Meski mayoritas masyarakatnya beragam Hindu, ada sejumlah masjid terbesar di Bali yang dapat disambangi oleh umat muslim untuk beribadah.
Â
Masjid-masjid ini menyebar di seluruh wilayah Pulau Dewata, mulai dari Kuta, Denpasar, Nusa Dua, Badung, Tabanan, Klungkung, dan sebagainya.
Â
Tidak heran memang, pasalnya Bali dikenal sebagai salah satu tujuan wisata menawan dengan toleransi umat beragama yang sangat tinggi.
Â
Karena itu, tidak cuma umat Hindu, masyarakat beragama Islam pun merasa nyaman untuk berlibur maupun menetap di Pulau Bali.
Â
Sebagai referensi, berikut masjid terbesar di Bali yang memiliki sejarah panjang, serta desain dan pemandangan indah yang layak disambangi oleh wisatawan.
Â
Menurut data Kementerian Agama RI tahun 2023, setidaknya ada 252 bangunan masjid yang dibangun di seluruh Provinsi Bali.
Â
Dari sekian banyak masjid tersebut, ada satu masjid besar di Denpasar yang cukup populer di kalangan wisatawan, yakni Masjid Agung Sudirman.
Â
Masjid Agung Sudirman terletak di lingkungan Kodam IX Udayana Denpasar.
Â
Berdiri pada tahun 1974, bangunan masjid ini mengadopsi gaya arsitektur tradisional khas Bali yang dikenal sebagai wantilan.
Â
Mirip seperti pendopo besar, bangunan masjid ini hampir tidak memiliki dinding, sehingga membuat suasana di dalamnya terasa adem dan nyaman.
Alamat: Jalan Slamet Riyadi No.1, Dauh Puri, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali
Â
Selain Masjid Agung Sudirman, ada pula Masjid Agung Palapa yang kesohor di kalangan warga lokal maupun para wisatawan.
Â
Masjid ini terbilang populer karena memiliki desain yang khas karena menggabungkan gaya arsitektur Jawa dan Bali tradisional.
Â
Selain estetikanya, lokasi Masjid Agung Palapa juga tergolong strategis.
Â
Terletak di Kuta Selatan, masjid ini bisa dijangkau dalam waktu 10 menit dari Pantai Dreamland dan 14 menit dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.
Alamat: Dreamland Bali, Jalan Pecatu Indah Resort Pecatu Bali, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
Â
Masjid Agung Ibnu Batutah adalah salah satu rumah ibadah yang bisa pengunjung temukan di kompleks peribadatan Puja Mandala, Nusa Dua.
Â
Kehadiran masjid ini terbilang cukup penting karena merupakan salah satu simbol kerukunan umat beragama yang ada di Bali.
Â
Selain masjid, terdapat gereja Katolik, pura, vihara, dan gereja Protestan di area Puja Mandala.
Â
Masjid Agung Ibnu Batutah sendiri terletak persis di sebelah kuil Hindu dan gereja Protestan.
Alamat: Jalan Nusa Dua, Kuta, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
Â
Dihiasi berbagai ornamen berwarna emas, Masjid Besar Al-Hidayah dikenal juga dengan julukan Masjid Candi Kuning Bedugul.
Â
Masjid ini memang terletak di Bedugul, bahkan pengunjung bisa menikmati pemandangan Pura Ulun Danu Beratan yang indah dari halamannya.
Â
Tidak cuma danau, pemandangan pegunungan Bedugul yang cantik merupakan salah satu daya tarik wisata Masjid Besar Al-Hidayah.
Â
Suasananya yang asri dan sejuk membuat kegiatan beribadah semakin khusyuk dan nyaman.
Lokasi: Bedugul, Candikuning, Baturiti, Tabanan Regency, Bali
Â
Masjid Muhammad bisa disebut sebagai salah satu hidden gem di Bali.
Â
Letaknya memang berada di dalam gang, sehingga tidak terlihat dari jalan utama.
Â
Namun, setelah memasuki gang tersebut, maka kamu akan mendapati sebuah masjid besar dengan gaya arsitektur yang mewah.
Â
Desain Masjid Muhammad mirip seperti bangunan masjid yang ada di timur tengah.
Â
Kental akan ornamen marmer berwarna cokelat, masjid ini menawarkan fasilitas lengkap yang bisa dinikmati oleh para jemaah.
Lokasi: Jalan Imam Bonjol No.335 Denpasar Barat, Pemecutan Klod, Denpasar, Denpasar, Bali
Â
Masjid terbesar di Bali selanjutnya adalah Masjid Nurul Huda yang terletak di Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali.
Â
Tidak cuma memiliki ukuran yang luas, masjid ini juga dianggap sebagai salah satu masjid tertua di Bali karena sudah ada sejak abad ke-13.
Â
Menurut sejarah, Masjid Nurul Huda Gelgel dibangun oleh prajurit Kerajaan Majapahit yang mengawal Raja Gelgel, Dalem Ketut Ngulesir.
Â
Beberapa di antaranya bahkan menetap di kawasan tersebut untuk menyebar agama Islam.
Â
Hingga akhirnya terbentuklah kampung muslim Gelgel yang bisa kita temui sampai saat ini.
Lokasi: Kampung Gelgel, Klungkung, Klungkung Regency, Bali
Â
Sedang mencari masjid di jantung Pulau Dewata? Yuk, mampir ke Masjid Raya Ukhuwaah yang terletak di tiga persimpangan jalan utama Denpasar.
Â
Lokasi masjid ini diapit oleh Jalan Raya Hasanuddin, Jalan Sulawesi, dan Jalan Kalimantan.
Â
Bahkan, letaknya hanya 6 menit berjalan kaki dari Pasar Seni Kumbasari, lho.
Â
Tidak cuma area salat yang luas, masjid ini juga menawarkan tempat parkir untuk para jemaah yang membawa sepeda motor.
Lokasi: Jalan Kalimantan No.19, Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat, Kota Denpasar, BaliÂ
Â
Banyak yang menyebut bahwa ajaran Islam di Bali dibawa oleh para pelaut Suku Bugis abad ke-17.
Â
Mereka melakukan pelayaran dari Makassar, Sulawesi Selatan dan bersandar di berbagai daerah di Pulau Dewata, salah satunya Kampung Tuban.
Â
Masjid Agung Asasuttaqwa sendiri digadang-gadang sebagai salah satu rumah ibadah umat Islam pertama yang dibangun di kawasan tersebut.
Â
Karena itu, selain masuk dalam deretan masjid terbesar, masjid ini juga tergolong sebagai salah satu bangunan bersejarah di Bali.
Alamat: Jalan Waringin, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
Â
Terakhir, tidak lengkap rasanya jika membahas masjid terbesar dan bersejarah di Bali tapi tidak menyebutkan Masjid Al Hikmah.
Â
Masjid ini cukup populer di kalangan wisatawan berkat gaya arsitekturnya yang unik dan khas.
Â
Alih-alih menyerupai masjid pada umumnya, Masjid Al Hikmah justru dibangun dengan gaya tradisional Bali sehingga mirip seperti pura.
Â
Dibangun pada tahun 1978 oleh sesepuh muslim Bali, Abdul Sumarno, masjid ini menjadi salah satu saksi perkembangan Islam di Pulau Dewata.
Lokasi: Jalan Soka No.18, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali
Â
Demikianlah deretan masjid terbesar di Bali yang layak dikunjungi oleh para wisatawan.
Â
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Â
Â
Â