Presiden Joko Widodo Komitmen Bangun Kota Hutan Berkelanjutan di IKN

Presiden Joko Widodo Komitmen Bangun Kota Hutan Berkelanjutan di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berdiri sebagai manifestasi dari pembangun kota cerdas dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo terus berkomitmen membangun Kota Hutan Berkelanjutan di IKN.

 

Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan hanya dibangun untuk merelokasi ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

 

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), IKN berdiri sebagai manifestasi dari komitmen kuat untuk membangun Nusantara sebagai Kota Hutan Berkelanjutan.

 

Dengan konsep kota cerdas yang mengedepankan teknologi, lingkungan, dan keberlanjutan, pembangunan di Nusantara tidak hanya soal infrastruktur.

 

Akan tetapi, upaya pemerintah dalam membangun kota ideal yang layak huni dan memberi kebahagiaan kepada warganya.

 

Selain itu, pembangunan Kota Hutan Berkelanjutan ini di IKN memang bertujuan untuk menciptakan identitas baru bangsa yang cerdas dan berkelanjutan.

 

IKN untuk Menciptakan Identitas Baru Bangsa yang Cerdas dan Berkelanjutan

 

presiden joko widodo

Sumber: IKN

 

Pembangunan Nusantara ini merupakan upaya atau kerja keras bangsa Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, dalam upaya mewujudkan transformasi budaya dan peradaban.

 

Tujuan pembangunan IKN menjadi kota cerdas ini merupakan upaya penciptaan identitas baru bangsa yang mencerminkan aspirasi Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif, cerdas, dan berkelanjutan.

 

“Sangat penting dengan terbitnya Perpres No. 75 Tahun 2024 oleh Bapak Presiden tentang percepatan pembangunan IKN. Dengan itu kami berharap tidak ada alasan lagi untuk para investor tidak percaya pada komitmen pemerintah dan tidak segera membangun atau berinvestasi di IKN. Kita berharap pembangunan ini akan diramaikan oleh para investor, tidak hanya dengan APBN,” kata Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono.

 

Sudah Ada Lima Tahapan Pembangunan Nusantara

 

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju.

 

Proyek ini dilakukan secara bertahap dalam lima tahap hingga tahun 2045, dengan fokus awal pada pembangunan infrastruktur dasar, kawasan pemerintahan, dan fasilitas publik.

 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Otorita IKN didirikan untuk mengoordinasikan persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota, serta menyelenggarakan Pemerintahan Daerah Khusus.

 

Saat ini, pembangunan berada di tahap pertama (2022-2024), dengan fokus pada pembangunan kawasan pemerintahan pusat, perkantoran, permukiman, serta fasilitas publik seperti pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.

 

Bersama dengan Kementerian PUPR, berbagai fasilitas penunjang juga telah dibangun di Nusantara.

 

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi telah selesai, menyediakan air baku bagi Ibu Kota Nusantara dan sebagian Kota Balikpapan, serta berfungsi sebagai pengendali banjir.

 

Selain itu, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol, fasilitas listrik, pengelolaan air dan limbah, serta infrastruktur telekomunikasi terus berjalan untuk mendukung kebutuhan pemerintah dan masyarakat setempat.

 

Salah satu ikon dari transformasi ini adalah Istana Garuda dan Istana Negara, yang telah rampung dibangun dan berdiri megah sebagai simbol transformasi budaya bangsa Indonesia.

 

Dengan arsitektur yang mencerminkan semangat nasionalisme dan modernitas, istana ini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga lambang perubahan besar ke arah Indonesia yang lebih baik yang saat ini sedang dilalui bangsa Indonesia.

 

Pada 17 Agustus 2024 silam, Istana Garuda dan Istana Negara menjadi saksi sejarah baru saat upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan di sana untuk pertama kalinya.

 

Otorita IKN juga terus berupaya menarik investor domestik dan asing untuk berinvestasi di Nusantara, menjadikannya sebagai super economic hub yang berpotensi menggerakkan roda ekonomi nasional.

 

Hingga saat ini, delapan tahap groundbreaking telah dilakukan dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp 58,41 triliun.

 

Otorita IKN juga telah menerima 492 surat pernyataan minat atau Letter of Intent (LoI) dari investor, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan rincian 239 LoI dalam negeri dan 199 dari luar negeri.

 

Sejalan dengan pembangunan ekonomi, Otorita IKN berkomitmen membangun kota hutan yang berkelanjutan.

 

Upaya seperti program reforestasi melalui pencanangan Wanagama Nusantara dan pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan Penambangan Ilegal terus dilakukan, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

 

Di forum internasional, Otorita IKN meluncurkan Peta Jalan Menuju Kota Nol Emisi Karbon Nusantara pada COP28 di Dubai sebagai bagian dari komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim.

 

Untuk memberdayakan masyarakat, Otorita IKN melibatkan komunitas lokal dalam proses perumusan kebijakan, seperti Konsultasi Publik terkait Ranperka Otorita IKN mengenai kearifan lokal.

 

Selain itu, pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia.

 

Melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan, IKN berupaya memberdayakan masyarakat lokal, khususnya UMKM, agar dapat ikut serta dalam pembangunan dan menikmati manfaatnya.

 

Dengan segala tantangan dan peluang yang ada, pembangunan IKN terus berlanjut dengan tujuan menciptakan kota yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.

 

Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan kota-kota lain di Indonesia dan dunia.

 

Staf Khusus Kepala OIKN dan Juru Bicara OIKN Troy Pantouw menegaskan, “Pembangunan IKN sebagai hasil karya putra-putri Indonesia merupakan bagian dari perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045, di mana Nusantara akan menjadi pusat inovasi, ekonomi, dan budaya global, membawa kemajuan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.”

 

Troy juga menegaskan bahwa tidak ada keraguan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara terus berlanjut dan selesai sempurna sebagai kota dunia untuk semua.

 

Oleh karena itu, kata Troy, kita patut bersyukur pada pencapaian bersejarah di era kepemimpinan Presiden Jokowi dan siap untuk melanjutkan tahap pembangunan Ibu Kota Nusantara di periode pemerintahan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Raka Bumi.

 

***

 

Semoga artikel seputar kota hutan berkelanjutan di IKN ini bisa bermanfaat untukmu, ya.

 

Yuk, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.

**Header: Humas Otorita IKN