Terletak di Kalimantan Timur, Desa Budaya Pampang hadir sebagai wisata otentik di dekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Desa wisata ini dipandang menjadi destinasi istimewa bagi para penjelajah budaya yang ingin merasakan denyut nadi tradisi Suku Dayak dan menjelajahi kekayaan alam Kalimantan yang memukau.
Lebih dari sekadar desa wisata, Pampang adalah gerbang untuk memahami filosofi dan kearifan lokal Suku Dayak.
Pengunjung dapat menyelami kehidupan masyarakatnya yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur, mulai dari arsitektur rumah adat yang unik, hingga ritual adat yang sarat makna.
Sejarah Desa Budaya Pampang
sumber: id.wikipedia.org
Kemunculan Desa Budaya Pampang berawal sejak 1960-an dari keberadaan suku Dayak Apokayan dan Kenyah yang berdomisili wilayah Kutai Barat dan Malinau.
Selama bertahun-tahun, mereka hidup berpindah-pindah dan berladang untuk menyambung hidup.
Perjalanan mereka akhirnya mengantarkan mereka ke Desa Pampang, di mana mereka menetap dan membangun komunitas.
Di Desa Pampang, suku Dayak Apokayan dan Kenyah melestarikan tradisi dan budayanya, termasuk merayakan kegiatan keagamaan, gotong royong, dan panen raya. Keunikan budaya mereka menarik perhatian pemerintah, dan pada tahun 1991, Desa Pampang resmi ditetapkan sebagai desa budaya.
Sejak saat itu, Desa Budaya Pampang berkembang menjadi destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Setiap tahun, desa ini menyelenggarakan acara Pelas Tahun untuk memperingati hari jadinya dan menyambut pengunjung untuk merasakan kekayaan budaya Dayak Apokayan dan Kenyah.
Daya Tarik Desa Budaya Pampang
1. Jelajahi Rumah Adat yang Menakjubkan
Kagumi Lamin Adat Pamung Tawai, rumah adat suku Dayak yang terbuat dari kayu ulin yang kokoh.
Hiasan dan ukiran yang indah menghiasi hampir seluruh dindingnya, menampilkan perpaduan warna hitam, putih, dan kuning yang khas.
Tiang penyangga raksasa dengan diameter dua meter dan ukiran yang rumit menambah kemegahan rumah adat ini.
Atapnya yang terbuat dari kayu sirap dengan ukiran yang kokoh di tengah dan sudutnya menjadi pelengkap keindahan arsitektur tradisional ini.
2. Rasakan Semarak Tari Tradisional
Pada hari Minggu, pukul 14.00-16.00 WITA, kamu bisa nikmati pertunjukan tari-tarian adat suku Dayak yang memukau.
Para penari yang dibalut pakaian tradisional dan aksesoris yang berkilauan akan membawakan berbagai tarian seperti Hudoq, Bangen Tawai, Kanjet Anyam, Ajay Pilling, Kancet Lasan, Nyalama Sakai, dan Kancet Punan Lettu.
Setiap tarian memiliki gerakan dan makna yang unik, dan sebelum pertunjukan dimulai, kamu akan mendapatkan penjelasan tentang makna di balik setiap tarian.
3. Abadikan Momen dengan Baju Adat
Ingin merasakan pengalaman yang lebih autentik? Kamu dapat berfoto dengan mengenakan baju adat suku Dayak.
Dengan biaya sekitar Rp20.000–25.000, kamu dapat mengabadikan momen spesial ini dan membawa pulang kenangan yang tak terlupakan.
Rute Menuju ke Desa Budaya Pampang
sumber: kaltimtoday.co
Jarak tempuh dari IKN Nusantara ke Samarinda, tepatnya Desa Budaya Pampang sekitar 113,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 30 menit.
Ada beberapa pilihan rute yang bisa kamu lalui, yaitu seperti pada penjelasan berikut.
Rute 1: Via Tol Balikpapan-Samarinda
- Rute ini merupakan rute tercepat dan ternyaman, dengan kondisi jalan yang bagus dan pemandangan yang indah.
- Dari IKN Nusantara, ikuti Jalan Raya IKN menuju Jalan Tol Balikpapan – Samarinda.
- Keluar di Gerbang Tol Samarinda Utara dan ikuti Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Pampang.
- Belok kiri ke Jalan Wisata Budaya Pampang dan ikuti jalan tersebut hingga sampai di Desa Budaya Pampang.
Rute 2: Via Jalan Raya Samarinda-Bontang
- Rute ini lebih lama dibandingkan dengan Rute 1, tapi pemandangannya sangatlah indah.
- Dari IKN Nusantara, ikuti Jalan Raya IKN menuju Jalan Raya Samarinda-Bontang.
- Ikuti Jalan Raya Samarinda-Bontang hingga sampai di Simpang Semberaya.
- Belok kanan ke Jalan Pampang dan ikuti jalan tersebut hingga sampai di Desa Budaya Pampang.
Rute 3: Via Jalan Raya Samarinda – Palaran
- Rute ini merupakan rute terpanjang karena melewati beberapa tempat wisata menarik seperti Air Terjun Kembeng dan Danau Tondano.
- Dari IKN Nusantara, ikuti Jalan Raya IKN menuju Jalan Raya Samarinda-Palaran.
- Ikuti Jalan Raya Samarinda-Palaran hingga sampai di Simpang Palaran.
- Belok kiri ke Jalan Pampang dan ikuti jalan tersebut hingga sampai di Desa Budaya Pampang.
***
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.
Yuk, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.
***sumber foto header: kaltimfaktual.co