Pada Juli 2024 mendatang, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berkantor di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nantinya, staf menempati ruangan di Kantor BRI, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan.
Sejalan dengan kerja sama BRI dan Otorita IKN, sejumlah ruangan di kantor tersebut akan menjadi kantor sementara selagi kantor Otorita IKN dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
”Kami sudah menyiapkan. Per Juli ini kita sudah mulai bisa menggunakan, seiring selesainya proses fitting out,” kata Jaka, seperti yang dilansir Kompasid, Selasa (18/6/2024).
Jaka menambahkan, kantor tersebut dipilih untuk mendekatkan Otorita IKN ke titik kerja mereka di KIPP IKN.
Kantor tersebut nantinya bisa digunakan sebagai tempat pertemuan atau alamat untuk surat yang ditujukan ke Otorita IKN.
Ia belum merinci deputi mana saja yang bakal berkantor di gedung milik BRI tersebut.
Mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN
Sejalan dengan hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni menuturkan, kebijakan itu untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dasar IKN.
“Saya dan Pak Basuki (Basuki Hadimuljo, Plt Kepala Otorita IKN) tetap di dua kantor (Jakarta dan Balikpapan). Yang lebih bersifat koordinatif, selain saya juga masih menjabat wamen ATR/BPN. Namun kepada seluruh staf, bahkan Pak Basuki sudah sampaikan per 1 Juli 2024, semua sudah berada di Kalimantan Timur,” terangnya.
Ditawari Berkantor di Sejumlah Korporasi
Saat Otorita IKN pertama dibentuk, lanjut Jaka, pihaknya ditawarkan untuk memilih antara kantor sementara yang disediakan PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, atau kementerian.
Akhirnya karena melihat lokasi yang paling tepat dan paling mudah diakses, dan mengandung unsur bangunan hijau (green building), maka dipilihkan Menara Mandiri II Lantai 5 dan Lantai 17 di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 54-55 Jakarta Selatan.
“Dan sekarang yang tersedia dan menawarkan karena kerja sama adalah BRI. Tapi selain BRI kita juga ada BSI yang menawarkan. Jadi kita memang perlu (pindah kantor). Karena seiring penambahan staf, dan kami pasti bertumbuh juga. Tapi itu dibatasi sampai ketika kantor kami sudah jadi. Kita harus pindah ke Nusantara,” jelas dia.
Kantor sementara Otorita IKN di Kompleks PMC, ujar dia, akan digunakan sebagai tempat tinggal.
Pasalnya, jika melihat desain bangunannya bukan merupakan gedung kantor, tapi sebuah apartemen, yang pernah diperuntukkan sebagai tempat tinggal pekerja asing perusahaan migas di Balikpapan.
Tiga Titik Basis Kerja OIKN
Jaka melanjutkan, terdapat tiga titik penting yang menjadi basis kerja Otorita IKN.
Pertama, untuk hal-hal administratif, Otorita IKN punya kantor sementara di Balikpapan.
Kedua, beberapa staf pun berkantor di Hunian Pekerja Konstruksi di kawasan KIPP IKN.
Terakhir, Otorita IKN punya kantor di Jakarta.
Pasalnya, sejumlah urusan mengenai investasi harus berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, dan mitra yang sebagian besar berkantor di Jakarta.
Jaka diklaim sering berkoordinasi dan mengikuti rapat di Jakarta.
Hal itu mengharuskannya hadir di Jakarta dan sesekali berkunjung ke IKN atau Balikpapan saat ada kegiatan dan rapat.
Perihal urusan koordinasi dengan berbagai deputi di Otorita IKN, Jaka mengatakan saat ini pertemuan kerap dilakukan daring.
Selebihnya, pertemuan dilakukan tatap muka di berbagai lokasi, sesuai kebutuhan. ”Ketika kantor kita sudah jadi, kita harus pindah ke Nusantara,” kata Jaka.
***
Semoga berita ini bermanfaat untuk kamu, ya.
Temukan berita menarik lainnya tentang IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDiSini.