Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata “minimalis” merupakan kata sifat yang berkenaan dengan penggunaan unsur-unsur yang sederhana dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan terbaik.
Oleh karena itu, rumah minimalis pun identik dengan kesan sederhana dan ukuran mungil, tetapi hal ini tidak benar. Kenyataannya, banyak rumah unik minimalis yang sangat lega bahkan cukup untuk tiga generasi (orang tua, anak sampai cucu)!
Nah, berikut beberapa hal mengenai konsep rumah minimalis yang perlu Anda ketahui.
Sebagai informasi, konsep rumah minimalis sendiri muncul dari beberapa aliran arsitektur modern setelah terjadi revolusi industri pada abad 20-an. Arsitek pertama yang menggunakan prinsip-prinsip minimalis adalah Van der Rohe.
Perlu diketahui, rumah minimalis tidak bisa dinilai dari tampilan dan ukurannya saja. Di samping itu, apakah bentuk bangunan sudah sesuai dengan fungsinya? Jadi, konsep minimalis bisa diterapkan pada rumah mungil maupun besar.
Selanjutnya, rumah minimalis menerapkan prinsip less is more yang meminimalkan elemen dekoratif.
Nah, jika Anda menghabiskan banyak uang untuk menata rumah mungil dengan elemen dekoratif, maka ini tidak bisa dikatakan minimalis.
Dan sebaliknya, jika rumah besar dirancang dengan desain yang simpel, tegas, dan tanpa banyak hiasan, makan rumah tersebut merupakan rumah desain minimalis.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda coba dalam menata rumah unik minimalis. Apabila diterapkan, tips berikut ini bisa menjaga ruangan tetap sederhana dan menarik, anti berantakan dan sesuai fungsinya.
Nah sebelum menata rumah, Anda harus membuat skala prioritas ruangan mana yang akan diatur terlebih dahulu. Sebaiknya mulai dari ruangan yang paling sempit tetapi fungsinya sangat krusial, misalnya dapur.
Ketika menata dapur, Anda harus menentukan zona di dapur, misalnya tempat memasak, tempat penyimpanan, tempat makan dan lain sebagainya. Setelah itu, sortir barang yang masih digunakan dan tidak, kemudian lakukan hal yang sama pada ruangan lainnya.
Banyak cara bisa Anda lakukan untuk membuat ruangan multifungsi dalam rumah minimalis mungil. Misalnya membuat breakfast bar menyatu dengan ruangan keluarga, atau menyatukan ruangan kerja, belajar dengan living room.
Namun, perlu digarisbawahi ruangan multifungsi ini bukan hanya diperlukan oleh pemilik rumah minimalis mungil. Pemilik rumah lega bisa jadi membutuhkannya untuk membuat suasana lebih hangat. Contohnya menyatukan ruangan makan dan keluarga tanpa sekat.
Perhatikan setiap sudut ruangan, adakah ruang kosong? Jika ada, maka Anda bisa menggunakannya untuk meletakkan barang yang sering digunakan. Bisa menggunakan boks agar rapi, bisa juga tanpa boks agar barang tersebut mudah diambil.
Selain memanfaatkan sudut ruangan, Anda juga bisa memanfaatkan ruangan kosong vertikal antara lantai dan langit-langit. Misalnya dengan membuat lantai mezanin untuk kamar tidur, ruangan belajar dan lain sebagainya.
Tips menata rumah unik minimalis yang terakhir adalah pilih furnitur yang tepat. Ada beberapa furnitur yang sering digunakan antara lain kabinet, ranjang, sofa, set meja makan, meja tamu, rak, meja televisi, kitchen set, kabinet dapur, meja nakas dan masih banyak lagi.
Sebaiknya pilih furnitur yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu perhatikan ukuran dan warnanya. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui jenis dan kualitas bahannya, apakah bisa bertahan lama hingga puluhan tahun ke depan?
Tips lainnya, hindari menyimpan tanaman hias yang berbunga untuk mendekorasi ruangan dan memasang wallpaper yang berpola kompleks. Nah, itulah beberapa tips menata rumah unik minimalis, semoga bermanfaat!