Pengaruh IKN terhadap Jumlah Kendaraan di Balikpapan, Meningkat Drastis Hingga 90 Persen!

jumlah kendaraan di balikpapan

Jumlah kendaraan di Balikpapan mengalami peningkatan drastis, yakni 90 persen ketimbang tahun 2023 lalu.

Salah satu penyebab kenaikan tersebut ditengarai karena pengaruh ibu kota Nusantara (IKN).

 

Menurut Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani, kehadiran proyek pembangunan ibu kota Nusantara telah menstimulasi pertumbuhan populasi yang lantas turut pula berdampak pada pertambahan kendaraan.

 

Adapun kendaraan yang digunakan tiada lain sebagai sarana mobilitas dalam menunjang aktivitas sehari-hari.

 

Di sisi lain, meski jumlah kendaraan di Balikpapan meningkat, jumlah kecelakaan terus menurun.

 

Kepada kompas.com, Kompol Ropiyani menerangkan bahwa lalu lintas di Balikpapan harus terus dimonitor agar terciptanya pengendara yang tertib dan disiplin guna meminimalisir kecelakaan.

 

Sebagai informasi, pertumbuhan kendaraan di Balikpapan mencapai 50 hingga 100 kendaraan per hari yang didominasi kendaraan roda dua.

 

Sejumlah upaya untuk mengatasi kepadatan kendaraan yang terjadi pun diusung oleh Dishub Balikpapan, di antaranya berencana menambah lampu lalu lintas alias traffic light di beberapa titik untuk mengurangi tingkat kecelakaan.

Jumlah Kendaraan di Balikpapan Naik Drastis

 

jumlah kendaraan di balikpapan

 

Berkaca pada data Satlantas Poltresta Balikpapan, pada tahun 2022 jumlah kendaraan di Balikpapan mencapai 43.332 unit.

 

Setahun berselang, tepatnya pada 2023, jumlah tersebut naik tajam menjadi 82.256 unit alias tumbuh 90 persen.

 

Kenaikan itu pun saling berkaitan dengan jumlah pelanggaran lalu lintas.

 

Sebagai contoh, pada tahun 2022, pelanggaran lalu lintas di Balikpapan adalah 7.022 dan meroket menjadi 7.177 pelanggaran pada tahun 2023.

 

Dengan panjang jalan di Kota Balikpapan yang berstatus jalan nasional mencapai 570,57 kilometer, ditambah statusnya sebagai penyangga IKN, Ropiyani berharap adanya kerja sama dan sinergitas dari stakeholder, meliputi kebijakan, penegakkan aturan, hingga penambahan saranan dan prasarana.

 

Teranyar, salah satu moda transportasi publik di Balikpapan, yaitu Balikpapan City Trans alias Bacitra telah resmi beroperasi untuk masyarakat sekitar.

Balikpapan sebagai Mitra IKN Siap Jalankan Transportasi Konsep Aglomerasi

 

Saling bertaut dengan kendaraan yang meningkat, pemerintah Kota Balikpapan bakal menyiapkan pola aglomerasi untuk moda transportasi menyusul statusnya sebagai mitra IKN.

 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra menuturkan bahwa pola aglomerasi konsep transportasi di Balikpapan akan dikaji Kementerian Perhubungan maupun pihak terkait lain.

 

Nantinya, lewat skema aglomerasi ini, moda transportasi di Balikpapan dan daerah lain bakal terkoneksi dengan Nusantara.

 

“Aglomerasi yang digagas Kementerian Perhubungan dan IKN itu berdampak pada daerah mitra dan jangan sampai beda,” kata Adwar Skenda Putra.

 

“Bila di IKN ada transportasi kendaraan listrik, Balikpapan juga harus ada. Demikian pula, kota lainnya sehingga saling terkoneksi,” tambahnya.

 

Sektor transportasi dinilai memegang peranan penting guna memastikan Kota Nusantara menjadi kawasan yang tertib, lancar, efektif, efisien, aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat.

 

Sementara di sisi lain, peningkatan kualitas infrastruktur dan sistem transportasi menjadi salah satu bagian integral dari visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan.

 

***

 

Semoga informasinya bermanfaat, ya.

 

Baca artikel lain mengenai IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

 

 

**Gambar: gerbangkaltim.com