Desain dan Anggaran Pembangunan Mabes Polri di IKN: Wujud dan Nominalnya Fantastis!

mabes polri di ikn

Pembangunan Markas Besar (Mabes) Polri di IKN bakal didesain mewah bak hotel kelas dunia.

 

Hal tersebut diutarakan oleh Ridwan Kamil selaku kurator pembangunan Ibu Kota Nusantara.

 

Bahkan, penampakan Mabes Polri di IKN ini dikabarkan tidak akan seperti kantor polisi pada umumnya.

 

Di sisi lain, mantan Gubernur Jawa Barat itu pun menyebut bahwa suasana mabes Polri di Ibu Kota Nusantara akan dibuat menyenangkan sehingga bisa melindungi masyarakat secara optimal.

 

Jika menilik ilustrasi dari sumber Kementerian PUPR, desain Markas Besar Polisi tersebut berada di area yang luas dan terkesan asri karena dipenuhi pepohonan.

 

Terdapat 3 gedung di kawasan Mabes Polri dan 2 gedung yang tampak menggunakan panel surya sebagai energi listrik.

 

Tak jauh dari situ, ada pula helipad yang berfungsi untuk mendaratkan helikopter. Penasaran dengan desainnya?

Desain Mabes Polri di IKN

1. Area Luas dan Lokasi Penuh dengan Pepohonan

 

desain mabes polri di ikn

 

Apabila meninjau ilustrasi desain seperti pada gambar di atas, kantor utama Mabes Polri di Ibu Kota Nusantara berada di area strategis yang diimpit oleh dua gedung besar lainnya.

 

Secara keseluruhan, dua gedung tersebut bisa langsung menuju kantor utama karena adanya jalan khusus.

 

Sementara itu, gedung-gedung tinggi lainnya terletak di area sekitar, ditambah dengan akses jalan besar untuk kendaraan roda 4 dan 2 guna memudahkan mobilitas.

2. Kolam di Area Strategis

 

desain mabes polri di ikn

 

Selain tampilan gedung utama yang menyita perhatian, di halaman sekitar juga tersedia fasilitas penunjang.

 

Bahkan, ada juga kolam dilengkapi pohon dan tanaman hijau yang membuat kawasan tersebut terasa menyejukkan.

 

Kombinasi gedung mewah dan nuansa asri menjadikan kantor Mabes Polri di IKN tersebut tampak berbeda dari gedung-gedung sejenis yang ada di pulau Jawa.

3. Pedestrian

 

desain mabes polri di ikn

 

Beranjak ke area sekitar kantor utama, terlihat ada sejumlah pedestrian yang tak hanya bisa dimanfaatkan oleh Polri, tetapi juga pengunjung.

 

Lokasi pedestrian tersebut berada tak jauh dari kolam, sedangkan pilar-pilar berbentuk lingkaran untuk menopang gedung tampak kokoh yang membuat area terasa megah.

 

Kombinasi material eksterior warna cokelat dan pohon-pohon seolah menegaskan kesan alami yang kuat.

Anggaran Pembangunan Mabes Polri di IKN

 

Selain berbicara mengenai desain, faktor lain yang dinilai tak kalah fantastis adalah perihal anggaran pembangunannya.

 

Jika merujuk data laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), proyek pembangunan Mabes Polri di Ibu Kota Nusantara mencapai Rp1,4 triliun.

 

Sejauh ini, proses tender proyek telah masuk dalam tahapan evaluasi dokumen kualifikasi yang ditargetkan sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak pada 14 Juni 2024 mendatang.

 

Adapun pemindahan personel Polri menuju IKN akan dilakukan secara bertahap.

 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Birgjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko berharap bahwa personel Polri siap untuk ditempatkan di mana saja, termasuk IKN.

 

Menurut penuturannya, Polri sudah mengirimkan personel ke IKN sejak 2022 sebanyak 709 yang sementara ditempatkan di Polda Kalimantan Timur, khususnya polres-polres penyangga IKN.

 

Misalnya Polresta Balikpapan, Polresta Samarinda, Polres Penajam Paser Utara, dan Polres Paser.

 

Sementara tahap pemindahan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri ke IKN dilakukan dalam 4 tahap.

 

Tahap pertama (2023—2024) sebanyak 1.667 personel, tahap kedua (2025—2029) sebanyak 9.484 personel, tahap ketiga (2030—2034) sebanyak 9.685 personel, dan tahap empat (2035—2040) sebanyak 9.678 personel.

 

Jika dijumlahkan dalam empat tahap tersebut jumlah Polri yang akan pindah ke IKN adalah 30.514 personel.

 

***

 

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

 

Dapatkan pilihan hunian berlokasi strategis hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini! 

 

 

**sumber gambar: Kementerian PUPR