter of intent (LoI).

Posisi tersebut dinilai cukup baik, karena dalam daftar investor asing secara umum, Korea Selatan berada di urutan ke tujuh. Namun, besaran investasi belum dapat disebutkan.

Korea Selatan dan Indonesia sendiri sudah memiliki sejarah kerja sama panjang. Negara ini sangat penting di antara sederet partner strategis Indonesia.

Lantas, perusahaan Korea Selatan mana saja yang menunjukkan minat investasi di ibu kota baru Indonesia? Mari kita simak ulasan lengkapnya di sini.

Daftar Perusahaan Korea Selatan yang Berminat Investasi di IKN

LG CNS

LG CNS merupakan anak usaha LG Corporation yang berdiri sejak 1987 di Seoul, Korea Selatan. Tokoh kunci LG CNS adalah Young-seop Kim.

Perusahaan ini menyediakan layanan teknologi informasi, seperti konsultansi, integrasi sistem, integrasi jaringan, alih daya proses bisnis, dan alih daya teknologi informasi. 

Awalnya, LG CNS hanya fokus pada rekayasa komputer, seperti merancang, mengembangkan, dan mengoperasikan sistem jaringan komputer untuk LG Group. 

Kemudian, perusahaan ini mengembangkan target kliennya dari hanya LG Group menjadi ke organisasi lain maupun ke instansi pemerintah. 

Selain itu, LG CNS juga fokus menjangkau pasar global. Perusahaan mengoperasikan sejumlah pusat pengembangan serta memiliki sejumlah anak usaha di luar Korea Selatan.

Korea Land & Housing Corporation

Korea Land & Housing Corporation (LH) adalah perusahaan milik pemerintah Korea Selatan yang bertanggung jawab atas pengembangan lahan di perkotaan.

Selain itu,  Korea Land & Housing Corporation (LH) juga bertugas untuk melakukan pemeliharaan dan pengelolaan lahan dan perumahan.

Korea Land & Housing Corporation merupakan gabungan dua perusahaan, yaitu Korea Land Development Corporation dan Korea Housing Corporation.

Keduanya digabungkan oleh pemerintah Korea Selatan pada 2009. Tujuannya untuk membentuk perusahaan yang saat ini yang bermarkas di Choongui-ro, Jinju-si, Gyeongsangnam-do.

Samsung C&T Corporation

Samsung C&T Corporation (Construction & Trading Corporation, sebelumnya bernama Samsung Corporation) berdiri pada 1938 sebagai perusahaan induk dari Samsung Group. 

Sejak 1995, perusahaan ini bergerak di sektor rekayasa dan konstruksi proyek, perdagangan dan investasi, serta mode dan resort.

Pada  1975, Samsung C&T ditetapkan oleh pemerintah Korea Selatan sebagai perusahaan perdagangan umum pertama yang menjual produknya ke luar negeri.

Kabarnya, perusahaan asal Negeri Ginseng ini berminat untuk menggarap teknologi smart city guna mewujudkan IKN sebagai kota yang cerdas dan memilki teknologi canggih.

LX International

LX International adalah perusahaan perdagangan dan investasi berbasis di Korea Selatan. Perusahaan ini bergerak dalam beberapa bidang, di antaranya;

  • pembangkit listrik;
  • proyek petrokimia; dan
  • perdagangan besar material petrokimia & logam; dan
  • minyak kelapa sawit.

LX International sendiri berdiri pada 1953 dengan nama Lucky Industry Corporation.

Perusahaan ini berbasis di LX Internasional, 58, Saemunan-ro, Jongno-gu, Seoul, 03184, Korea Selatan. Selain itu, terdapat PT LX International Indonesia dengan kantor di Jakarta Selatan.

Alamat lengkap kantor LX International Indonesia di Pacific Century Place, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru.

Shinhan Sekuritas Indonesia

Shinhan Sekuritas Indonesia berdiri pada 1988 dengan nama PT Interindo Danapraya. Kemudian, pada 1997 mengubah namanya menjadi Makinta Securities.

Barulah pada 2016 berubah lagi menjadi PT Shinhan Sekuritas Indonesia melalui akuisisi oleh Shinhan Investment Corporation yang 100% dimiliki oleh Shinhan Financial Group.

Shinhan Investment Corporation adalah bank investasi dan perusahaan sekuritas papan atas dengan lisensi yang lengkap dan memiliki reputasi terkemuka di seluruh dunia.

Perusahaan terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Indonesia (BEI). Kegiatan usahanya bergerak di bidang perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, dan kegiatan lainnya.

Nah, itulah ulasan tentang LG CNS, Korea Land & Housing Corporation, SAMSUNG C&T Corporation, LX International dan Shinhan yang berminat investasi di IKN.

Semoga informasi dari Rumah123 bermanfaat.