Bukan Pindah, Inilah 6 Ibu Kota Negara yang Berganti Nama!

Ibu Kota yang Berganti Nama

Dalam catatan sejarah, terdapat beberapa ibu kota negara yang berganti nama.

 

Tidak cuma sekali, sejumlah negara tersebut bahkan mengganti nama ibu kotanya sampai beberapa kali.

 

Ada berbagai alasan di balik pergantian nama sebuah ibu kota, mulai dari kebijakan presiden, perebutan kekuasaan, penghapusan sisa-sisa penjajahan, hingga bentuk penghormatan.

 

Hal tersebut menjadi kisah yang menarik untuk disimak, terutama bagi kamu yang menyukai sejarah.

 

Lantas, apa saja negara di dunia yang mengganti nama ibu kotanya? Berikut daftar lengkapnya.

 

Daftar Ibu Kota yang Berganti Nama

 

1. Zimbabwe

 

zimbabwe

 

Negara pertama yang mengganti nama ibu kotanya adalah Zimbabwe.

 

Dahulu, ibu kota Zimbabwe bernama Salisbury, tetapi berganti menjadi Harare pada 18 April 1982.

 

Alasan digantinya Salisbury karena nama tersebut merupakan peninggalan Inggris.

 

Hal ini merupakan upaya pemerintah Zimbabwe menyingkirkan sisa-sisa penjajahan.

 

2. Thailand

 

Ibu Kota yang Berganti Nama

 

Salah satu negara tetangga Indonesia juga sempat mengganti nama ibu kotanya, yakni Thailand.

 

Semula, nama ibu kota Thailand adalah Bangkok, tetapi diubah menjadi Krung Thep Maha Nakhon.

 

Walau berganti nama, kerajaan Thailand menyebut bahwa nama Bangkok masih dapat digunakan.

 

3. Kazakhstan

 

Foto: internationalbanker.com

 

Ibu kota yang berganti nama berikutnya adalah Kazakhstan.

 

Nama ibu kota negara ini dulunya adalah Aqmola, kemudian berganti menjadi Astana.

 

Pada tahun 2019, barulah nama Astana diganti menjadi Nur-Sultan.

 

Pergantian nama ibu kota menjadi Nur-Sultan dilakukan, demi menghormati jasa presiden Nursultan Nazarbayev yang berkuasa selama 30 tahun.

 

Kota Nur-Sultan resmi menjadi nama ibu kota baru Kazakhstan per tahun 2019.

 

4. Norwegia

 

 

Masyarakat dunia mengetahui jika nama ibu kota Norwegia adalah Oslo.

 

Nama Oslo sendiri sudah digunakan sejak abad pertengahan.

 

Namun, nama tersebut sejatinya pernah diganti menjadi Christiania.

 

Pergantian nama dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Christian IV.

 

Ia merupakan sosok yang membangun kembali kota tersebut pasca-kebakaran pada tahun 1624.

 

Setelah merdeka, nama ibu kota Norwegia kembali menjadi Oslo sampai sekarang.

 

5. Mozambik

 

Foto: kemlu.go.id

 

Seperti Zimbabwe, pergantian nama ibu kota Mozambik dikarenakan pemerintah ingin menghapus sisa-sisa peninggalan penjajah.

 

Dahulu, nama ibu kota Mozambik adalah Lourenco Marques.

 

Lalu, pada tahun 1975 atau setelah merdeka, pemerintah memutuskan mengganti nama ibu kotanya menjadi Maputo.

 

6. Indonesia

 

Ibu Kota yang Berganti Nama

Foto: raiky/kemenpora.go.id

 

Terakhir, negara yang ibu kotanya berganti adalah Indonesia.

 

Menurut sejarah, sebelum menjadi Jakarta, nama ibu kota Indonesia berganti sebanyak tiga kali.

 

Awalnya, nama ibu kota Indonesia adalah Sunda Kelapa, lalu berganti menjadi Jayakarta dan Batavia.

 

Penggunaan nama Jakarta sendiri baru terjadi pada tahun 1949.

 

Alasan pergantian nama ibu kota Indonesia tidak lepas dari perebutan kekuasaan di daerah tersebut.

 

Bahkan, seperti yang kita ketahui, ibu kota Indonesia pun akan berpindah dari Jakarta ke Nusantara dalam waktu dekat.

 

Penggunaan nama Nusantara bukan tanpa alasan, istilah ini terbilang ikonik karena sudah dikenal sejak dahulu kala.

 

Selain ikonik, nama ini dianggap mampu menggambarkan Indonesia secara menyeluruh.

 

Itulah beberapa negara yang ibu kotanya berganti nama karena berbagai alasan.

 

Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.