Rumah kontrakan sederhana cocok untuk keluarga muda dan keluarga kecil. Pasalnya, rumahnya bisa ditinggali dengan harga sewa yang terjangkau.
Istilah “sederhana” di sini bisa merujuk kepada luasnya yang tak terlalu besar. Misalnya, rumah kontrakan dengan luas bangunan 21 meter persegi hingga 36 meter persegi.
Jadi, rumah kontrakan sederhana memiliki ruangan yang tak terlalu banyak. Biasanya, di dalamnya hanya terdapat satu ruang keluarga sekaligus ruang tamu, dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur.
Selain itu, istilah “sederhana” juga bisa merujuk pada desainnya yang tidak terlalu banyak dekorasi. Jadi, rumah kontrakan sederhana memiliki desain minimalis yang sederhana.
Rumah kontrakan sederhana memang jauh dari kesan mewah. Namun, jika dirawat secara baik, huniannya bakal nyaman ditinggali bersama keluarga.
Adapun rumah kontrakan sederhana bisa disewa secara bulanan atau tahunan. Harganya bisa saja lebih terjangkau ketimbang cicilan rumah per bulan.
Ada banyak kelebihan yang ditawarkan rumah kontrakan sederhana. Pertama harga sewanya cenderung lebih terjangkau.
Hal tersebut membuat orang yang memiliki bujet terbatas tetap bisa tinggal di hunian yang layak.
Kelebihan kedua, biaya pemeliharaan rumah kontrakan sederhana cenderung rendah. Berbeda dari biaya perawatan rumah kontrakan yang mewah, di mana biayanya tentu lebih besar.
Kemudian, kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam berpindah-pindah tempat. Kamu yang tinggal di kontrakan bisa secara mudah berpindah ke tempat tinggal yang baru.
Selain itu, barang yang harus dibawa sedikit karena rumahnya tak terlalu luas. Kamu jadi tak perlu menyewa lebih dari satu mobil pikap untuk pindahan.
Kelebihan berikutnya, tinggal di rumah kontrakan artinya kamu tak perlu repot-repot membayar pajak properti. Pajak tersebut tentu saja akan dibayarkan oleh pemilik rumah kontrakan.
Terakhir, tinggal di rumah kontrakan sederhana juga bisa menjadi opsi seandainya dalam beberapa tahun ke depan kamu berencana membeli rumah sendiri.
Lantaran harga sewa rumah kontrakan terjangkau, kamu jadi bisa menyisihkan penghasilan untuk keperluan DP rumah dan biaya-biaya lainnya dalam proses pembelian properti.
Jika tertarik tinggal di rumah kontrakan sederhana, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Pertama, silakan tentukan terlebih dahulu anggaran yang akan kamu keluarkan untuk biaya sewanya. Dengan begitu, pilihannya akan lebih spesifik sesuai dengan bujet.
Kedua, kamu harus memastikan lokasinya dekat ke berbagai fasilitas. Contohnya, lokasi rumah kontrakan sederhana yang dekat dari tempat kerja, sekolah, pusat perbelanjaan, dan halte bus.
Ketiga, jika sudah menentukan pilihan kontrakannya, sebaiknya cek kondisi bangunan rumah.
Pastikan kontrakan yang hendak disewa tak memiliki kerusakan pada beberapa aspek pentingnya, seperti pada bagian atap.
Keempat, kamu harus memastikan fasilitas yang tersedia di rumah kontrakan tersebut telah memadai.
Fasilitas yang wajib ada di antaranya adalah suplai air bersih, akses internet, dan sumber listrik memadai.
Terakhir, jika telah cocok dengan rumah kontrakannya, pastikan ada surat perjanjian kontrak.
Surat tersebut bisa mencakup semua informasi yang dibutuhkan seperti jangka waktu sewa, biaya sewa, dan ketentuan lainnya.
Jika ada uang deposit yang dibayarkan, pastikan kamu mengingat berapa jumlah uang deposit tersebut.
Pasalnya, jika kontraknya berakhir dan rumah tak mengalami kerusakan, kamu sebagai penyewa bisa mengambil kembali uang deposit tersebut.