Fakta, Rute, dan Tiket Patung Garuda Wisnu Kencana

Di jantung Pulau Dewata, berdiri megah patung Garuda Wisnu Kencana yang menjadi objek wisata populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan tinggi melebihi 100 meter, patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi salah satu ikon Bali.

Kawasan patung GWK terletak di Bukit Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Apabila tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata yang satu ini, simak informasi lengkapnya berikut ini!

Fakta Patung Garuda Wisnu Kencana

sumber: wikipedia

Patung Tertinggi di Indonesia dan Salah Satu Tertinggi di Dunia

Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 121 meter yang menjadikannya patung tertinggi di Indonesia dan sekaligus salah satu patung tertinggi di dunia.

Tinggi patung GWK bahkan lebih tinggi dari Patung Liberty di Amerika Serikat yang tingginya sekitar 93 meter.

Menggambarkan Dewa Wisnu dan Garuda

Garuda Wisnu Kencana menggambarkan sosok Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu dikenal sebagai dewa pemelihara alam semesta.

Dewa Wisnu digambarkan menunggangi Garuda, seekor burung mitologi yang melambangkan, keberanian, dan kesetiaan.

Kisah tersebut diambil dari mitologi Hindu, di mana Garuda bersedia menjadi kendaraan Dewa Wisnu demi membebaskan sang ibu dari perbudakan.

Dibangun Selama Lebih dari 28 Tahun

Proyek GWK dimulai pada tahun 1990 oleh seniman Bali terkenal, I Nyoman Nuarta.

Namun, pembangunan patung ini membutuhkan waktu yang sangat lama sekitar 28 tahun, jadi baru selesai pada tahun 2018.

Ada beberapa kendala yang membuat pembangunannya terlambat, seperti pendanaan, teknis, dan tantangan cuaca.

Kompleksitas dan Teknologi Pembuatan yang tinggi

Patung Garuda Wisnu Kencana dibangun menggunakan lebih dari 800 modul yang masing-masing dibuat menggunakan tembaga dan baja.

Tiap modul dirancang dengan presisi tinggi dan dirakit dengan sangat teliti.

Adapun teknologi yang digunakan dalam perakitan patung ini meliputi penggunaan crane besar dan peralatan khusus untuk mengangkut modul besar.

Selain itu, sistem penopang yang rumit juga dirancang untuk memastikan stabilitas patung agar dapat bertahan dari angin kencang dan gempa bumi.

Simbol Nasionalisme dan Kebudayaan Indonesia

GWK tidak sekadar menjadi objek wisata, tetapi memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Patung ini menjadi simbol persatuan dan kebudayaan nasional yang mengangkat kisah lokal serta kepercayaan masyarakat Bali ke dalam ikon modern.

Kehadiran patung ini diharapkan menjadi warisan budaya Indonesia yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Rute Menuju GWK

Ada beberapa rute yang dapat ditempuh untuk menuju patung Garuda Wisnu Kencana.

Sebagai acuan, berikut ini beberapa rute populer menuju GWK dari titik keberangkatan yang umum bagi wisatawan.

• Rute dari Bandara Ngurah Rai: Setelah keluar dari bandara, ambil jalan tol Bali Mandara menuju arah Nusa Dua. Setelah itu, keluar di simpang tol menuju Uluwatu. Ikuti jalur hingga mencapai kawasan Ungasan.
• Rute dari Pantai Kuta atau Seminyak: Berkendara ke arah selatan melalui Jalan By Pass Ngurah Rai, kemudian ikuti petunjuk arah menuju Uluwatu. Papan petunjuk GWK mudah ditemukan di sepanjang jalan.

Ada banyak alternatif transportasi untuk menuju GWK, seperti taksi, ojek online, atau menyewa kendaraan pribadi.

Kamu juga bisa memesan paket tour dengan rute yang mencakup destinasi wisata sekitar.

Harga Tiket Masuk GWK

Harga tiket masuk ke GWK biasanya terdiri dari beberapa kategori yang mencakup akses ke area patung, GWK Cultural Park, dan berbagai atraksi budaya lainnya.

Dilansir dari situs GWK Cultural Park, berikut ini pilihan tiket masuknya:

• Ultimate Bundling Package: Rp375.000
• Regular Entrance Ticket: Rp125.000

**cover: gwkbali