Negara yang dianggap gagal memindahkan ibu kota dari satu kawasan ke kawasan lainnya tergolong banyak, mulai dari Malaysia hingga Korea Selatan.
Fakta tersebut seolah membuktikan bahwa pemindahan ibu kota suatu negara tidaklah mudah.
Hal ini berlaku pula bagi Indonesia, tetapi bedanya negeri berpenduduk lebih dari 278 juta jiwa ini terus berprogres.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, progres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen.
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke kawasan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur terus dilakukan sesuai instruksi presiden Joko Widodo.
Berbeda dengan Indonesia yang berprogres, siapa sangka bahwa terdapat setidaknya 5 negara yang gagal memindahkan ibu kota dengan berbagai alasan.
Lantas, negara mana saja itu?
Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota
1. Myanmar
Rencana pemindahan ibu kota Myanmar dari Yangon ke Naypyidaw dianggap gagal oleh sejumlah kalangan lantaran tidak ada partisipasi publik ketika merancang, membentuk, sampai dengan memindahkan ibu kota.
Pada mulanya, projek pemindahan ibu kota Myanmar dimulai tahun 2001 dan rampung 4 tahun kemudian.
Akan tetapi, ibu kota baru Mynamar justru tampak sepi meskipun telah didirikan sejumlah infrastruktur.
Taylor Weidman, jurnalis dari The Guardian yang mengunjungi Naypyidaw menuturkan bahwa beberapa fasilitas di kota tersebut terasa sepi.
“Jalan raya yang luas benar-benar kosong, gelap, dan sangat hening. Tidak ada lalu lintas yang bergerak,” tulisnya.
2. Australia
Australia termasuk negara yang gagal memindahkan ibu kota lantaran banyaknya rintangan.
Jika merunut ke belakang, dua kota besar di Australia yaitu Melbourne dan Sydney sempat “saling sikut” untuk menjadi ibu kota negara.
Panasnya persaingan antarkota itu membuat pemegang kebijakan setempat mendirikan Canberra sebagai ibu kota baru pada tahun 1913.
Canberra difungsikan sebagai pusat administratif, beberapa indikasinya terlihat dari dibangunnya gedung perlemen dan pengadilan tinggi Australia juga kantor pusat tiap-tiap departemen pemerintah federal dan militer.
Kemudian pada 1996, Perdana Menteri John Howard mengumumkan kepada warga bahwa dirinya memilih pindah ke Kirribilli House yang menghadap pelabuhan Sydney.
Hal ini dinilai oleh sebagian publik Australia sebagai pengakuan diam-diam atas kegagalan pemindahan ibu kota.
3. Korea Selatan
Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul dan Sejong City merupakan ibu kota definitif kedua yang dibangun pada 2007 lalu.
Dalam proses pemindahan warga kala itu, tidak sedikit pegawai pemerintah di Korea Selatan menolak rencana tersebut.
Alasannya tiada lain karena warga tak ingin melakukan perjalanan bolak-balik ke Seoul setiap minggunya.
Apalagi, pemindahan ini pun diperkirakan bisa berdampak pada kehidupan sosial warga karena sebagian besar aktivitas masyarakat berpusat di Seoul.
4. Malaysia
Malaysia secara umum tidak memindahkan ibu kotanya, tetapi memindahkan pusat pemerintahan dari Kuala Lumpur ke Putrajaya.
Alasan pemindahan itu dikarenakan penduduk kota Kuala Lumpur yang semakin padat yang berdampak pada tingkat kemacetan tinggi.
Hampir tiap badan pemerintahan, termasuk kantor perdana menteri dan kediaman resmi kini berlokasi di Putrajaya.
Akan tetapi, banyak analisa yang menyebutkan bahwa pemindahan tersebut gagal karena pegawai pemerinah Malaysia tidak mau pindah.
5. Tanzania
Tanzania dianggap sebagai negara yang gagal memindahkan ibu kota negaranya.
Pemindahan ibu kota dari Dar es Salaam ke Dodoma dinilai gagal karena lambatnya perkembangan di ibu kota negara baru.
Alih-alih Dodoma yang berkembang, justru Dar es Salaam yang lebih maju.
Kendati Majelis Nasional Tanzania telah dipindahkan ke Dodoma, tetapi seluruh kedutaan asing dan kantor pemerintahan masih berada di Dar es Salaam.
Hal ini, bagi sejumlah pemerhati, menunjukkan bahwa pemindahan ibu kota di negara tersebut tidak sepenuhnya berhasil.
***
Itulah sejumlah negara yang dianggap gagal memindahkan ibu kota.
Semoga bermanfaat, ya.
Yuk, dapatkan hunian di lokasi strategis dengan harga terjangkau hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!
**Gambar: unsplash
