Foto: Kompas
Salah satu hutan mangrove di Indonesia ada di Kalimantan Timur, yaitu Hutan Mangrove Mentawir. Mari kita simak ulasan lengkap lokasi, jam operasional dan aktivitas yang bisa dilakukan di sana.
Diketahui hutan mangrove atau bakau Mentawir baru dinobatkan sebagai destinasi wisata di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, sebelum itu pun sudah banyak orang mengunjunginya.
Pengunjung yang datang ke Hutan Mangrove Mentawir bisa melakukan berbagai kegiatan menarik! Bila berkesempatan datang ke IKN, jangan lupa mengunjungi tempat ini.
Lokasi Hutan Mangrove Mentawir
Foto: kelmentawir.penajamkab.go.id
Lokasi Hutan Mangrove Mentawir berada di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Posisinya ± 42 kilometer dari Titik Nol Nusantara.
Perjalanan dari titik nol menuju hutan bakau tersebut memakan waktu sekitar 1 jam 9 menit. Pelancong harus melalui sejumlah rute dimulai dari Jalan Ahmad Yani/Jalan Negara.
Setelah jalan tersebut, lanjutkan terus perjalanan melalui Jalan Provinsi Sepaku. Jika sudah sampai di ujung jalan, silakan untuk belok kanan ke arah Jalan Samboja━Sepaku.
Kamu akan menemui perempatan, di sini pilihlah arah kanan hingga sampai ke Jalan Sepaku━Semoi Dua. Lalu belok kanan lagi ke arah Jalan KS Tubun.
Setelah itu, ambil arah ke Jalan Semangka Argomulyo, lanjut ke arah Jalan Karya Bangun. Ikuti terus jalan besar untuk sampai ke kawasan wisata Hutan Mangrove Mentawir.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Tarif yang dikenakan untuk pengunjung apabila datang mengunjungi Hutan Mangrove Mentawir yaitu Rp10.000 per orang. Tarif tersebut sudah termasuk tiket masuk dan tiket naik perahu.
Pengunjung harus naik kendaraan air untuk menyebrang ke pondok lokasi pemancingan. Pasalnya, salah satu daya tarik utama hutan bakau ini ialah aktivitas memancing.
Sejauh ini belum ada informasi baku tentang jam operasional kawasan wisata Hutan Mangrove Mentawir. Pengunjung bisa datang kapan saja, karena terbuka selama 24 jam.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Hutan Mangrove Mentawir
Foto: Kompas
Memancing di Spot yang Tersedia
Terdapat sejumlah spot memancing di kawasan hutan bakau Mentawir Sepaku ini. Bentuknya menyerupai pondok kayu yang sedikit menjorok ke tengah laut.
Jika hendak memancing, maka akan diantar oleh petugas perahu kayu. Pemancing yang datang pada malam hari akan diantar dan ditinggal, kemudian dijemput esok paginya.
Menyusuri Hutan Bakau
Secara keseluruhan, luas area hutan bakau Mentawir adalah 2.300 hektare. Kemudian, 300 hektarenya dijadikan sebagai area wisata ibu kota baru.
Pengunjung bisa menyusuri luasnya kawasan Hutan Mangrove Mentawir ini dengan menggunakan perahu. Tarifnya sekitar Rp200.000 per perahu dengan kapasistas 15-10 orang.
Melihat Kunang-kunang
Hutan Mangrove Mentawir adalah kawasan wisata yang masih sangat alami. Maka itu, tak mengherankan bila menjadi habitat berbagai hewan termasuk serangga.
Biasanya, pengunjung dari Balikpapan atau luar Pulau Kalimantan sengaja datang ke sini pada malam hari untuk melihat keindahan cahaya kuning kunang-kunang.
Berbelanja Oleh-oleh
Jika sudah puas menikmati pemandangan hutan bakau atau memancing, maka pengunjung bisa berbelanja oleh-oleh khas Penajam Paser Utara.
Banyak penduduk setempat yang mengolah oleh-oleh dari buah pidada. Ada beragam hasil olahan seperti sirup, tepung untuk kue, kopi dan lain sebagainya.
Tips Berkunjung ke Hutan Mangrove Mentawir
Foto: Kompas
- Memilih waktu berkunjung, sebaiknya pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Biasanya pada jam tersebut akan muncul bekantan.
- Menggunakan sandal, sebab saat naik turun perahu bersentuhan langsung dengan air.
- Menggunakan pakaian nyaman dan tak panas, karena kamu berwisata ke kawasan laut.
- Menggunakan kacamata hitam untuk menghindari silau matahari.
- Membawa barang secukupnya agar tak berbahaya saat naik perahu.
Itulah ulasan lengkap tentang Hutan Mangrove Mentawir Sepaku Kalimantan Timur. Semoga informasi ini bermanfaat!