Ayam betutu Bali dikenal sebagai salah satu kuliner lezat yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Pulau Dewata.
Secara umum, ayam betutu Bali adalah olahan ayam utuh yang dimasak dengan bumbu khas Bali bernama base genep.
Betutu sendiri merupakan istilah yang menggambarkan teknik memasak dengan cara dibakar.
Lalu, apa yang membuat ayam bebetu Bali begitu populer?
Kuncinya terletak dari bumbu base genep yang dibalur ke seluruh bagian ayam sebelum diolah.
Bumbu base genep tersebut kemudian akan merasap ke dalam daging ayam, sehingga mampu menciptakan cita rasa khas pedas, manis, serta gurih.
Umumnya, base genep terdiri dari bawang merah, bawang putih, gula merah, terasi, ketumbar, jahe, kemiri, salah, dan lain-lain.
Karena itu, ketika base genep dibalurkan ke ayam lalu dibakar, kita akan mencium aroma sedap yang begitu menggugah selera.
Melansir laman Wikipedia, ayam betutu mulanya dibuat oleh Ni Wayan Tempeh atau Men Tempeh dari wilayah Abiansi, Gianyar, pada tahun 1976.
Kemudian, bersama sang suami I Nyoman Suratna yang berasal dari Bangli, Ni Wayan Tempeh atau Men Tempeh mendirikan warung ayam betutu.
Namun, jauh sebelum itu, menurut laman indonesiakaya.com, ayam betutu merupakan makanan yang dipersembahkan bagi para dewa.
Nantinya, hasil persembahan tersebut akan dimakan bersama-sama.
Seiring waktu, selain menjadi persembahan dalam upacara para dewa, ayam betutu juga menjadi hidangan keluarga raja dan masyarakat umum.
Tidak hanya ayam, bebek pun kerap digunakan sebagai bahan utama untuk membuat olahan betutu.
Dari sekian banyak ayam betutu yang bisa dijumpai di Bali, ayam betutu khas Gilimanuk dianggap jadi yang paling enak.
Kita bisa menemukan tempat makan tersebut di kawasan Denpasar, tepatnya di Jalan Buluh Indah No.51X dan Jalan Merdeka No.88.
Selain itu, warung ayam betutu Gilimanuk dapat dijumpai di Jalan Raya Tuban No.2X, Kuta.
Ada beberapa opsi olahan ayam betutu, mulai dari dibakar, goreng, dan kuah.
Pengunjung pun dapat memilih aneka sambal seperti matah, krinyi, dan embe.
Harga per porsinya dari Rp40 ribu-an per seperempat ekor ayam.
Rekomendasi selanjutnya adalah ayam betutu Men Tempeh.
Ini merupakan salah satu warung ayam betutu legendaris di Bali karena sudah buka sejak 1978.
Keunikan ayam betutu ini terletak dari kuahnya yang pedas dan kental, serta bumbu base genep yang digunakan sangat lengkap.
Lokasi Ayam Betutu Men Tempeh berada di Jalan Rajawali, Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Harga per porsinya sekitar Rp100 ribu-an, di mana per satu porsinya dapat dinikmati oleh empat orang sekaligus.
Rekomendasi terakhir adalah Warung Ayam Betutu Pak Man.
Lokasi warung ini terletak di Jalan Kubu Anyar No.72x, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Selain olahan ayam betutunya yang lezat, Warung Pak Man dikenal menawarkan suasana sederhana yang cozy.
Bagi banyak orang, ayam betutu Pak Man memiliki tekstur daging yang lembut.
Kenikmatannya kian terasa berkat bumbu ayam betutunya yang meresap secara menyeluruh.
Harga satu ekor ayam betutu ini pun tidak jauh berbeda, sekitar Rp100 ribu-an saja.