Tepat menghadap gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni, berdiri megah sebuah bangunan bernama Menara Siger Lampung.
Menara Siger yang dibuka tahun 2008 ini terletak di Bukit Gamping, Bakauheni, Lampung Selatan.
Jika kamu berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, penampakan bangunan ini akan terlihat ketika kapal hendak berlabuh.
Jika hendak mengunjungi bangunan memesona ini, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.
Menara Siger bisa disebut sebagai landmark Provinsi Lampung, sekaligus titik nol kilometer yang ada di Pulau Sumatra.
Selain itu, Menara Siger juga merupakan area rekreasi yang cocok dikunjungi bersama keluarga, pasangan maupun teman.
Di bangunan setinggi 32 meter ini, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menarik, mulai dari menikmati panorama alam hingga mempelajari kebudayaan Lampung.
Bentuk fisik Menara Siger Lampung tak hanya memikat.
Lebih dari itu, arsitektur bangunan ini merepresentasikan nilai-nilai kebudayaan Lampung.
Bangunan ini terdiri dari kerucut berwarna kuning yang berderet memanjang, mirip seperti Siger atau mahkota pengantin wanita adat Lampung.
Dilansir dari berbagai sumber, bentuk kerucut melambangkan tujuh gunung yang menjadi asal-usul leluhur masyarakat Lampung.
Di puncak menara terdapat payung berwarna putih, merah dan kuning, yang menjadi simbol tatanan sosial masyarakat Lampung.
Pada bagian interior bangunannya, pengunjung juga bisa melihat berbagai ornamen yang mengadopsi motif kain tapis.
Selain ikonik, menara ini dibuat dengan teknik ferrocement, yang dipercaya mampu menahan terpaan angin dan gempa.
Alih-alih menggunakan cor semen, kerucut menara ini dibuat menggunakan jaringan kawat dengan bentuk menyerupai jaring laba-laba.
Menara Siger merupakan tempat yang tepat jika kamu ingin mempelajari kebudayaan masyarakat adat Lampung.
Pasalnya, di sini juga terdapat berbagai informasi mengenai seluk-beluk Provinsi Lampung.
Mulai dari peta seluruh objek wisata, letak geografis, demografis, Sumber Daya Alam (SDA), ideologi, sosial budaya, hingga Pertahanan dan Keamanan (Hankam).
Terdapat sejumlah spot foto menarik yang sayang untuk dilewatkan jika kamu berkunjung ke Menara Siger Lampung.
Ketika memasuki halaman depan menara, pengunjung bakal disuguhkan dengan taman yang dipenuhi oleh bunga-bunga.
Taman tersebut bisa menjadi spot foto menarik dengan latar belakang taman bunga yang indah.
Jangan lewatkan juga berfoto ria di lantai atas menara, sebab di area tersebut kamu bisa melihat dengan jelas panorama lautan biru.
Tempat mengabadikan momen favorit para pengunjung lainnya adalah tugu titik kilometer nol selatan Sumatra.
Di tugu tersebut terdapat informasi mengenai jarak dari Bakauheni ke Banda Aceh, yang mana mencapai 2.652 kilometer.
Â
Daya tarik lain objek wisata ini adalah, pengunjung dapat melihat indahnya Selat Sunda dari Menara Siger dan bentang pemandangan Teluk Lampung.
Ketika berada di puncak menara, kamu bisa merasakan hembusan angin sambil menikmati indahnya panorama lautan biru.
Penampakan gugusan pulau serta kapal-kapal yang melintasi Pelabuhan Bakauheni, juga bakal membuat kamu betah berlama-lama di Menara Siger.
Biaya masuk ke Menara Siger sangat terjangkau, pengunjung hanya perlu membayar Rp15 ribu jika membawa sepeda motor dan Rp20 ribu untuk mobil.
Jika sampai di Pelabuhan Bakauheni pada malam hari, kamu masih bisa menikmati pemandangan laut dari Menara Siger.
Pasalnya, objek wisata Menara Siger sendiri buka selama 24 jam.
Â