Air Keran di IKN Bebas Bakteri E.coli dan Bisa Langsung Diminum!

air keran di ikn

Semakin canggih, air keran di IKN bebas bakteri E.coli dan bisa langsung diminum. Simak informasi selengkapnya!

 

Infrastruktur dan teknologi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami perkembangan signifikan.

 

Salah satu yang menjadi perhatian adalah air keran di IKN yangĀ  dapat langsung diminum tanpa perlu dimasak.

 

Melansir dari Kompas, hal ini disampaikan langsung olehĀ Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 

PUPR memastikan bahwa air keran di ibu kota baru ini bisa langsung diminum karena menggunakan teknologi Supervisor Control and Data Acquisition (SCADA) yang membantu menjaga kualitas air.

 

Selain itu, air keran di Nusantara ini sudah memenuhi tiga kriteria yakni sisi fisik, kimia, serta bakteriologi yang disurvei dengan standarisasi internasional oleh PT Sucofindo.

 

Lantas, apakah air keran di IKN sehat untuk langsung diminum?

 

Air Keran di IKN Bebas Bakteri E.Coli

 

Air Keran di IKN Bebas Bakteri E.Coli

Sumber: Majalah Lintas

 

Juru Bicara Kementerian PUPR sekaligus Staf Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan hal ini di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

 

“Jadi, E.coli (bakteri) sudah enggak ada, sudah aman semua. Nah, itu kita minta bantuan Sucofindo, independent surveyor ya, di PU juga ada. Tapi, kan kalau Sucofindo sudah menggunakan standar internasional,” kata Endra.

 

Endra memastikan, air keran di IKN sudah bisa langsung diminum sebagaimana dicita-citatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

Selain itu, jaringan perpipaan air pun sudah mulai masuk ke persil-persil, mulai dari Kantor Sekretariat Negara (Setneg) maupun rumah susun (rusun).

 

Gunakan Teknologi Canggih dari Supervisor Control and Data Acquisition (SCADA)

 

Supervisor Control and Data Acquisition atau SCADA merupakanĀ teknologi canggih yang memungkinkan IKN memiliki suplai air keran dengan kualitas seperti air minum.

 

Keberadaan teknologi SCADA memungkinkan adanya pengontrolan jarak jauh dari suplai air yang akan masuk ke IKN.

 

Melansir dari detik, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi mengatakan bahwa proses suplai air akan dimulai dari Bendungan Sepaku Semoi.

 

Nantinya, air akan masuk ke IPAL,Ā jaringan pipa air minum, reservoir wilayah KIPP, dan masuk ke jaringan air minum ke gedung-gedung.

 

ā€œNah, ini semua akan dilakukan melalui pemanfaatan teknologi smart water management,ā€ kata Mohammed Ali Berawi.

 

Sekadar informasi, kualitas air keran yang bisa langsung diminum ini sudah diujicoba langsung oleh Menteri PUPR sekaligusĀ Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

 

Basuki terekam telah meminum air keran dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) dan dalam kondisi baik-baik saja.

 

Aksi ujicoba yang dilakukan Basukin tersebut diunggah dalam Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr pada Senin (29/7/2024).

 

Selain itu, aksi Basuki minum langsung air keran yang ada di Nusantara ini terekam dalam video dokumentasi Endra, Senin (29/7/2024).

 

***

Itulah ulasan seputar teknologi canggih di Nusantara dengan adanya air keran di IKN yang bisa diminum.

 

Semoga berita ini bermanfaat untukmu, ya.

 

Temukan berita menarik lainnya tentang IKN hanya diĀ Rumah123Ā karena #SemuaAdaDiSini.

 

 

**Header: Ilustrasi air keran bersih/Canva