Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Magra masih terus melanjutkan pembangunan Jalan IKN Sumbu Kebangsaan Sisi Timur. Jalan sepanjang 3,27 kilometer ini merupakan salah satu akses penting yang menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Menurut informasi dari Instagram resmi Direktorat Jenderal Bina Magra, pembangunan jalan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur ini diharapkan dapat mendukung konektivitas dan aksesibilitas di kawasan IKN, khususnya KIPP.
“Beberapa pekerjaan yang akan dikerjakan hingga Desember 2024 antara lain pembangunan jembatan pelengkung, viewing deck, dan beautifikasi secant,” tulis @pupr_binamarga, dikutip Rabu (17/4/2024).
Adanya Upaya Penghijauan
Lalu, upaya penghijauan di IKN tak hanya dilakukan di area hutan, tetapi juga di sepanjang jalan.
Hal ini merupakan wujud komitmen terhadap pembangunan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Sesuai dengan prinsip dasar pengembangan kawasan IKN yaitu Forest City juga akan dilakukan penghijauan pada area hijau dan pemeliharaan tanaman pada proyek jalan ini,” tambah keterangan tersebut.
Sebagai informasi, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur merupakan salah satu akses utama yang dibangun untuk mendukung konektivitas Ibu Kota Negara.
Membentang sepanjang 3,27 km, Sumbu Timur akan menjadi akses penghubung pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara.
Kontraktor yang Menggarap
sumber: ekonomi.republika.co.id
Melansir dari WIKA, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sendiri dipercaya melaksanakan pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap II yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Proyek ini akan dikerjakan dalam skema konsorsium oleh WIKA – BIT KSO, dengan porsi WIKA sebesar 70 persen dengan kontrak senilai Rp586,20 Miliar.
Perusahaan yang bergerak di bidang investasi serta engineering, procurement dan construction (EPC) tersebut dipercaya untuk melanjutkan proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap 2 untuk melaksanakan finishing yang mencakup pekerjaan pengaspalan pada jalan, serta landscape yang dilengkapi dengan area khusus untuk para pejalan kaki dan pesepedah.
“Ini menunjukan kepercayaan Kementerian PUPR terhadap WIKA yang mampu mendeliver project secara konsisten sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan dalam rangka pembangunan infrastruktur IKN,” ungkap Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW).
Jalan Utama KIPP IKN Dipersolek
Sementara itu, melansir dari Kompascom, jalan utama di KIPP IKN juga mulai dipersolek atau dilakukan biutifikasi.
Hal ini berjalan seiring perkembangan aktual jalan utama yang terdiri dari Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur yang sudah mencapai progres pekerjaan rerata lebih dari 80 persen.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini kondisi Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur tengah diperkeras dengan lapisan dasar dan lapisan atas dengan ketebalan 45 cm.
Sementara right of way Sumbu Barat dan Timur dirancang selebar 50 meter dengan panjang masing-masing 2,99 kilometer, dan 3,27 kilometer. “Setelah perkerasan, akan dilakukan pengaspalan. Nah inilah nanti yang akan menjadi jalan utama KIPP IKN,” ujar Danis.
Selain membangun jalan, proyek ini juga menyediakan jalur khusus untuk pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
Hal ini dibuktikan dengan pemasangan guiding block berwarna senada dengan jalur pedestrian.
Adapun jalur sepeda yang dibuat menggunakan beton berpori dengan tingkat porositas tinggi, yang dikenal sebagai “perkerasan beton permeabel“.
***
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.
Yuk, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.
