Proyek IKN Didukung PBB, Apa Keuntungannya?

Perwakilan PBB mengunjungi IKN

Foto ilustrasi IKN didukung PBB: Istimewa via OIKN

Tidak hanya mendapatkan dukungan dari dalam negeri, ternyata proyek IKN didukung PBB juga.

Dukungan itu menunjukkan bahwa IKN didukung secara internasional dan diawasi secara ketat.

Hasilnya proyek IKN bisa mendapatkan kepercayaan lebih dari investor.

Dukungan itu juga membantu IKN menjaga standar pembangunannya agar selaras dengan agenda keberlanjutan lingkungan hidup.

Seperti apa bentuk dukungan PBB pada IKN? Mari ketahui selengkapnya di bawah ini.

Pertemuan OIKN dan PBB

Nota Kesepahaman OIKN dan PBB

Foto: Istimewa via OIKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah bertemu dengan perwakilan PBB di Kantor OIKN, Menara Mandiri II, Jakarta pada Selasa (17/10/2023).

Adapun pertemuan itu adalah tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara OIKN dan PBB di di Markas Besar PBB, New York pada 21 Maret 2023.

Menurut pihak PBB, ini pertama kalinya mereka mencoba menerapkan poin-poin sustainable development goals (SDGs) pada sesuatu yang masih dikerjakan.

“Kesuksesan pembangunan Nusantara sebagai kota pintar dan berkelanjutan nantinya akan menjadi era baru bagi Indonesia,” kata UN Resident Coordinator Valerie Juliand, dikutip dari laman ikn.go.id.

Didukung 13 Badan Khusus PBB

Logo PBB

Dalam pertemuan dengan OIKN, pihak PBB telah menitipkan pesan soal pembangunan yang mengutamakan delapan prinsip utama pembangunan.

Kedelapan prinsip tersebut di antaranya adalah:

  1. membangun sesuai dengan alam;
  2. mencerminkan persatuan dalam keberagaman;
  3. terhubung, aktif, dan dapat diakses;
  4. memungkinkan rendah emisi karbon;
  5. menjadi sirkular dan tangguh;
  6. mempromosikan keselamatan dan aksesibilitas;
  7. memastikan keamanan dan efisiensi melalui teknologi; dan
  8. meningkatkan peluang ekonomi untuk semua.

Pesan itu dibawa oleh 13 badan khusus PBB, yakni:

  1. Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP),
  2. Food and Agriculture Organization (FAO),
  3. International Labour Organization (ILO),
  4. International Organization for Migration (IOM),
  5. United Nations Development Programme (UNDP),
  6. United Nations Environment Programme (UNEP),
  7. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO),
  8. United Nations Population Fund (UNFPA),
  9. UN-Habitat,
  10. United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF),
  11. United Nations Industrial Development Organization (UNIDO),
  12. United Nations Office for Project Services (UNOPS), dan
  13. UN Women.

Kunjungan PBB ke IKN

Momen saat PBB kunjungi IKN

Foto: Istimewa via OIKN

Tak berhenti hanya di pertemuan formal saja, PBB juga telah mengunjungi langsung proyek IKN.

Menurut bisnis.com, kunjungan pada Minggu (17/12/2023) itu dilakukan oleh beberapa perwakilan, yakni Executive Director of UNESCAP, Armida Salsiah Alisjahbana dan didampingi oleh perwakilan dari Badan Otorita IKN yakni Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Diani Sadiawati serta Deputi Perencanaan dan Pertanahan, Mia Amalia.

Kunjungan PBB dilakukan dengan maksud untuk meninjau pembangunan IKN yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau SDGs (sustainable development goals).

Dua lokasi yang dikunjungi perwakilan PBB di antaranya adalah Persemaian Mentawir dan Pertanian Hidroponik dari Warga Sepaku.

Keduanya berkaitan dengan reforestasi di Nusantara dan juga pemberdayaan masyarakat.

Executive Director UNESCAP Armida Alisjahbana mengatakan, pembangunan IKN telah sesuai dengan prinsip pembangunan kota modern berdasarkan prinsip dan tren global saat ini.

Sustainability (keberlanjutan) merupakan poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini,” ujar Armida dikutip dari detik.com.

“Dengan upaya Otorita IKN melakukan reforestasi serta memberikan upskilling (pemberdayaan) kepada warga sekitar dalam menunjang mata pencaharian yang berkelanjutan. Ini adalah langkah pertama yang bagus,” sambung Armida.

Sampaikan Prinsip Pembangunan IKN di Forum PBB

Kepala OIKN di PBB

Foto: Istimewa via OIKN

Selanjutnya, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono juga telah menyampaikan pidato di gelaran Asian Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) Ke-11, Rabu (21/2/2024), Bangkok, Thailand.

Dalam kesempatan itu, Bambang menyampaikan beberapa spek SDG yang diterapkan dalam pembangunan IKN.

Program yang diterapkan antara lain energi bersih dan terjangkau, kesetaraan gender, suplai air bersih dan sanitasi yang layak, serta pembangunan permukiman berkelanjutan.

”Kami sudah melapor tiga kali ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait perkembangan SDGs yang menjadi peta jalan dunia menuju kehidupan yang lebih baik. Proyek IKN ini yang salah satunya menjadi indikator pencapaian SDGs di Indonesia,” ujar Bambang, dikutip dari Kompas.id.

Jadi, itu dia penjelasan mengenai proyek IKN didukung PBB.

Bagaimana? Kamu optimis IKN bakal menjadi kota hijau yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan?

Jika hal tersebut terwujud, IKN tentu akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Mari berdoa dan dukung IKN, ya!

Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar IKN dan prospek propertinya, kamu bisa kunjungi laman beranda situs ini.

Referensi

  1. Artikel Kompas.id berjudul “Prinsip Pembangunan IKN Disampaikan di Forum PBB”. (https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/02/21/prinsip-pembangunan-ikn-disampaikan-di-forum-pbb). Diakses pada 25 April 2024.
  2. Artikel Detik.com berjudul “Mengintip Tujuan PBB Kunjungi Proyek IKN Nusantara” (https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7104670/mengintip-tujuan-pbb-kunjungi-proyek-ikn-nusantara). Diakses pada 25 April 2024.
  3. Artikel Bisnis.com berjudul “PBB Tiba-Tiba Kunjungi Proyek IKN, Ada Apa?” (https://ekonomi.bisnis.com/read/20231218/45/1724851/pbb-tiba-tiba-kunjungi-proyek-ikn-ada-apa). Diakses pada 25 April 2024.
  4. Artikel IKN.go.id berjudul “13 Badan Khusus PBB Dukung Pembangunan IKN”. (https://www.ikn.go.id/ar/13-badan-khusus-pbb-dukung-pembangunan-ikn). Diakses pada 25 April 2024.