Pulau Dewata memiliki banyak sekali daya tarik, salah satunya adalah rumah gaya Bali.
Hunian ini diidamkan oleh mereka yang ingin mencicipi lingkungan eksotis dan kental dengan kultur yang unik.
Tak hanya rumah bergaya tradisional saja, saat ini ada banyak rumah Bali modern yang ditawarkan kepada masyarakat.
Sebagai inspirasi, Anda bisa simak beberapa desainnya di bawah ini.
Desain satu ini cocok dengan mereka yang menyukai kesan alami pada hunian.
Selain itu, tembok eksterior rumah yang dipasangi panel-panel kayu, bisa menciptakan kesan tradisional dalam hunian.
Tembok bata merah adalah salah satu elemen penting dalam desain rumah tradisional Bali, yang juga dapat diterapkan pada rumah modern.
Agar terlihat lebih menarik, biasanya tembok bata akan dilengkapi oleh jendela atau pintu dari bahan kayu.
Bagi yang belum tahu, angkul-angkul adalah salah satu ciri khas dari rumah gaya Bali yang biasanya terletak pada pintu masuk hunian.
Desain rumah modern di Bali juga sering kali dilengkapi oleh angkul-angkul, yang berpadu apik dengan gaya minimalis.
Salah satu kelebihan dari desain rumah Bali adalah fleksibilitasnya.
Keluwesan ini membuatnya bisa disesuaikan dengan desain modern yang ada.
Dewasa ini, ada banyak juga desain rumah Bali dengan high ceiling, lalu pintu geser kaca alih-alih pintu kayu.
Ide ini memberi tampilan yang lebih minimalis pada rumah, serta mampu mengalirkan udara dengan baik ke dalamnya.
Rumah-rumah tradisional di Indonesia dikenal karena memiliki halaman yang luas, termasuk desain rumah Bali.
Anda pun bisa mencari rumah gaya Bali dengan halaman belakang atau depan yang luas.
Biasanya, rumah villa Bali ini mengadopsi konsep terbuka yang membuat lingkungan hunian terasa lebih sejuk dan alami.
Rumah Bali biasanya memiliki beberapa ruangan yang ditempatkan secara simetris dengan mengelilingi halaman tengah.
Ruangan ini disebut Bale Daja, Bale Dauh, dan Bale Gong.
Bale Daja berfungsi sebagai ruang utama atau ruang keluarga; Bale Dauh untuk ruang makan, sedangkan Bale Gong sebagai tempat pertemuan dan upacara adat.
Bangunan rumah gaya Bali biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu bale dangin (ruang luar), bale daja (ruang tengah), dan bale dauh (ruang dalam).
Bale dangin biasa digunakan sebagai ruang tamu, bale daja sebagai ruang keluarga, dan bale dauh sebagai ruang tidur.
Ukiran merupakan elemen penting dalam arsitektur Bali, ini biasanya ditemukan pada kayu atau batu-batuan.
Motif ukiran Bali sering menggambarkan tentang dewa-dewi, binatang, tumbuhan, hingga cerita-cerita mitologi Bali.
Pintu gerbang atau gapura Bali memiliki desain yang sangat khas, dengan ukiran-ukiran indah yang dihiasi patung-patung atau hiasan lainnya.
Gapura Bali biasanya dibuat dari kayu atau batu alam, yang berfungsi sebagai simbol perlindungan dan keselamatan.
Halaman dalam rumah Bali sangat penting karena biasanya digunakan untuk berbagai kegiatan adat dan upacara keagamaan.
Halaman juga biasanya didekorasi dengan tumbuhan dan patung-patung yang melambangkan kepercayaan dan tradisi Bali.