Rumah mungil atau compact house menjadi salah satu hunian yang sedang digandrungi generasi muda di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, hunian ini mampu menawarkan kenyamanan sekaligus menjadi solusi jitu dari keterbatasan lahan di kota-kota besar.
Kita tahu kalau rumah-rumah berukuran besar sering kali menimbulkan masalah lingkungan serta finansial.
Di sisi lain, rumah berukuran mungil mampu mengatasi hal tersebut.
Setelah menyadarinya, mungkin semakin banyak milenial yang ingin memiliki rumah mungil di masa depan.
Bagaimanapun, terdapat banyak alasan untuk memilikinya. Beberapa keunggulan di bawah ini akan menjelaskannya.
Istilah nyaman pada hunian mungil acap kali jadi “penghibur” untuk ukurannya yang sempit.
Padahal, tinggal di dalam rumah kecil mampu memberikan kenyamanan tersendiri.
Saat tidak ada banyak ruang untuk diisi dan ditata, akan jauh lebih mudah dalam membuat lingkungan yang tepat.
Pemilihan furniture dan dekorasi rumah pun semakin mudah, karena menyesuaikan dengan ukuran hunian.
Ketika tinggal di dalam rumah berukuran mungil, ada lebih sedikit ruang untuk “barang ekstra” yang kurang dibutuhkan.
Dengan begitu, tidak akan ada barang menumpuk di dalamnya.
Sekalipun ada, barang-barang itu akan lebih menonjol, sehingga memudahkan untuk dibersihkan atau diatur.
Anda pun dapat mengatur prioritas barang di dalam hunian kecil, dengan lebih menekankan kualitas daripada kuantitas.
Mendekorasi rumah bisa jadi menghabiskan bujet berjumlah besar, khususnya dalam rumah rumah berukuran besar.
Bayangkan berapa banyak dekorasi yang dibutuhkan agar hunian tersebut terlihat dan terasa nyaman, hangat sekaligus menarik?
Di sisi lain, rumah kecil membutuhkan dekorasi yang sederhana dan terjangkau.
Alih-alih membeli banyak perabot besar dan mahal, Anda hanya perlu beberapa dekorasi cantik untuk menonjolkan gaya hunian tersebut.
Keunggulan ini jelas menjadi salah satu hal yang membuat banyak orang lebih memilih untuk tinggal di dalam rumah mungil.
Bagaimanapun, ruangan yang terbatas akan lebih mudah untuk dibersihkan dan dijaga kebersihannya.
Sebaliknya, ruangan yang besar akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk dibersihkan, diatur dan dijaga agar tetap tertata.
Lagipula, siapa yang ingin menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membuat sebuah ruangan terlihat lebih rapi?
Itulah mengapa rumah mungil sangat cocok bagi mereka yang menyukai kebersihan sekaligus ketenangan dalam hidup.
Rumah besar terkadang lebih mirip seperti museum daripada sebuah rumah dengan penghuni di dalamnya.
Meskipun tidak selalu dalam artian buruk, rumah berukuran besar terkadang sulit untuk mencerminkan kepribadian kita.
Jika Anda ingin rumah menjadi cerminan diri dan kepekaan gaya pribadi, maka rumah berukuran kecil dapat mewujudkannya.
Minimalisme telah membuat gelombang besar dalam tren desain interior dan gaya hidup.
Semakin banyak orang mengambil pedoman ini, dalam upaya untuk menjalani kehidupan lebih sederhana dan minim stres.
Tentunya, salah satu hal keren tentang rumah kecil adalah, mereka mampu membuat kita mengadopsi desain sekaligus gaya hidup minimalis.
Faktanya, minimalis hampir menjadi kebutuhan bagi mereka yang berada di tempat tinggal mungil seperti apartemen studio.
Bukan rahasia lagi kalau tagihan listrik dapat berdampak serius, baik pada dompet maupun pada lingkungan sekitar.
Ketika Anda membandingkan tagihan listrik seseorang yang tinggal di rumah kecil dan rumah besar, perbedaannya pun bisa sangat besar.
Tinggal di rumah mungil berarti turut mengurangi pengeluaran bulanan, sekaligus bisa lebih menjaga keberlangsungan lingkungan.