7 Rekomendasi Tempat Makan Nasi Jinggo Bali Paling Terkenal

Nasi jinggo Bali adalah nama lain dari nasi kucing yang populer di kawasan Pulau Jawa.

Dikemas dengan bungkusan daun pisang, menu ini biasanya berisikan nasi, tempe orek, mie goreng, sayuran, dan serundeng.

Sedangkan lauk-pauk pilihannya bisa berupa ayam, ikan laut, sapi, dan telur.

Menurut cerita, nasi jinggo pertama kali dijual oleh sepasang suami istri di sekitar Jalan Gajah Mada, Denpasar, pada tahun 1980-an.

Mereka berjualan dari sore hingga malam hari, sehingga menjadi langganan orang-orang di Pasar Kumbasari yang buka selama 24 jam.

Nama jinggo sendiri diyakini berasal dari bahasa Hokkien yang berarti "seribu lima ratus."

Hal ini merujuk pada harga nasi tersebut sebelum krisis moneter di akhir tahun 90-an.

Lantas, apakah kamu tertarik mencoba kelezatan nasi jinggo Bali? Jika iya, berikut rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi.

Nasi Jinggo Om Gundul

Rating: 4,6 dari 1.255 ulasan (Google Review)

Alamat: Jalan Imam Bonjol No.20, Denpasar, Bali

Buka: Setiap hari, pukul 12.00–02.00 WITA

Harga: Mulai dari Rp15 ribu per orang

Berdiri lebih dari 23 tahun silam, Nasi Jinggo Om Gundul merupakan salah satu tempat makan legendaris yang ada di Bali.

Tidak cuma nasi putih, warung ini juga menyediakan menu nasi jinggo dengan isi nasi kuning.

Lauk-pauk yang bisa kamu pilih juga beragam, mulai dari daging ayam, sapi, telor setengah matang, hingga babi kecap.

Tersedia pula berbagai opsi minuman, seperti es jeruk, temulawak, kelapa, susu dan teh. 

Baca juga: 13 Tempat Makan Halal di Bali yang Paling Enak dan Murah

Warung Nasi Jinggo Bu Agus

Rating: 4,4 dari 710 ulasan (Google Review)

Alamat: Jalan Tukad Balian No.51A, Denpasar, Bali

Buka: Setiap hari, pukul 08.00–22.00 WITA

Harga: Mulai dari Rp15 ribu per orang

Walau identik sebagai hidangan malam, tetapi kamu bisa menyantap sebungkus nasi jinggo pada pagi hari di Warung Nasi Jinggo Bu Agus.

Istimewanya, pilihan lauk-pauk yang di warung ini juga cukup banyak, mulai dari ayam goreng, abon ayam, sayur pare, mie goreng, telur, dan sambal.

Jika haus, kamu juga bisa memesan minuman seperti jus buah naga, semangka, dan tomat.

Lokasi Warung Nasi Jinggo Bu Agus mudah dijangkau, berjarak 15 menit dari kawasan Sanur.

Nasi Jinggo Wikowi

Rating: 4,4 dari 670 ulasan (Google Review)

Alamat: Jalan Nusa Dua, Benoa, Bali

Buka: Setiap hari, pukul 06.00–00.00 WITA

Harga: Mulai dari Rp10 ribu per orang

Rekomendasi warung nasi jinggo Bali selanjutnya adalah Nasi Jinggo Wikowi.

Terletak di kawasan Benoa, warung ini dapat dijangkau dalam waktu 6 menit dari Pantai Nusa Dua dan mal Bali Collection.

Saat memesan seporsi nasi jinggo, kamu akan dihadapkan dengan opsi lauk-pauk seperti telur, daging ayam, dan berbagai gorengan.

Tersedia pula ragam sambal yang menggugah selera, seperti sambal cumi dan sambal matah.

Nasi Jinggo Babi Kecap Bu Manik (Sret-Sret)

Rating: 4,4 dari 532 ulasan (Google Review)

Alamat: Jalan Raya Kerobokan No.8A, Kerobokan Kelod, Bali

Buka: Setiap hari, pukul 22.00–02.00 WITA

Harga: Mulai dari Rp10 ribu per orang

Untuk kamu yang non-muslim, cobalah hidangan nasi jinggo dengan olahan babi kecap di warung Nasi Jinggo Bu Manik (Sret-Sret).

Terkenal akan kenikmatannya, menu nasi jinggo babi kecap ini memiliki cita rasa yang khas berupa manis, gurih, dan pedas.

Tidak cuma itu, ada pula opsi lauk-pauk lain seperti ayam kecap, ayam suwir, tum, serta berbagai varian sambal dan kerupuk.

Selain ala carte, kamu juga bisa memesan paket nasi jinggo yang dijual mulai dari Rp10 ribu.

Warung Bandrek & Nasi Jinggo Pak De

Rating: 4,7 dari 373 ulasan (Google Review)

Alamat: Jalan Raya Kuta No.27, Kuta, Bali

Buka: Setiap hari, pukul 18.00–02.00 WITA

Harga: Mulai dari Rp10 per orang

Tersedia dua varian nasi jinggo di warung ini, yaitu nasi jinggo ayam dan sapi.

Namun, pilihan lauk pendampingnya terbilang lengkap, mulai dari sate ikan laut, sate telor puyuh, sate ayam, hingga telor asin.

Seperti namanya, Warung Bandrek & Nasi Jinggo Pak De juga menyediakan minuman bandrek yang diolah dengan jahe merah, cengkeh, kapulaga, dan kayu manis.

Cita rasanya sangat khas dan nikmat, cocok sebagai penghangat tubuh setelah menyantam nasi jinggo pada malam hari.

Nasi Jinggo Pedas Pak Faris

Rating: 4,7 dari 244 ulasan (Google Review)

Alamat: Jalan Nakula No.19B, Denpasar, Bali

Buka: Senin–Sabtu, pukul 08.00–00.00 WITA

Harga: Mulai dari Rp10 ribu per orang

Nasi Jinggo Pedas Pak Faris menyediakan ragam pilihan lauk seperti daging dan hati ayam, sapi, telur, serta berbagai ikan laut.

Meski nasi jinggonya lezat, tetapi olahan sambal hijau di warung tersebut terasa sangat pedas sehingga kesohor di kalangan pelanggan.

Sebagai pendamping, Nasi Jinggo Pedas Pak Faris juga menyediakan menu minuman dinding seperti es teh manis, jus, soft drink, dan lain-lain.

Lokasi warung ini juga mudah dijangkau, berjarak 10 menit dari Pantai Double Six dan Legian.

Nasi Jinggo Sambal Ijo Cabang Seminyak

Rating: 4,6 dari 189 ulasan (Google Review)

Alamat: Jalan Tukad Baru, Denpasar, Bali

Buka: Setiap hari, pukul 06.00–03.00 WITA

Harga: Mulai dari Rp10 ribu per orang

Terakhir, ada Nasi Jinggo Sambal Ijo Cabang Seminyak yang menawarkan berbagai pilihan lauk dan sambal bercita rasa pedas.

Seperti namanya, lokasi warung ini berada di Seminyak–sekitar 6 menit berjalan kaki dari Pasar Tradisional Galang Ayu.

Jika berkunjung, jangan lupa mencoba menu ayam suwir, hati, dan daging sapinya yang lezat.

Kamu juga bisa memesan kuah dan ceker ayamnya sebagai pelengkap nasi jinggo tersebut.

Baca juga: 11 Tempat Makan Hits di Kuta yang Wajib Dicoba, Awas Kalap!

Demikianlah rekomendasi tempat makan nasi jinggo terbaik yang ada di Bali.

Tidak cuma Pulau Dewata, menu nasi jinggo sejatinya sudah ada di kota-kota besar Indonesia.

Jadi, jika tidak sempat ke Bali, cobalah olahan nasi jinggo yang recommended di kotamu, ya.

Semoga bermanfaat!

*Cover image: Instagram @surabayafoodies

Yuhan Al Khairi

Yuhan bertanggung jawab sebagai Content Editor untuk konten Panduan Properti dan berbagai halaman di Rumah123. Selama berkarir kurang lebih 6 tahun, dia juga sering terlibat dalam pembuatan konten informatif terkait gaya hidup, lingkungan, wisata, kesehatan, dan sebagainya.