Saat menginjakkan kaki di Danau Suoh, kamu bisa melihat pemandangan tiga danau yang memiliki pesonanya masing-masing.
Sejauh mata memandang, pemandangannya cantik karena airnya tenang berwarna biru kecokelatan, dan terdapat hamparan savana yang hijau.
Udara di lingkungan danau ini pun sejuk karena Danau Suoh memang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.
Mendatangi danau ini bisa menjadi aktivitas "healing" bagi kamu yang sudah mulai bosan dengan aktivitas sehari-hari yang begitu-gitu saja.
Artikel ini akan membawa kamu untuk mengetahui lebih lanjut seputar Danau Suoh, mulai dari daya tarik hingga jam bukanya.
Â
Cikal bakal Danau Suoh bermula dari letusan gunung berapi pada zaman purbakala yang membentuk cekungan bernama Suoh.
Kemudian, pada 1994 terjadi gempa Liwa yang membuat tempat tersebut memiliki tiga danau seperti sekarang.
Ketiga danau itu di antaranya adalah Danau Lebar Suoh, Danau Minyak, dan Danau Asam.
Pada 1950-1980-an, kawasan Suoh kerap dijadikan sebagai tempat untuk berburu.
Lokasi Danau Suoh berada di di kawasan Suaka Marga, Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.
Dari Bandar Lampung, lokasi danau tersebut cukup jauh, dengan jarak tempuh 166 kilometer.
Jika menggunakan mobil, kamu akan mencapai danau itu dalam waktu 5-6 jam.
Adapun dari Bandar Lampung, rute yang bisa ditempuh untuk sampai ke Danau Suoh adalah melalui kawasan Gedongtataan, Tandjung Kemalo, Tioehmemen, Bandjarnegeri, Kota Agung, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Â
Jam buka Danau Suoh Lampung Barat dimulai dari pukul 08.00 hingga 18.00 setiap harinya.
Jadi, pastikan kamu tidak datang kemalaman ya ke danau ini.
Untuk bisa masuk ke danaunya, kamu bisa membayar tiket seharga Rp5.000 saja.
Fasilitas yang ada di destinasi wisata ini sudah memadai.
Wisatawan dapat menikmati kenyamanan dengan adanya toilet, kamar mandi, area khusus untuk berfoto, perahu untuk menjelajahi danau, dan gazebo untuk bersantai.
Â
Seperti disebutkan sebelumnya, ada tiga danau yang berada di Danau Suoh dengan keindahan yang berbeda-beda, yakni Danau Minyak, Danau Asam, dan Danau Lebar.
Di Danau Minyak, permukaan airnya memang tampak seperti minyak dengan dataran tinggi yang bisa dijadikan tempat berfoto.
Danau Minyak juga menjadi tempat berkumpulnya ratusan burung belibis.
Kemudian di Danau Asam, terdapat spot foto estetik berupa jembatan bambu dengan latar belakang permukaan air dan savana hijau.
Lalu di Danau Suoh atau Danau Lebar, keunikannya terlihat dari airnya yang jernih jika dilihat dari dekat, tapi biru pekat saat dilihat dari kejauhan.
Â
Selain bisa menikmati indahnya danau, kamu juga bisa melihat fenomena alam lainnya di Keramikan.
Tempat tersebut merupakan padang pasir silika yang sangat luas dan memiliki ketebalan berbeda.
Tak jauh dari jalanan yang dilalui di Keramikan, terdapat semburan air panas alami di kolam-kolam airnya.
Saat melewati Keramikan, wisatawan mesti hati-hati karena terdapat beberapa titik yang ketebalannya hanya 10 centimeter saja.
Karena itu, dibutuhkan tongkat kayu untuk bisa membedakan mana pasir yang tebal dan mana yang tidak.
Bunga kantong semar adalah tanaman unik karena memakan daging seperti serangga dan hewan-hewan kecil.
Seperti namanya, bunga kantor semar ini memiliki daun berupa kantong yang menjadi tempat melahap serangga yang hinggap.
Di Danau Suoh Lampung, wisatawan bisa melihat bunga-bunga tersebut di sebuah rawa.
Untuk bisa menjangkau rawa ini, dibutuhkan waktu 20-30 menit perjalanan dari titik masuk.
Seperti namanya, Pasir Kuning merupakan gundukan pasir yang menyerupai anak gunung.
Di bagian tengahnya, keluar asap berwarna putih.
Pasir Kuning tersebut berada di Danau Asam, danau terluas di Suoh yang luasnya mencapai 85 hektare.
Â