Janji Jokowi, IKN akan Memiliki Dayak Center sebagai Bentuk Apresiasi

jokowi dayak center

Presiden Joko Widodo berencana membangun Dayak Center di IKN sebagai ungkapan terima kasih kepada suku Dayak yang telah mendukung penuh pembangunan ibu kota baru.

 

Pembangunan tersebut pun dilakukan atas permintaan langsung dari suku Dayak.

 

Terkait hal ini, Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan IKN Nusantara.

 

“Jadi semua ketentuan itu berdasarkan Undang-Undang Administrasi Pemerintahan, Undang-Undang lainnya itu masyarakat penting dilibatkan kearifan lokalnya, adat istiadatnya itu hal yang utama. Jadi pada prinsipnya itu masyarakat lokal tidak bisa diabaikan, itu rumu dasarnya juga begitu,” kata Sugiyanto, dikutip dari jawapos.com (3/5/2024).

 

Sugiyanto berpendapat dengan luasnya kawasan IKN, pemerintah bisa memasukkan kepentingan budaya lokal atau kearifan lokal seperti pembangunan Dayak Center yang akan dicarikan lokasinya oleh Jokowi.

 

“Kan untuk membangun kawasan yang besar itu ada planningnya, ada semuanya kan perencanaanya seperti apa. Nah, dari situ kemudian bisa mengakomodasi kepentingan-kepentingan lokal tadi,” tuturnya.

 

Menurutnya, pembangunan IKN tetap harus memperhatikan keinginan masyarakat setempat, lalu mengakomodir dalam sebuah pembangunan yang terintegrasi.

 

Seiring masa jabatan Jokowi yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang, dalam sebuah kesempatan, masyarakat Dayak meminta kepada penerus Jokowi untuk tetap menjalankan rencana pembangunan Dayak Center di IKN.

Panglima Jilah Minta Prabowo Bangun Dayak Center

 

prabowo dayak center

 

Di awal tahun 2024, saat masih berstatus sebagai calon presiden (capres), presiden terpilih 2024–2029 Prabowo Subianto sempat berdialog dengan pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) atau Pasukan Merah Suku Dayak..

 

Dialog tersebut berlangsung dalam lawatan kampanyenya di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024).

 

Dalam dialognya dengan Agustinus atau Panglima Jilah selaku Pemimpin Pasukan Merah Suku Dayak, Prabowo menerima banyak pesan.

 

“Kami rindu melihat jenderal-jenderal dari suku Dayak, di masa depan. Kiranya kesempatan berikutnya tersedia bagi kami suku Dayak, ada yang dapat menjadi jenderal,” ungkap Agustinus di hadapan Prabowo, dilansir dari detik.com.

 

Agustinus mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pembangunan IKN sebagai ibu kota negara.

 

“Besar harapan kami IKN dapat berpengaruh terhadap pembangunan masyarakat Dayak, baik kualitas sumber daya manusia, maupun pembangunan infrastruktur,” tuturnya.

 

Panglima Jilah itu turut mengingatkan jangan pernah meninggalkan unsur budaya lokal, khususnya Dayak dalam setiap pembangunan IKN.

 

“Kami juga mengharapkan terwujudnya Dayak Center di IKN dan simbol-simbol Dayak di wilayah IKN, seperti apa yang kami bicarakan dengan Pak Presiden Joko Widodo karena kami tahu Bapak Prabowo melanjutkan program beliau,” ucapnya.

 

Di samping itu, Agustinus turut menyinggung mengenai kelimpahan alam di Pulau Borneo.

 

Ia berharap pengesahan hutan adat di Kalimantan dapat segera dilakukan.

 

“Itulah yang menjadi tanggung jawab kami, agar alam Kalimantan tetap terjaga dengan baik. Hutan dan adat kami tetap lestari, kiranya ini mendapatkan perhatian khusus dari negara agar semakin sering memberikan dorongan untuk pengesahan hutan-hutan di Pulau Kalimantan,” tuturnya.

 

Agustinus pun berharap nantinya pemerintahan Prabowo bisa menjaga hutan-hutan Kalimantan tetap lestari, khususnya hutan adat yang berada di Kalimantan.

 

“Kami sebagai masyarakat Dayak bersyukur, sumber daya alam itulah yang menjadi tanggung jawab kami agar alam Kalimantan tetap terjaga dengan baik. Hutan adat tetap lestari, dapat perhatian khusus, berikan dorongan untuk kemaslahatan hutan-hutan di pulau,” ungkapnya.

 

***

 

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya.

 

Kalau sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaik melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDiSini!

 

 

**gambar: jawapos