Rumah tipe 24 atau 21 menjadi menjadi hunian tipe terkecil yang ditawarkan developer perumahan. Ukuran rumahnya memiliki luas bangunan dari 21 hingga 24 meter persegi.
Untuk luas tanahnya, bisa lebih lega daripada luas bangunannya. Biasanya, tanahnya memiliki luas 50-60 meter persegi.
Ada beragam alasan mengapa rumah tipe 24 dipilih konsumen. Pertama, lantaran huniannya mungil harganya jadi lebih terjangkau ketimbang rumah tipe lainnya.
Jadi, tak sedikit konsumen yang lebih memilih membeli rumah tipe 24 ketimbang mengontrak. Dengan harganya yang murah, sudah pasti cicilannya terjangkau.
Alasan kedua, rumah mungil cocok ditempati untuk pasangan muda yang baru menikah. Biasanya, pasangan baru tak membutuhkan banyak kamar tidur.
Nah, rumah tipe 24 umumnya hanya memiliki 1-2 kamar tidur. Satu kamar tidur bisa ditempati oleh suami-istri, sedangkan kamar lainnya dapat ditempati oleh anak atau anggota keluarga lain yang menginap di rumah.
Rumah tipe 24 memiliki beragam desain yang bisa dipilih oleh konsumen. Ada hunian dengan 1-2 kamar tidur, dengan ruang multifungsi atau dengan mezzanine.
Rumah tipe 24 dengan 1-2 kamar tidur merupakan tipe paling umum yang dibangun oleh developer. Huniannya cocok ditempati pasangan baru menikah atau pasangan dengan 1 anak kecil.
Kemudian, rumah tipe 24 dengan ruang multifungsi cocok ditempati oleh penghuni yang mengkustomisasi rumahnya. Pasalnya, rumah dengan desain ini memiliki satu ruang utama multifungsi.
Biasanya, ruangan multifungsi tersebut difungsikan sebagai ruang keluarga, dapur dan ruang makan sekaligus. Untuk memberikan kesan luas, ruangannya tak memiliki sekat.
Terakhir, ada rumah tipe 24 dengan desain mezzanine. Jadi, rumahnya jadi memiliki ruang tambahan di lantai atas.
Penghuni biasanya memanfaatkan lantai mezzanine tersebut untuk tambahan tempat tidur, ruang kerja atau ruang menonton TV.
Ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan rumah tipe 24. Berikut uraiannya.
Kelebihan pertama, rumah tipe 24 lebih mudah dibersihkan. Ini karena ruangannya tak terlalu luas.
Jadi, setiap paginya penghuni tak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak hanya untuk membuat hunian lebih bersih.
Dengan kelebihannya ini, rumah mungil cocok ditempati oleh penghuni yang sibuk bekerja.Â
Kelebihan lainnya, rumah tipe 24 juga lebih mudah dan murah dirawat. Bujet untuk merawat rumah agar tetap terlihat dalam kondisi baik bisa lebih terjangkau.
Beberapa aspek dari sebuah hunian yang harus terus dalam kondisi baik adalah tembok, plafon, genting, lantai, pintu dan jendela.
Nah, aspek-aspek tersebut di hunian berukuran mungil tak terlalu banyak atau tak terlalu luas. Jadi, perawatannya lebih gampang.
Lantaran ukurannya mungil, rumah tipe 24 tak bisa menampung banyak furnitur. Ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi penghuninya.
Sebagai contoh, penghuni bisa menempatkan furnitur multifungsi ke dalam hunian.
Atau, penghuni hanya bisa membeli furnitur yang sifatnya esensial. Jadi, bujet untuk membeli furnitur bisa dipangkas.
Selanjutnya, keunggulan lain dari rumah tipe 24 adalah cocok untuk menjalin kebersamaan dengan keluarga.
Lantaran rumahnya berukuran mungil, keluarga akan lebih sering berkumpul di ruang tengah. Alhasil, waktu berkualitas akan lebih sering terjalin.
Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan keluarga di rumah berukuran mungil. Misalnya, menonton film bareng atau sekadar mengobrol.
Pilihan rumah tipe 24 di bawah Rp 300 juta.