Sebanyak 30 atlet IKN akan turut serta pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang bakal berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin menyatakan bahwa 30 atlet yang disiapkan berasal dari kabupatan/kota di wilayah Kalimantan Timur.
Akan tetapi, seluruh atlet tersebut tidak disertakan dalam kontingen provinsi sehingga akan dibawa mewakili IKN.
“Ada delapan cabor yang kami ikuti dan lolos babak kualifikasi. Di antaranya senam, layar, jujitsu, panahan, dan renang,” terangnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Adapun bentuk keseriusan IKN tidak sebatas perihal jumlah atlet, melainkan persiapan jelang berlaga lantaran sudah melakukan pemusatan latihan di berbagai tempat.
Tidak Ada Target bagi Atlet IKN di PON XXI
Lebih lanjut, Alimuddin mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengusung target khusus.
Namun, dia meyakini alias optimistis sejumlah atlet bisa membawa medali dari beberapa cabang olahraga terukur dan nonterukur.
Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya dalam tinjauan meliputi rekam jejak pada beberapa kompetisi yang telah diikuti oleh para atlet, sejumlah atlet punya peluang besar untuk merengkuh medali.
Misalnya, pada cabang olahraga layar, Alimuddin yakin dapat membawa pulang medali karena cabor tersebut menajdi salah satu unggulan Kalimantan Timur.
Itu terbukti ketika Kejuaraan Nasional dan Indonesia Open di mana Kalimantan Timur memborong 6 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
“Saya optimistis, atlet layar berprestasi yang tak dikirimkan provinsi Kalimantan Timur akan mewakili IKN bisalah pulang bawa medali. Kemudian panahan dan jujitsu,” terangnya.
Sejauh ini, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah membentuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) IKN.
Meskipun belum definitif, tetapi Alimuddin membeberkan bahwa kontingen IKN siap turut serta meramaikan kompetisi bersama 38 provinsi lainnya.
“Jadi walaupun tidak berburu medali, kami ingin berburu sosialisasi, berkenalan dengan daerah lain, memperlihatkan juga kesiapan kami nanti saat melaksanakan Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus) IKN. Ya ada kejutan-kejutanlah nanti di PON itu,” kata Alimuddin.
Seluk Beluk PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
Mengutip laman indonesia.go.id, PON XXI akan dihelat mulai Minggu, 8 September 2024 mendatang.
Berbeda dengan gelaran sebelumnya, PON tahun ini akan menjadi sejarah baru lantaran tuan rumah yang dilibatkan adalah dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.
Tak hanya itu, atlet IKN yang berlaga di PON XXI pun bakal menjadi pemandangan anyar karena sebelumnya tidak ada perwakilan dari ibu kota Nusantara mengingat Pekan Olahraga Nasional digelar 4 tahun sekali.
Sebagai tuan rumah, Aceh dan Sumut telah mempersiapkan diri mulai dari menyediakan lahan untuk pembangunan arena pertandingan, wisma atlet, infrastruktur penunjang dan lain sebagainya.
Secara khusus, Pemprov Sumut menyiapkan lahan seluas 400 hektare untuk fasilitas pertandingan dan arena pendukung.
Semenata di sisi lain, Pemprov Aceh menyediakan lahan seluas 240 hektare di 10 kabupaten dan kota.
Salah satunya berada di kompleks Stadion Harapan Bangsa di Lhong Raya, Kota Banda Aceh yang akan dipakai sebagai lokasi pembukaan pada 8 September mendatang.
Apabila dirinci lebih jauh, Aceh akan menjadi tuan rumah untuk 33 cabang olahraga yang mempertandingkan 42 disiplin dan 510 nomor pertandingan.
Diperkirakan 5.636 atlet dan 2.752 ofisial bakal hadir di Aceh, sedangkan untuk Sumut disiapkan bagi 34 cabor yang menghelat 46 disiplin dan 528 nomor yang diikuti 6.281 atlet serta didampingi 3.140 ofisial.
Kedua provinsi tersebut mencanangkan misi untuk masuk 4 besar di klasemen akhir perolehan medali.
***
Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Baca artikel lain mengenai IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
**Gambar: sumutprov.go.id
