Jembatan antarpulau di Indonesia merupakan infrastruktur yang krusial lantaran berfungsi mempersingkat waktu tempuh.
Selain itu, keberadaan jembatan, khususnya yang menghubungkan satu pulau menuju pulau lainnya memiliki manfaat besar.
Hal ini dapat ditinjau dari berbagai faktor, salah satunya dari faktor ekonomi dan sosial.
Ya, dalam konteks yang lebih luas jembatan tidak hanya sebagai media penyeberangan atau penghubung antarwilayah, melainkan gerbang pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berujung pada munculnya interaksi sosial.
Di sisi lain, Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dan ini berimbas pada banyaknya jembatan antarpulau.
Nah, di tengah perbincangan mengenai pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, infrastruktur jembatan antarpulau penghubung kawasan IKN dengan kota penyangga menjadi sangat penting.
Oleh karena itu, keberadaan jembatan Pulau Balang yang menghubungkan IKN dengan Balikpapan selaku kawasan terdekat semakin terasa esensial.
Untuk lebih jelasnya, kami sajikan daftar jembatan antarpulau di Indonesia yang dilansir dari Instagram Kementerian PUPR.
Daftar Jembatan Antarpulau di Indonesia
1. Jembatan Pulau Balang
Inilah jembatan yang diperkirakan bakal berpengaruh terhadap kawasan IKN dan daerah penyangga.
Terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, jembatan Pulau Balang menjadi penghubung ibu kota Nusantara dengan Balikpapan.
Panjang jembatan ini mencapai 1.750 meter dengan melintasi Teluk Balikpapan.
Sementara itu, terdapat empat jalur kendaraan yang memungkinkan pengendara lebih leluasa ketika melewatinya.
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, jembatan Pulau Balang mampu meningkatkan konektivitas pada lintas selatan Kalimantan sebagai jalur utama angkutan logistik karena waktu tempuh menjadi lebih singkat.
“Jembatan ini akan menjadi jalur utama angkutan logistik sekaligus salah satu akses menuju ibu kota negara (IKN) Nusantara,” kata Basuki di masa-masa pembangunan jembatan tersebut.
2. Jembatan Barelang
Jembatan antarpulau di Indonesia selanjutnya adalah Barelang, yakni jembatan yang menghubungkan enam pulau di Provinsi Kepulauan Riau.
Jembatan Barelang terkoneksi dengan Pulau Batam, Pulau Rempang, Pulau Tonton, Pulau Galang, Pulau Nipah, dan Pulau Galang Baru.
Hingga kini, jembatan Barelang termasuk ikon Kota Batam yang cukup populer dan menjadi salah satu tujuan utama ketika seseorang berwisata di pulau Batam.
Siapa nyana, jembatan dengan panjang 2.644 meter ini merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan banyak insinyur Indonesia tanpa campur tangan tenaga ahli dari luar negeri.
3. Jembatan Aek Tano Ponggol
Jembatan Aek Tano Ponggol berada di Pengururan, Kabupaten Samosir, menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.
Panjangnya mencapai 382 meter dilengkapi konstruksi megah dengan pilar khas berwarna merah di area tengah.
Dalam pembangunannya, jembatan ini menghabiskan biaya Rp157 miliar dari APBN dan selesai pada Desember 2022.
Lantas, pada Agustus 2023, presiden Joko Widodo meresmikan jembatan Aek Tano Ponggol.
Sama dengan jembatan antarpulau lainnya, Aek Tano Ponggol kini menjadi ikon kebanggaan warga sekitar.
4. Jembatan Suramadu
Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia dengan 5.438 meter yang menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan).
Dibangun pada 2003, jembatan ini kemudian diresmikan pada tahun 2009 sementara biaya yang diperlukan mencapari Rp4,5 triliun.
Jika dirinci, selain panjangnya yang mencapai lebih dari 5.000 meter tinggi jembatan ini menyentuh 146 meter, lebar 30 meter, dan rentang panjang 434 meter.
Berbeda dengan ketiga jembatan sebelumnya, Suramadu memiliki 3 bagian, meliputi jembatan penghubung, jembatan layang, dan jembatan utama.
Tujuan dibangunnya Suramadu adalah sebagai akses untuk mempercepat tingkat pembangunan di Madura dan wilayah lain di Jawa Timur.
***
Semoga informasinya bermanfaat.
Baca artikel lain mengenai IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
**Gambar: infopaser.id, koranmemo.com, harianhaluan
