Desain Istana Wapres IKN Direvisi Presiden Jokowi, Apa Alasannya?

Desain Istana Wapres IKN

Kabarnya, Istana Wapres IKN mengalami perubahan desain.

 

Permintaan tersebut bahkan langsung disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

 

Seperti yang kita tahu, pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024 mulai tampak perkembangannya.

 

Salah satu yang paling mencolok adalah  pembangunan Istana Kepresidenan.

 

Wajar bila Istana Kepresidenan cepat selesai, lantaran proyek tersebut direncanakan tuntas pada pertengahan 2024 ini.

 

Namun, bagaimana dengan Istana Wakil Presiden di IKN?

 

Sampai awal Juni 2024, Istana Wapres IKN belum terlihat progres pembangunnnya.

 

Usut punya usut, Istana Wapres IKN direncanakan mulai dibangun pada pertengahan 2024.

 

Selain itu, desain istana Wapres IKN mengalami beberapa perubahan atau koreksi.

 

Meski begitu, apa yang membuat Jokowi ingin mengubah Desain Istana Wapres IKN? Yuk, temukan jawabannya lewat artikel ini!

 

Alasan Desain Istana Wakil Presiden IKN Diubah

 

Mengutip laman IDN Times, kurator pembangunan IKN Ridwan Kamil, mengungkap alasan Jokowi ingin mengubah atau merevisi desain Istana Wakil Presiden di IKN.

 

Menurut mantan Gubernur Jawa Barat itu, Jokowi ingin desain Istana Wapres dari pemenang sayembara tidak banyak diubah.

 

Presiden tidak ingin desain tersebut dikoreksi terlalu jauh, sebab Jokowi lebih suka rancangan Istana Wapres sebelum dikoreksi.

 

Masih menurut sumber yang sama, Ridwan Kamil menambahkan jika persoalan tersebut kini sudah selesai dan memastikan tidak ada masalah soal desain di kemudian hari.

 

Desain Istana Wapres IKN

 

Desain Istana Wapres IKN

 

Desain Istana Wakil Presiden IKN sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 2022.

 

Rupa atau desain Istana Wapres ditentukan dari sayembara yang dimenangkan oleh tiga pemenang.

 

Berdasarkan laporan Antaranews.com, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengungkapkan, tiga desain dari pemenang sayembara akan dikolaborasikan.

 

Tiga desain pemenang sayembara tersebut masing-masingnya berjudul Betang Umai, Istana Kerakyatan, dan Dwi Arya Wibawa.

 

Menariknya, tidak ada juara satu dari sayembara desain Istana Wapres.

 

Untuk pemenang juara ke-2 diraih oleh desain Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan.

 

Sementara, juara ke-3 direngkuh oleh desain Arya Wibawa.

 

Berbeda dengan desain Istana Kepresidenan, tiga desain Istana Wapres tidak mempunyai simbol garuda yang mencolok.

 

Namun, ketiga desain tersebut pada intinya menekankan bangunan yang harmonis dengan alam.

 

Contohnya karya berjudul Huma Betang Umai, desain tersebut menghadirkan istana di tengah kota rimba di atas bukti Nusantara.

 

Istana Wapres tersebut nantinya dibangun dengan konsep rumah panjang yang penuh kearifan ruang; sebuah tradisi yang menghormati alam serta manusia.

 

Bukan itu saja, Istana Wakil Presiden dengan konsep Huma Betang Umai kelak jadi representasi keramahan Indonesia.

 

Di dalamnya tersedia akses tangga monumental dan ruang publik yang mampu memberi penghormatan kepada pejalan kaki.

 

Kapan Mulai Dibangun?

 

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Basuki Hadimuljono, pembangunan Istana Wapres IKN bakal dimulai pada pertengahan 2024, tepatnya antara bulan Juni atau Juli.

 

Menurut sang menteri, saat ini Istana Wapres masih lelang atau masih akan dibangun.

 

Proses pembangunannya sendiri diproyeksikan memakan waktu sekitar 1 tahun.

 

Karena itu, kemungkinan istana tersebut akan rampung pada tahun 2025.

 

Itulah ulasan mengenai desain Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara.

 

Temukan artikel menarik lainnya tentang IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDiSini.