Beroperasi Tahun 2026, Ini Potret Desain Gedung BTN di IKN

desain gedung btn di ikn

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN secara resmi memulai pembangunan kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Rabu (5/6/2024). Desain gedung BTN di IKN dirancang dengan konsep yang unik.

 

Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung BTN di IKN.

 

Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama Bank BTN, memastikan BTN akan berperan aktif dalam pembiayaan properti di sektor produktif dan mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi bisnis daerah setempat.

 

BTN juga akan mendukung kebutuhan modal kerja bagi para pelaku usaha di IKN dan kawasan penyangga dengan menawarkan kemudahan fasilitas transaksional yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu.

 

“Kami menyambut baik para kontraktor karena BTN siap mendukung kebutuhan akan jasa perbankan lainnya seperti Bank Garansi, SCF, SKBDN, maupun Kredit Modal Kerja Kontraktor yang skemanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pelaku usaha dan BTN juga akan mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi bisnis daerah setempat,” tutur NIxon.

 

Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah BTN dan mengharapkan dapat mendukung percepatan transformasi ekonomi di IKN dan sekitarnya.

 

“BTN tidak salah membangun head office-nya, kantor cabangnya di IKN karena sekarang dan ke depannya banyak dibutuhkan pembiayaan properti di kawasan ini,” kata Jokowi.

 

Gedung BTN akan dibangun di lahan seluas 9.000 meter persegi dengan nilai investasi Rp133 miliar.

 

Seperti inilah desain gedung BTN di IKN yang ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang!

 

Desain Gedung BTN di IKN

 

gedung btn di ikn

 

Desain Gedung BTN di IKN dirancang berbeda ari gedung BTN lainnya dengan konsep “Housing and Beyond”.

 

Konsep tersebut membuat gedung baru BTN menyatu dengan alam IKN mengikuti kontur tanah dan selaras dengan tema besar IKN.

 

“Kami mengkombinasikan pendekatan rumah yang nyaman seperti rumah keluarga dengan rumah masa depan yang lebih bebas. Namun tetap menunjang produktivitas, kolaborasi, ramah lingkungan, dan fungsional,” papar Nixon.

 

Konsep Housing and Beyond juga sejalan dengan cita-cita Bank BTN yang terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik di masa depan.

 

Nixon menjelaskan bahwa gedung BTN di IKn akan digunakan sebagai wadah perdagangan dan jasa yang mencakup bank umum konvensional (Gedung Kantor Wilayah BTN Kalimantan, Gedung Kantor Cabang BTN IKN), ATM/layanan perbankan elektronik, co-working space, cafe internal, dan ruang terbuka hijau.

 

“Di atas tanah BTN di Ibu Kota Nusantara ini merupakan wujud transformasi BTN sebagai perbankan yang membawa perubahan di kota masa depan dengan perspektif baru dan rumah bagi perbankan digital,” sebut Nixon.

 

Dengan demikian, BTN dapat menjadi one-stop solution pada ekosistem perumahan yang mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan.

 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gedung BTN di IKN ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2026.

 

Perseroan mengharapkan hadirnya gedung BTN di IKN dapat meraup pangsa pasar KPR sebesar-besarnya karena sebagian besar pengembang perumahan di Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, telah bekerjasama dengan BTN.

 

BTN pun telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama Otorita IKN dengan ruang lingkup potensi kolaborasi dalam pengembangan program pembiayaan perumahaan, baik itu rumah tapak maupun rumah susun di wilayah IKN.

 

Terkait hal ini, Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengharapkan BTN dapat mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi Indonesia.

 

“Gedung BTN di IKN tidak hanya memperkuat sektor perbankan, juga menyediakan fasilitas modern yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Basuki.

 

***

 

Semoga bermanfaat, Property People.

 

Dapatkan hunian impianmu di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!

 

 

**gambar: YouTube/Branding IT