Selain bandara VVIP IKN, pemerintah telah menyiapkan kereta bandara IKN sebagai moda transportasi untuk memangkas waktu tempuh perjalanan.
Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan sebuah mega proyek yang dibangun dengan tujuan untuk menjadikan Indonesia lebih cerdas, modern, dan berkelanjutan.
Salah satu elemen penting dalam mewujudkan visi misi ini adalah dengan dibangun sebuah moda transportasi canggih untuk publik, seperti kereta bandara.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sendiri berencana untuk membangun kereta bandara yang membentang sepanjang 46,06 kilometer (km).
Rencananya, kereta bandara akan menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dengan kawasan IKN.
Menurut keterangan dari Agung Wicaksono selaku Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, nilai investasi dari proyek kereta bandara mencapai Rp53,63 triliun.
Dengan rincian Rp51,68 triliun untuk kebutuhan konstruksi lintasan kereta dan Rp1,95 triliun sebagai biaya keperluan lokomotif.
Kereta Bandara IKN Rampung Tahun 2030
Sumber: RRI.co.id
OIKN dan Kementerian Perhubungan bukan hanya melakukan kajian terhadap pembangunan proyek kereta bandara saja, tetapi juga jalur kereta regional.
Berdasarkan penjelasan dari Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim, kereta bandara ditargetkan selesai pada tahun 2030. Sementara untuk konstruksi kereta regional dapat dimulai setelah tahun 2035.
“Jalur kereta kita siapkan baik itu yang dari kereta bandara yang menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dengan IKN maupun jalur kereta regional yang menghubungkan IKN, Balikpapan, Samarinda dan wilayah-wilayah sekitarnya,” ungkapnya dikutip dari liputan6.com pada Kamis (30/5/2024).
Untuk jalur kereta regional sendiri akan menghubungkan sejumlah wilayah, mulai dari IKN, Samarinda, Balikpapan, dan area lain di sekitarnya.
Saat ini rencana pembangunan proyek kereta regional masih dalam proses tahap studi dan diperlukan studi lebih lanjut berbentuk feasibility study ataupun basic engineering design sebelum nantinya bisa diterapkan.
Mampu Pangkas Waktu Tempuh
Sumber: Katadata.co.id
Rencana pembangunan kereta bandara dan regional sejatinya merupakan bukti nyata dalam mewujudkan target 80 persen transportasi publik di ibu kota baru.
Kereta bandara penghubung ibu kota baru dan Bandara Sepinggan ini akan merupakan sebuah moda transportasi makro berbasis transit yang dapat memfasilitasi aksesibilitas antarkota.
Dalam pembangunannya, kereta bandara diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antara Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan Bandara Sepinggan sekitar 34 menit dengan jarak 46,06 km.
***
Demikian ulasan mengenai kereta bandara IKN.
Semoga bermanfaat ya, Property People!
Sedang mencari hunian nyaman di kawasan strategis? Cek selengkapnya dalam laman Rumah123 dan dapatkan informasi menarik seputar pengajuan rumah karena #SemuaAdaDisini!