Sebagian besar orang sering menganggap rumah kontemporer sama dengan rumah modern. Padahal, kedua gaya arsitektur ini mempunyai perbedaan mendasar.
Diketahui rumah modern merujuk pada model hunian yang muncul pada 1920 sampai 1950-an. Oleh karena itu, arsitektur art deco, mid-century serta vintage termasuk modern.
Sementara itu, kontemporer merupakan gaya arsitektur kekinian yang mengacu pada tren saat ini. Bentuknya bisa terinspirasi dari berbagai gaya yang telah ada sebelumnya.
Rumah kontemporer bukan hanya mengedepankan nilai fungsi tetapi juga nilai estetika. Arsitekturnya bebas dari segala aturan tradisional, serta tidak ada batasan.
Sekarang banyak sekali developer yang mengembangkan rumah kontemporer 2 lantai dan 1 lantai. Keduanya mempunyai keunikan dan kelebihan masing-masing.
Jika memperhatikan rumah minimalis, maka kita banyak menemukan bentuk kotak atau persegi panjang. Sedangkan pada rumah kontemporer bentuk bangunan lebih beragam lagi.
Bahkan, kita bisa menemukan bentuk jajar genjang, lingkaran, prisma dan lain sebagainya. Perancangnya dituntut lebih imajinatif, sebab bukan cuma mengandalkan garis lurus dan linier.
Selain bentuk bangunan unik, penggunaan material juga lebih dinamis. Perancang bisa menggunakan bahan-bahan konvensional seperti batu bata, kayu dan lain sebagainya.
Atau, bahan-bahan kekinian seperti kaca, stainless steel cladding, alumunium dan banyak lagi. Memadukan keduanya juga sah-sah saja untuk menghasilkan bentuk yang unik.
Sama halnya seperti rumah modern, rumah kontemporer juga memaksimalkan fungsi ruang agar terasa lebih lapang dan luas. Selain itu, minim sekat yang memisahkan antar ruang.
Uniknya bentuk bangunan juga menghasilkan tata ruang yang spesial. Hasilnya, interior rumah lebih dinamis, penuh daya tarik dan berbeda dari model interior kebanyakan.
Rumah kontemporer sangat erat kaitannya dengan kesan futuristik. Walaupun demikian, masih banyak ditemukan unsur-unsur natural seperti tanaman, atau ornamen kayu dan batu.
Bahkan tidak jarang rumah kontemporer menerapkan prinsip green living. Cirinya yaitu ada ruang terbuka sehingga udara segar lebih mudah keluar masuk rumah.
Dengan segala keunikan dan daya tariknya, rumah kontemporer 2 lantai tentu menjadi impian banyak orang. Jika Anda dan keluarga tinggal di dalamnya, maka akan merasakan hal berikut.
Anda mempunyai banyak opsi ketika mengatur tata ruang di mana lantai 1 dan 2 bisa dimaksimalkan. Misalnya lantai 1 khusus ruang publik, sedangkan lantai 2 untuk ruang privat.
Apabila ada kerabat yang menginap di rumah, mereka bisa tidur di kamar tamu lantai 1. Dengan begitu, privasi pasangan dan anak-anak tetap terjaga.
Menjaga privasi keluarga tentu saja bukan hal yang egois. Namun sangat diperlukan, apalagi kalau mereka membutuhkan kedamaian dan kenyamanan saat mengerjakan sesuatu.
Rumah kontemporer 2 lantai juga terlihat lebih megah walaupun berdiri di atas lahan berukuran kecil. Apalagi jika mempunyai ceiling tinggi, Anda bisa menambahkan lantai mezanin di sana.
Opsi desain eksterior dan interior juga lebih banyak, sehingga Anda bisa mengaplikasikan yang paling sesuai dengan selera pribadi. Atau, membuat eksperimen agar tidak bosan.
Makin menarik lagi kalau Anda tinggal dalam rumah kontemporer 2 lantai dengan balkon. Area ini bisa dimanfaatkan menjadi tempat santai, taman mini dan lain sebagainya.
Itulah kelebihan rumah kontemporer 2 lantai yang perlu Anda ketahui. Bagaimana, ingin membelinya untuk dihuni bersama keluarga kesayangan Anda?