IKN Siap Sambut Investor Asing, Groundbreaking Proyek Dimulai Akhir 2024!

groundbreaking ikn

Sejumlah investor asing dikabarkan groundbreaking pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir tahun ini. Salah satu proyek yang akan dikerjakan adalah pembangunan rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

 

“Kalau investment asing sudah banyak yang MoU, sedang berproses sejak Juli tahun lalu. Tapi karena KPBU itu kan butuh approval dari Bappenas, PUPR, terutama Kemenkeu karena skemanya KPBU. Dan mudah-mudahan bulan 10 ini sudah bisa groundbreaking sebagian,” ucap Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin seperti yang dilansir detikProperti, Kamis (20/6/2024).

 

Rusmin mengungkapkan, dirinya telah mempromosikan IKN ke berbagai investor asing sejak 2019 lalu.

 

Sejak bulan lalu, ia sudah mengajak beberapa investor dari China, Filipina, Malaysia, hingga Rusia untuk berinvestasi di IKN.

 

Subsektor yang Diminati Investor

 

Ada beberapa subsektor yang diminati oleh Investor-investor tersebut, seperti hotel, mal, dan perkantoran.

 

Adapun skemanya melalui direct investment atau beli lahan dan langsung bangun.

 

“Investasi asing lain yang sudah duluan berproses sejak tahun lalu adalah skema KPBU terutama dari Malaysia, yang mana mereka adalah anggota FIABCI Asia Pasifik, yang mana saya sendiri adalah President Regional-nya,” tutur Rusmin.

Menurut Rusmin, investor dari Malaysia yang sudah mengurus proses KPBU sejak tahun lalu itu akan membangun hunian ASN.

 

Adapun saat ini masih dalam proses mendapatkan lahan untuk pembangunan rusun ASN tersebut.

 

Pada akhir tahun ini diprediksi akan ada groundbreaking dari investor asing untuk menggarap proyek rusun ASN dengan skema KPBU. Tak hanya investor asing, proyek rusun ASN dengan skema KPBU ini juga akan digarap oleh investor dalam negeri.

 

“Akhir tahun (groundbreaking). Otorita maunya di Oktober bareng dengan perusahaan nasional yang juga bangun rusun ASN KPBU,” ungkapnya.

 

IKN Akan Tetap Menarik bagi Investor Luar Negeri

 

ikn

sumber: voi.id

 

Ke depan, menurutnya IKN akan tetap menarik bagi investor luar negeri, terlebih bila diselaraskan dengan birokrasinya yang bagus, kecepatan layanan, paket insentif pajak yang menarik untuk industri, serta infrastrukturnya yang bagus juga memadai.

 

“Dari sisi investor luar negeri ataupun REI, IKN itu akan tetap menjadi menarik. Kenapa? Pertama pergantian kekuasaannya mulus, artinya Pak Prabowo commit untuk melanjutkan IKN. Yang kedua, Indonesia ini kan pertumbuhan ekonominya cukup stabil di atas 5 persen, yang bisa menyamai itu cuma Vietnam di ASEAN. Jadi dari sisi ketertarikan investasi, Indonesia masih menjadi emerging market yang diuntungkan,” paparnya.

 

Melansir dari DetikFinance, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, menuturkan ada sebanyak 70 menara rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dibangun di IKN tahun ini melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Pembangunan rusun ini ditargetkan selesai sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan.

Agung menjelaskan bahwa beberapa konsorsium yang terlibat dalam pembangunan rusun ini antara lain Konsorsium Citic dari China, Konsorsium Nusantara, Konsorsium Turba Trinity, Nindya Karya, Intiland, Ciputra, serta investor dari Malaysia, IJM dan Maxim.

“Konsorsium Citic, dan konsorsium Nusantara atau RBN, kemudian ada dari konsorsium Turba Trinity, Nindya Karya, Intiland, Ciputra, dari Malaysia, tadi yang pertama kan dari Tiongkok, dan dari Malaysia ada IJM, ada Maxim, 7 ya,” ujarnya dalam acara penjajahan investor proyek KPBU IKN sektor perumahan di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).

 

***

 

Semoga berita ini bermanfaat untuk kamu, ya.

 

Temukan berita menarik lainnya tentang IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDiSini.