Keuntungan Punya Properti di Balikpapan, Kota Penyangga IKN

Cover Keuntungan Punya Properti di Balikpapan

Sebetulnya, banyak peluang untuk investasi properti di luar Pulau Jawa. Contohnya, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan punya properti di Balikpapan.

Seperti diketahui, Balikpapan merupakan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur setelah Samarinda. Selain itu, kota ini memberikan peluang pekerjaan yang baik.

Pasalnya, Balikpapan berstatus sebagai kota bisnis dan industri di Kalimantan Timur. Oleh sebab itu, cukup banyak lapangan kerja yang tersedia untuk penduduk asli maupun pendatang.

Dari segi lokasi pun Balikpapan unggul, karena sangat dekat dengan Samarinda sebagai ibukota Kalimantan Timur. Ibu Kota Nusantara (IKN) juga tak begitu jauh.

Jadi, supaya tak melewatkan kesempatan emas investasi properti di kota ini, Rumah123 akan mengajak Anda untuk membahas lebih detail apa kelebihan Balikpapan? Yuk simak!

Kelebihan Balikpapan, Kalimantan Timur

Kelebihan Balikpapan, Kalimantan Timur

Mudah Menjangkau IKN

Pemerintah sedang membangun jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Progres pembangunan hingga akhir 2023 lalu sudah mencapai 55%.

Kehadiran tol ini akan membuat perjalanan dari Balikpapan ke IKN lebih singkat. Di mana waktu tempuh yang diperlukan tidak lebih dari satu jam atau sekitar 50 menit.

Terlebih lagi, secara administratif Balikpapan memang berbatasan langsung dengan dua kabupaten yang menjadi lokasi ibu kota baru. Jadi, mudah menghubungkan kedua wilayah.

Tidak Begitu Padat Penduduk

Populasi Balikpapan per 31 Desember 2023, yaitu 738.532 jiwa. Data menunjukkan bahwa kota ini memang punya jumlah penduduk terbanyak di Pulau Kalimantan.

Jumlah tersebut sebanding dengan luas wilayah yang besar, sehingga Balikpapan tak begitu padat penduduk. Adapun kepadatan penduduk Balikpapan yakni 1.400 jiwa/kilometer persegi.

Penduduknya didominasi oleh pemeluk agama Islam hampir 90%, disusul Kristen (Protestan dan Katolik), Buddha, Hindu, dan lainnya.

Masyarakat Ramah Pendatang

Penduduk asli Balikpapan, yaitu suku Balik, kemudian ada pendatang dari berbagai etnis. Sebut saja etnis Banjar, Makassar, Jawa, Manado, Gorontalo, Madura, Sunda dan lain-lain.

Bila disimpulkan, sebagian besar pendatang berasal dari Pulau Jawa, Madura dan Sulawesi. Tak mengherankan bila kota ini sangat ramah pendatang.

Bahkan, Balikpapan pernah mengalami pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Adapun bahasa yang digunakan oleh masyarakat di antaranya Paser, Kutai, Banjar, Bugis dan Jawa.

UMK Cukup Tinggi

Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) di Balikpapan terbilang cukup tinggi. Berada di kisaran angka Rp3.000.000 sampai Rp4.000.0000.

Pada 2024 ini, UMK Balikpapan naik sebesar 4,55% dari tahun sebelumnya menjadi Rp3.475.595. Hanya berbeda sedikit dari Samarinda yang berjumlah Rp3.497.124.

Lantas dengan jumlah UMK itu, apakah biaya hidup di Balikpapan mahal? Jika dibandingkan dengan kota lain memang cukup mahal, tetapi sebanding dengan upah minimumnya.

PDB Tergolong Tinggi di Indonesia

Produk Domestik Bruto (PDB) Balikpapan tergolong tinggi di Indonesia. Kota ini mempunyai tingkat perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan dengan total PDB sekitar 79 triliun.

PDB sendiri digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Makin baik PDB, maka makin baik pula akses masyarakat terhadap barang dan jasa.

Masyarakat sejahtera tentu saja membeli daya beli yang baik terhadap aset investasi termasuk properti. Oleh karena itu, keadaan PDB mempengaruhi bisnis properti.

Kota Bisnis dan Industri

Potensi apa yang dimiliki Kota Balikpapan? Salah satunya sebagai kota bisnis dan industri. Ada seredet perusahaan nasional dan perusahaan asing yang beroperasi di sini.

Perekonomian kota ini bertumpu pada sektor industri yang didominasi oleh industri minyak dan gas, perdagangan dan jasa. Lalu, di sini ada bandara berskala internasional.

Maka dari itu, Balikpapan cukup banyak menyerap tenaga kerja yang membutuhkan tempat tinggal. Jadi, investasi properti di sini potensial hasilkan passive income.

Layak Huni

Selama lima tahun berturut-turut (2014-2017), Balikpapan memenangkan penghargaan kota layak huni. Penghargaan bergengsi ini diperoleh dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (API).

Selain itu, Balikpapan mempunyai fasilitas umum dan sosial lengkap. Mulai dari rumah sakit, sekolah, universitas, taman, pusat perbelanjaan begitu mudah ditemukan.

Infrastruktur kota ini pun sangat baik, di mana sudah ada tol. Kemudian ada sarana transportasi antarkota, bandara internasional, pelabuhan kapal penumpang sampai tanker.

Itulah tujuh kelebihan Balikpapan yang membuat kota ini menarik untuk investasi properti. Daya tarik lainnya yaitu, punya banyak destinasi wisata, opsi kuliner melimpah dan kota bersih.

Demikian informasinya, semoga bermanfaat!