Bali tak sekadar menawarkan pesona alamnya yang indah dan memukau, tetapi juga memiliki seni budaya yang menarik untuk dipelajari. Kamu bisa menyelami kekayaan seni budaya tersebut melalui museum di Bali.
Museum-museum di Bali menyimpan kisah dan kekayaan sejarah, seni, serta filosofi masyarakat Bali yang sarat nilai spiritual dan budaya.
Berkunjung ke museum terbaik yang ada di Bali jadi salah satu cara menikmati pesona keindahan Pulau Dewata dari sudut pandang yang lain.
Di samping itu, masing-masing museum tersebut menawarkan daya tarik yang berbeda yang akan membuatmu merasa makin dekat dengan kehidupan masyarakat Bali.
Berikut ini beberapa museum terbaik di Bali yang wajib kamu kunjungi!
sumber: wisatahits
Museum Rudana jadi salah satu museum di Bali yang wajib dikunjungi karena dapat memperluas wawasan seni budaya.
Museum yang terletak di Ubud ini menyimpan berbagai karya seni dari seniman Bali dan internasional, khususnya lukisan dan patung.
Tak sekadar memiliki koleksi yang menampilkan kekayaan budaya dan spiritualitas Bali, bangunan museumnya yang mengusung gaya arsitektur tradisional Bali turut memberikan pengalaman yang lebih utuh untuk memahami jiwa seni Bali.
Pendiri museum Rudana adalah Nyoman Rudana, seorang seniman dan kolektor seni.
Daya tarik utama dari Museum Rudana adalah lukisan karya seniman Bali terkenal seperti Gusti Nyoman Lempad dan I Gusti Made Deblog, serta beberapa karya kontemporer dari seniman modern.
sumber: radarbali
Museum Subak yang terletak di tabanan adalah museum yang unik karena berfokus pada sistem irigasi tradisional Bali, yaitu subak.
Subak merupakan sistem irigasi yang diakui oleh UNESCO sebagai World Heritage atau Warisan Dunia.
Museum ini menawarkan wawasan mendalam tentang teknik pengairan sawah dan filosofi “Tri Hita Karana” yang melandasi kehidupan masyarakat Bali dalam keharmonisan dengan alam, sesama, dan Tuhan.
Museum Subak memiliki daya tarik utama yang meliputi replikas subak, alat-alat pertanian tradisional, dan diorama kehidupan petani Bali.
Dengan demikian, ketika berkunjung ke museum ini kamu dapat memahami pentingnya subak dalam budaya dan ekonomi Bali.
sumber: museumbali
Berlokasi di jantung Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar, Museum Bali wajib kamu kunjungi.
Museum Bali adalah museum sejarah dan budaya tertua di Bali dengan bagunan bergaya arsitektur tradisional Bali.
Adapun koleksi yang dimiliki museum ini mencakup seni, kerajinan, dan artefak budaya.
Museum ini menampilkan kehidupan Bali dari masa prasejarah hingga modern, termasuk alat musik, tekstil, dan barang-barang keagamaan.
Daya tarik utama Museum Bali terletak pada pameran yang terperinci tentang perkembangan budaya Bali, mulai dari upacara, kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, hingga struktur arsitektur museum.
sumber: majalahlaras
Museum Le Mayeur di Sanur adalah museum seni yang didirikan oleh pelukis asal Belgia, Adrien-Jean Le Mayeur de Merprès–ia menetap di Bali pada tahun 1932.
Museum yang sebenarnya merupakan bekas rumah Le Mayeur ini menampilkan karya seninya yang sebagian besar menggambarkan sosok sang istri sekaligus muse-nya, Ni Pollok, dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Bali.
Daya tarik utama dari Museum Le Mayeur adalah lukisan-lukisan Le Mayeur yang mengabadikan keindahan Bali dan adat istiadatnya, serta arsitek rumah yang mencerminkan perpaduan gaya Bali dan Eropa.
sumber: viator
Museum Antonio Blanco atau juga dikenal sebagai Blanco Renaissance Museum adalah sebuah museum yang terletak di Ubud.
Museum ini didedikasikan untuk Antonio Blanco, seniman Spanyol-Filipina, yang terkenal dengan gaya surealis dan eksentriknya.
Karya seni yang ditampilkan dalam museum ini mencakup karya-karya seniman yang terinspirasi oleh wanita Bali.
Museum Antonio Blanco memiliki daya tarik utama berupa lukisan-lukisan Blanco yang penuh warna dan sensual, koleksi pribadi seniman, serta bangunan museum itu sendiri yang merupakan perpaduan gaya Bali dan Eropa.
**cover: suara