Kawasan Krui memiliki banyak potensi wisata alam dengan panorama memukau.
Tak ayal, ibu kota Kabupaten Pesisir Barat, Lampung tersebut menjadi kawasan wisata favorit bagi para wisatawan.Â
Berada di kawasan pesisir, objek wisata bahari menjadi andalan Krui untuk menggaet banyak pelancong, baik lokal maupun asing.Â
Daya tarik pantai Krui adalah karakter ombaknya yang representatif untuk olahraga surfing.Â
Pantai-pantai di Krui memiliki ombak arah kiri terpanjang, sehingga layak disebut sebagai salah satu spot surfing terbaik di dunia.Â
Bahkan, pada medio 2019, pernah digelar kejuaraan surfing dunia bertajuk World Surfing League (WSL) di lokasi tersebut, lho.
Pertandingan itu diikuti oleh para peselancar dunia, seperti Gabriel Medina dan Lucas Silveira.
Selain karakter ombak yang mumpuni untuk surfing, ada banyak daya tarik lain dari pantai Krui sebagai destinasi wisata bahari favorit.
Seperti yang telah disebutkan, ada banyak pantai wisata yang layak dikunjungi di Krui.
Seluruh pantai, memiliki daya tariknya masing-masing, seperti:
Pantai Labuhan Jukung berada di Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Krui Pesisir Barat.
Pantai ini menyuguhkan panorama alam berupa hamparan pasir putih indah dan air laut jernih.Â
Pantai tersebut sering dikunjungi wisatawan lokal maupun asing untuk surfing.Â
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di sini adalah, menikmati pemandangan tenggelam matahari dan berwisata kuliner.
Pantai Karang Nyimbor berada di Ujung Bocur, Kecamatan Pesisir Selatan.Â
Sama halnya dengan Pantai Labuhan Jukung, pantai Karang Nyimbor pun memiliki karakter ombak yang mumpuni untuk olahraga surfing.Â
Jika beruntung, pengunjung bisa menjajal ombak berkarakter pipeline, yaitu ombak besar yang paling diburu oleh peselancar.Â
Karakteristik Pantai Tembakak agak berbeda dengan dua pantai sebelumnya.
Selain pasirnya yang hitam, ada banyak batuan karang di pantai ini.Â
Selain difungsikan sebagai tempat wisata, Pantai Tembakak juga menjadi dermaga untuk kapal yang hendak menuju Pulau Pisang.Â
Pantai ini memiliki karakter yang mirip dengan Pantai Tembakak; pantai dengan pasir hitam.Â
Bedanya, Pantai Mandiri memiliki ombak yang besar dan tidak ada batuan karang, sehingga kerap kali dikunjungi oleh para peselancar.
Berlokasi di Desa Walur, Kecamatan pesisir Tengah, destinasi wisata ini tidak hanya cocok untuk dijadikan spot berselancar.Â
Pengunjung yang datang juga bisa berenang atau bersantai sembari menikmati pemandangan.
Jika hendak menyambangi pantai-pantai di Krui, wisatawan tidak dipungut tiket masuk.
Cukup membayar retribusi parkir dengan harga yang sudah ditentukan.Â
Adapun jam operasionalnya, kawasan pantai di Krui buka selama 24 jam setiap hari.Â
Selain pantai-pantai yang telah disebutkan di atas, masih banyak destinasi wisata lain yang bisa dijelajahi di Krui, salah satunya Pulau Pisang.Â
Untuk sampai ke sana, pengunjung harus menaiki perahu dari dermaga di Pantai Tembakak.
Tiket kapal dibanderol dengan harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per orang.Â
Daya tarik Pulau Pisang adalah panorama alam indah berupa pesisir pantai putih yang berkilau.Â
Suasananya pun masih alami, sehingga cocok dijadikan tempat menyepi.Â
Di sini, pengunjung bisa berenang karena pantai di Pulau Pisang memiliki karakter ombak kecil.Â
Selain itu, jika datang sekitar bulan Juni atau Juli, pengunjung juga dapat bermain dan melihat kawanan lumba-lumba di sekitar garis pantainya.
Â