Keanekaragaman Hayati di IKN dan Sekitarnya, Sederet Spesies Flora & Fauna Tersebar di 7 Wilayah!

keanekaragaman hayati di ikn

Keanekaragaman hayati di IKN dan sekitarnya tersebar di 7 wilayah dengan sederet flora dan fauna serta spesies yang bermacam-macam.

 

Merujuk dokumen berjudul Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragam Hayati Ibu Kota Nusantara (pdf) yang dapat diunduh di laman ikn.go.id, terdapat langkah-langkah seperti pelestarian habitat, perlindungan spesies, upaya restorasi, dan keterlibatan masyarakat untuk mempromosikan praktik pengelolaan yang berkelanjutan.

 

Terlebih, Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibu kota negara baru termasuk salah satu hotspot keanekaragaman hayati terkaya di dunia.

 

Dari data yang dimuat, setidaknya ada 3.889 spesies yang diindikasikan berada dalam radius 50 km dari IKN.

 

Beberapa spesies tersebut meliputi:

  • 168 mamalia,
  • 454 burung,
  • 206 herpetofauna,
  • 1.369 ikan,
  • 1 jamur,
  • 3.000 lebih serangga,
  • 826 invertebrata laut,
  • 735 tumbuhan, dan
  • 5 arachnida.

 

Adapun sebaran spesies bertempat di tujuh wilayah IKN dan sekitarnya dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi. Lantas, di mana saja wilayah persebarannya?

 

Keanekaragaman Hayati di IKN dan Sekitarnya, Beragam Spesies Tersebar di 7 Wilayah

1. Hutan Lindung Sungai Wain

 

keanekaragaman hayati di ikn

 

Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain merupakan hutan dataran rendah seluas kurang lebih 10.000 hektare yang secara administrasi berada di Kota Balikpapan dan berbatasan dengan IKN.

 

Tercatat sebanyak 53 jenis flora berada di hutan lindung ini dan sejumlah spesies penting yang ditemukan di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Pohon Keruing
  • Segara
  • Laban abang
  • Medang

 

Sementara itu, beberapa jenis fauna yang ditemui di Hutan Lindung Sungai Wain pada periode 2016—2022 meliputi 42 jenis mamalia, 21 jenis burung, dan 4 jenis reptil. Di antaranya adalah:

  • Kuau Kerdil Kalimantan
  • Tokhtor Kalimantan
  • Asi Dada Kelabu
  • Paok Kepala Biru
  • kengkareng Hitam
  • Kuau Raja
  • Paok Hijau
  • Kucing Merah
  • Beruang Madu
  • Bekantan
  • Kura-kura Byuku

2. Teluk Balikpapan

 

teluk balikpapan

 

Selanjutnya, keanekaragaman hayati yang berada tak jauh dari IKN ada di wilayah Teluk Balikpapan.

 

Teluk ini mempunyai permukaan air sekitar 12 kilometer dengan lebar maksimal 7 kilometer dan garis pantai di dalam teluk sebagian besar ditumbuhi oleh bakau.

 

Jenis flora yang ditemui di Teluk Balikpapan meliputi:

  • Tagal
  • Jombok Gading
  • Api-api
  • Geriting Putih

 

Sementara jenis fauna penting yang ditemui di wilayah ini adalah:

  • Pesut Mahakam
  • Lumba-lumba tanpa sirip
  • Lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik
  • Dugong
  • Buaya muara
  • Berang-berang
  • Bekantan
  • Penyu Hijau

3. Gunung Parung

 

gunung parung

 

Secara lokasi, Gunung Parung berada di bagian barat IKN yang termasuk kawasan konsesi hutan produksi hingga pegunungan Meratus.

 

Setidaknya ada 259 jenis flora dan yang ditemui adalah sebagai berikut.

  • Daun Satin
  • Mata Ikan
  • Rengas
  • Banitan
  • Semukau

 

Untuk faunanya terdiri dari 28 jenis mamalia, 108 jenis burung, serta 29 jenis herpetofauna.

 

Beberapa spesies yang dilindungi dan ditemui di kawasan ini sebagai berikut.

  • Lutung Merah
  • Owa Kalawat
  • Bekantan
  • Elang Alap Nipon
  • Elang Bondol
  • Elang Brontok
  • Cangak Merah
  • Buaya Muara

4. Taman Hutan Raya Bukit Soeharto

 

keanekaragaman hayati di ikn

 

Taman Hutan Raya Bukit Soeharto mempunyai lias sekitar 64.814,98 hektare.

 

Daerah ini termasuk kawasan konservasi yang ada di wilayah IKN dan sejauh ini tutupan lahan terdiri dari kurang lebih 57 persen area berhutan dan sisanya berupa aktivitas ilegal pemanfaatan lahan seperti perkebunan, pertambangan, bangunan, sawah dan lain sebagainya.

 

Jenis flora di Tahura Bukit Soeharto berupa 48 spesies pohon endemik dan yang dilindungi adalah Bandang (Borassodendron borneense).

 

Sementara untuk fauna, beberapa di antaranya dalah Owa Kalawat, Macan Dahan, Rangkok Badak, Buaya Muara, Lutung Kelabu hingga Babi Berjenggot.

5. Muara Jawa

 

keanekaragaman hayati di ikn

 

Kawasan Muara Jawa termasuk ke dalam kawasan Delta Mahakam yang dulunya terdapat banyak ekosistem mangrove.

 

Terdapat 14 jenis flora yang ditemui, beberapa di antaranya adalah Api-api Hitam, Pokok Renek, dan Sumpuh Air.

 

Untuk fauna, ada 4 jenis mamalia, 4 jenis amfibi, 47 jenis burung, serta 3 jenis reptil.

 

Sederet nama-nama fauna tersebut seperti Lutung Merah, Bekantan, Codot Krawar, Bajing Tiga Warna, Elang Bondol, Cangak Merah, dan Cekakak Sungai.

 

6. Bentang Alam Gunung Beratus

 

bentang alam gunung beratus

 

Bentang Alam Gunung Beratus memiliki keanekaragaman hayati cukup melimpah yang membuat kondisi di IKN dan Kalimantan Timur pada umumnya tampak hijau.

 

Jika merujuk data Pemerintah Kabupaten Kutai Barat pada 2005, luas Hutan Lindung Gunung Beratus sekitar 28.261 hektare.

 

Jenis flora yang ditemui di kawasan ini sekitar 65 spesies meliputi Eceng Padi, Daun Rawa, hingga Gulma Sawah.

 

Di sisi lain, fauna di Gunung Beratus di antaranya adalah Kura-kura Byuku, Bekantan, Trenggiling Jawa dan Bangau Hutan Rawa.

7. Samboja Lestari

 

semboja lestari

 

Semboja Lestari merupakan kawasan yang dikelola oleh Yayasan Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF).

 

Wilayah Samboja Lestari juga termasuk pusat rehabilitasi bagi beberapa spesies, misalnya orang utan, beruang madu, burung, dan spesies lainnya.

 

Setidaknya ada 63 jenis flora dan yang teridentifikasi di antaranya adalah Mata Panah, Terompet Air, dan Lekah atau Talakuma.

 

Untuk fauna yang ada di Semboja Lestari meliputi Katak Pohon Hariequin, Kura-kura Byuku, Owa Kalawat, Lutung Merah, Gajahan Timur, hingga Bangau Hutan Rawa.

 

***

 

Itulah ulasan mengenai keanekaragaman hayati di IKN dan sekitarnya.

 

Yuk, baca informasi mengenai ibu kota Nusantara di laman Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

 

 

**Sumber: dokumen berjudul Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragam Hayati Ibu Kota Nusantara

 

**Gambar: PUPR, ikn.go.id