Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum (PUPR) terus mendorong percepatan pengerjaan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu yang sedang dikebut pengerjaannya adalah rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel Pertahanan dan Keamanan (Hankam).
Sejauh ini, progres pembangunan rusun ASN IKN sudah mencapai 40%.
Ditargetkan sebanyak 12 rusun bisa rampung pengerjaannya pada Juli 2024.
Rusun ASN IKN akan memiliki 47 tower dengan total unit mencapai 2.820 unit.
Pemerintah sudah merancang desain rusun ASN IKN sesuai fungsi dan peruntukannya.
Penasaran dengan desain rusun ASN IKN? Berikut ulasan lengkapnya.
Gambaran Desain Rusun ASN IKN
Desain rusun ASN IKN dibangun dengan konsep bangunan hijau.
Lewat konsep tersebut, gedung dibangun dengan material ramah lingkungan.
Fokus dari desain gedung sendiri adalah menciptakan bangunan yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Hal itu sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai smart forest city.
Seperti diketahui, smart forest city mengacu pada prinsip pembangunan yang efisien, ramah lingkungan, hemat energi dan produktif.
Subjek utama dalam pembangunan smart forest city adalah habitat manusia dan infrastruktur kota sebagai bagian dari ekosistem hutan.
Maka itu, desain bangunan hijau menjadi konsep yang tepat diterapkan pada rusun ASN-Hankam di IKN.
Konstruksi rusun ASN di IKN dibangun dengan sistem hybrid, yang merupakan kombinasi sistem volumetrik dan baja konvensional dalam konstruksi bangunan.
Penggunaan tangga darurat, core lift, serta koridor dan podium akan menggunakan baja konvensional.
Sementara, sistem volumetrik dipasang dengan crane dan ditumpuk di atas podium, lalu bagian luarnya akan ditambah fasad.
Penerapan pengerjaan dengan sistem hybrid dilakukan untuk meminimalisasi waktu pembangunan hunian vertikal.
Namun, hal tersebut tetap mengindahkan unsur-unsur kenyamanan dan ramah lingkungan pada proses pengerjaannya.
Desain Interior Rusun ASN IKN
Foto: Jakarta Daily Indonesia
Adapun interiornya, desain rusun ASN IKN dirancang dengan konsep minimalis.
Penerapan konsep tersebut disesuaikan dengan para penghuni rusun yang kebanyakan berstatus milenial.
Interior unit rusun ASN-Hankam IKN memiliki spesifikasi tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan dua balkon.
Di dalam unit, terdapat ruang tamu dapur, ruang makan, dan ruang jemur-cuci pakaian.
Unit rusun sudah dilengkapi AC dan springbed di setiap kamar, serta televisi di ruang tamu atau ruang keluarga.
Rusun ASN-Hankam IKN berstatus sebagai rumah negara, sehingga ASN maupun personel Hankam tidak dapat membeli unit tersebut.
Setiap unit juga sudah dilengkapi furnitur, sehingga calon penghuni hanya tinggal membawa pakaian dan barang-barang pribadi saja.
Anggaran Pembangunan Rusun ASN IKN
Melansir kontan.co.id, total anggaran untuk membangunnya mencapai Rp9,1 triliun.
Pemerintah lantas memecahnya menjadi enam tender proyek, yakni:
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 1 senilai Rp 1,7 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 2 senilai Rp 1,5 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 3 senilai Rp 1,1 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 4 senilai Rp 1,5 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun Polri dan BIN senilai Rp 1,5 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun pasukan pengamanan presiden (paspampres) senilai Rp 1,8 triliun
Sebagai catatan, pemerintah menegaskan bahwa pembangunan rusun ASN dan Hankam akan berlangsung tanpa banyak memotong hutan.
Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.