Rumah kecil unik dapat didefinisikan sebagai hunian sederhana dengan desain menarik dan nyaman untuk ditinggali.Â
Konsep rumah kecil unik pun cukup populer saat ini, apalagi di kota-kota besar padat penduduk seperti Jakarta atau Bandung.Â
Permintaan akan hunian yang tinggi khususnya di kota besar, kerap terkendala ketersediaan lahan yang terbatas.Â
Salah satu upaya menanggulangi permasalahan tersebut adalah, dengan mengembangkan rumah kecil unik yang nyaman ditinggali.Â
Tak dimungkiri, ukuran bangunan rumah yang kecil kerap dianggap sebagai kelemahan.Â
Hunian dengan luas bangunan terbatas dianggap kurang nyaman untuk ditinggali, lantaran terkesan sempit dan pengap.Â
Akan tetapi bila dirancang dengan baik, rumah kecil sejatinya bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman dan memiliki daya tarik.Â
Ada banyak cara dalam menciptakan rumah kecil unik dan nyaman sebagai tempat tinggal.Â
Salah satunya bisa dimulai dengan menentukan konsep desain hunian yang tepat.Â
Pilihlah konsep desain rumah yang cocok diterapkan pada hunian sederhana, seperti desain minimalis, Skandinavia, dan Japandi.
Ketiga konsep desain tersebut lazim diterapkan pada hunian sederhana, lantaran menekankan pada aspek fungsionalitas dan efisiensi ruang.Â
Konsep rumah tumbuh juga banyak diterapkan pada hunian sederhana.
Rumah tumbuh adalah konsep hunian yang dirancang untuk dikembangkan kembali, baik secara vertikal maupun horizontal.
Penerapan rumah tumbuh menjadi solusi mengatasi permasalahan keterbatasan ruang pada rumah sederhana.
Sebab dengan menerapkan konsep rumah tumbuh, hunian tersebut bisa diperluas tanpa harus merombak ulang struktur bangunannya.
Sangat dianjurkan untuk menerapkan konsep open space atau terbuka pada area interior rumah sederhana.Â
Penerapan konsep open space bisa dilakukan dengan meminimalisasi penggunaan sekat permanen sebagai pembatas antar-ruangan.
Kalaupun ingin memberi batas ruangan, solusinya bisa dengan menerapkan pembatas temporer atau furnitur multifungsi berukuran besar.Â
Terdapat sejumlah kelebihan atau keunggulan dengan memiliki rumah kecil unik.
Keunggulan pertama adalah desain hunian yang menarik.Â
Tentu saja, kesan tersebut dapat diciptakan apabila pemilik rumah menerapkan konsep desain hunian yang sesuai dengan bentuk dan kondisi rumahnya.Â
Rumah sederhana biasanya dibanderol dengan harga relatif terjangkau.
Harga jualnya berkisar antara Rp150 juta hingga Rp300 jutaan.Â
Apalagi rumah berstatus subsidi, yang memang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal.Â
Merawat rumah sederhana relatif lebih mudah dibandingkan rumah mewah berukuran besar.
Selain itu, biaya perawatan seperti listrik, air, dan kebersihan pun cenderung murah, serta tidak memberatkan. Â
Rumah kecil unik juga menjadi pilihan tempat tinggal ideal bagi mereka yang masih lajang, serta untuk pasangan baru menikah.Â
Khususnya untuk pasangan baru menikah, sebaiknya pilih rumah sederhana yang dirancang dengan konsep rumah tumbuh.Â
Hal tersebut bertujuan agar ketika telah dikarunia momongan, mereka tidak perlu pusing memikirkan cara untuk memperluas bangunan rumah.Â
Sebab hunian dengan konsep rumah tumbuh memang dirancang untuk dikembangkan kembali sesuai kebutuhan penghuninya.