Potret Hunian Pekerja Konstruksi IKN. Dibangun dengan Teknologi Mobox!

hunian pekerja konstruksi ikn

Mampu menampung ribuan pekerja, inilah potret hunian pekerja konstruksi IKN yang dibangun dengan teknologi modern!

Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan sebuah megaproyek yang dibangun dengan tujuan untuk meratakan distribusi ekonomi dan pemerataan akses terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.

 

Dalam prosesnya, IKN melibatkan ribuan pekerja agar pembangunannya dapat berjalan dengan lancar. 

 

Guna meningkatkan kualitas hidup pekerja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun membangun Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN. 

 

Menariknya, tempat tinggal pekerja konstruksi IKN ini dibangun dengan teknologi modern dan prosesnya berjalan dengan cepat. 

 

Penasaran, dengan hunian pekerja konstruksi IKN? Simak langsung potretnya di bawah ini!

 

Potret Hunian Pekerja Konstruksi IKN

1. Dibangun dengan Teknologi Mobox

potret hunian pekerja konstruksi ikn

Sumber: YouTube/WIKA Gedung

Dalam pembangunan HPK, Kementerian PUPR memanfaatkan teknologi modular volumetrik Mobile Box atau yang lebih dikenal dengan Mobox. 

 

Adapun teknologi Mobox ini dicanangkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 

 

Jika dibandingkan dengan teknologi biasa yang digunakan pada bangunan, Mobox memiliki sejumlah keunggulan. 

 

Keunggulan tersebut salah satunya ialah Mobox dinilai lebih efisien. Sebab, teknologi ini menggunakan sistem knock down atau bongkar pasang. 

 

Selain itu, menurut Iwan Suprijanto selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, teknologi ini tahan terhadap guncangan gempa. 

 

“Selain itu, Mobox juga telah teruji sebagai bangunan tahan gempa serta memiliki kualitas baik dan mudah dalam proses pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Iwan dikutip dari laman kompas.com

2. Selesai dalam Waktu 3 Bulan

rumah pekerja konstruksi ikn

Sumber: YouTube/WIKA Gedung

Hunian pekerja konstruksi IKN memiliki luas sebesar 25.116 meter. 

 

Dengan luas tersebut, pembangunan HPK berlangsung sangat cepat.

 

Bahkan, dalam kurun waktu tiga bulan saja bangunannya telah rampung. 

 

Proses pembangunan gedung yang cepat tersebut tak terlepas dari teknologi Mobox yang digunakannya.

 

Untuk jumlah unit Mobox yang digunakan dalam pembangunan HPK sendiri berjumlah 1.000. 

3. Mampu Menampung Ribuan Pekerja

pembangunan hunian pekerja konstruksi ikn

Sumber: YouTube/WIKA Gedung

Pada tahap I, pemerintah membangun hunian pekerja konstruksi sebanyak 22 tower

 

Namun, jumlah tersebut dinilai tidak dapat mengakomodasi seluruh pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN. 

 

Maka, Kementerian PUPR pun memutuskan untuk membangun 14 tambahan tower pada tahap kedua. 

 

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kepala BP2P Kalimantan II, Anggoro Putro, sebelum momen Lebaran jumlah pekerja di IKN sekitar 500–600 orang. 

 

Namun, selepas Lebaran jumlahnya bertambah mencapai 1.200 orang. 

 

Untuk saat ini, jumlah penghuni HPK diperkirakan sekitar 12 ribu pekerja. 

4. Dilengkapi Sejumlah Fasilitas

fasilitas hunian pekerja konstruksi ikn

Sumber: YouTube/WIKA Gedung

HPK dibangun dengan tujuan agar pekerja dapat tinggal di hunian yang lebih layak. 

 

Tak hanya itu, pembangunan HPK juga diharapkan dapat meminimalisir munculnya kawasan kumuh di sekitar ibu kota baru. 

 

Selain menyediakan banyak tower, pemerintah juga menghadirkan berbagai fasilitas di dalam unit bangunan.  

 

Fasilitas tersebut terdiri dari messhall, klinik, toko, tempat ibadah, tempat tidur, ruang kerja, hingga toilet untuk menunjang segala kebutuhan para pekerja. 

***

Demikian ulasan mengenai hunian pekerja konstruksi IKN. 

 

Apabila kamu sedang mencari hunian nyaman di wilayah Kalimantan, cek selengkapnya dalam laman Rumah123.

 

Jangan lewatkan berbagai kemudahan untuk memiliki rumah impian bersama kami karena #SemuaAdaDisini!