Kebun Raya di IKN akan Dibangun lewat Skema Patungan, Bagaimana Prosesnya?

Kebun Raya di IKN

Kebun raya di IKN akan dibangun seluas 200 Ha dengan mekanisme tanggung jawab sosial atau skema patungan sejumlah perusahaan. Simak ulasan berikut!

 

Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berbenah menuju kota modern yang ramah lingkungan.

 

Salah satu upayanya adalah dengan pembangunan Kebun Raya Nusantara atau Nusantara Botanical Garden di Kalimantan Timur.

 

Kebun raya ini merupakan sebuah oase hijau yang akan menjadi ikon IKN.

 

Menariknya, pembangunan kebun raya tersebut akan dilakukan melalui skema patungan, mencerminkan semangat kolaborasi antar pihak untuk mewujudkan IKN yang berkelanjutan.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono pada Selasa (27/2/2024) dilansir dari Kompas.

 

“Ini adalah kolaborasi dari para perusahaan di Konsorsium Nusantara yang kita tahu waktu itu ada 10 perusahaan plus peran Djarum dan Wings di proyek botanical garden ini,” katanya.

 

Lantas, bagaimana proses pembangunan Kebun Raya di IKN ini dan siapa saja pihak yang akan ikut andil dalam pembangunannya?

 

Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Proses Pembangunan Kebun Raya di IKN

 

Proses Pembangunan Kebun Raya di IKN

Sumber: iNews

 

Kebun Raya Nusantara di IKN merupakan proyek ambisius yang akan menjadi ikon kota modern ramah lingkungan.

 

Kebun raya ini mengusung konsep “Taman Hutan Tropis Nusantara”, yang nantinya akan menjadi pusat penelitian, edukasi, dan wisata alam dengan keanekaragaman hayati Indonesia.

 

Kehadiran kebun raya ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menerjemahkan konsep smart nature preservation.

 

Hal ini menunjukan di mana sebuah kota pintar dibangun dengan tetap menjaga kelestarian ekosistemnya atau menyatu dengan alam.

 

Melansir dari Kontan, Managing Director Sinar Mas Ferry Salman menyatakan ada beberapa aspek dan sektor usaha yang terlibat dalam pembangunan kebun raya ini.

 

Termasuk dari praktik bisnis berkelanjutan yang menyeimbangkan aspek ekonomi dan sosial.

 

“Menjadikan IKN berkembang dalam kerangka ekonomi hijau, yang menyelaraskan penggunaan teknologi terkini, berikut mengedepankan pelestarian lingkungan dan kearifan setempat,” kata Ferry.

 

Dibangun lewat Skema Patungan atau Tanggung Jawab Sosial

 

Pembangunan Kebun Raya Nusantara di IKN menggunakan skema patungan  antara pemerintah dan swasta.

 

Kebun raya yang diberi nama Nusantara Botanical Garden akan memiliki luas lebih dari 200 hektar.

 

Saat ini, OIKN bersama dengan berbagai kementerian dan lembaga tengah membahas mengenai rancangan siapa saja pihak yang akan terlibat dalam pembangunan kebun raya ini.

 

“Peraturannya sudah didiskusikan bersama-sama, jadi investornya juga sudah melihat, memahami, termasuk bagaimana nanti melakukan pendaftaran, penyampaian donasi ini, melalui sistem online single submission (OSS),” kata Agung.

 

Adapun kementerian dan lembaga yang dimaksud, meliputi Kementerian Keuangan, Kementerian Investasi dan BKPM, hingga Kementerian ATR/BPN.

 

Selain itu, ada sejumlah pihak swasta yang akan bergabung memberikan tanggung jawab sosial untuk pembangunan kebun raya.

 

Pihak tersebut adalah Sinar Mas, sejumlah perusahaan konglomerat seperti Adaro, Alfa Group, Astra, Barito Pacific, Kawan Lama, Mulia Group, Pulauintan Group, Salim Group, yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group.

 

PT Djarum dan Wings Group juga telah menyatakan dukungannya untuk membantu pembangunan ini.

 

Bahkan, sebelumnya Sinar Mas bersama Konsorsium Nusantara turut pula berpartisipasi dalam pembangunan Hotel Nusantara di IKN yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tahun lalu.

 

***

 

 

Itulah informasi seputar rencana pembangunan kebun raya di IKN yang menggunakan skema patungan sejumlah perusahaan.

 

Semoga bisa menambah wawasanmu ya, Property People!

 

Jika kamu sedang mencari hunian nyaman di kawasan strategis, segera temukan di Rumah123.

 

Jangan lewatkan berbagai kemudahan untuk memiliki rumah idaman dengan mudah karena #SemuaAdaDisini!

 

 

**Header: bontangpost