Yogyakarta selalu punya cerita di setiap sudutnya, karena menawarkan beragam tempat wisata yang menarik dan ikonik.
Salah satu lokasi wisata yang wajib didatangi jika berkunjung ke Yogyakarta adalah titik nol kilometer.
Berada di pusat kota, ini bukan merupakan titik biasa yang berada di pinggir jalan, tapi menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Yogyakarta.
Kini, titik nol kilometer Yogyakarta menjadi tempat wisata favorit wisatawan dan warga lokal, karena letaknya juga dikelilingi bangunan bersejarah, dengan suasana klasik berpadu hiruk-pikuk kehidupan modern.
Banyak yang mengira, lokasi titik nol kilometer berada di Tugu Jogja, Keraton Yogyakarta, atau di Alun-alun Utara
Namun, lokasi asli dari titik nol Kilometer berada di jalur antara Alun-alun Utara hingga Tugu Ngejaman di ujung selatan Jalan Malioboro.
Secara administrasi, titik nol kilometer Yogyakarta berada di Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Jadi, bagi kamu yang hendak berkunjung ke Malioboro, bisa sekalian jalan kaki hingga sampai ke titik nol kilometer.
Ada beberapa alasan mengapa titik yang dikenal sekarang disebut sebagai titik nol kilometer Yogyakarta.
Pertama, titik nol kilometer ini merupakan sumbu imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan laut selatan.
Garis tersebut menjadi cikal bakal pola kota Yogyakarta.
Kedua, titik nol kilometer dianggap sebagai titik tengah atau sentral Kota Yogyakarta.
Itu karena, lokasinya berada di persimpangan yang mempertemukan empat ruas jalan utama, yakni Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Margo Mulyo, Jalan Panembahan Senopati, dan Jalan Pangurakan.
Ketiga, titik nol kilometer juga berfungsi sebagai titik awal pengukuran jarak untuk membangun jalan-jalan di sekitar kota.
Agar bisa menikmati suasana yang lebih hidup, kamu bisa datang pada sore atau malam hari.
Khusus pada malam hari, kamu bisa menikmati suasana yang lebih semarak, menyaksikan orang-orang yang lalu lalang dan menikmati suasana kota.
Jangan lupa juga untuk mengabadikan momen dengan berfoto di titik nol kilometer.
Kamu bisa berfoto dengan latar belakang bangunan bersejarah dan suasana kota yang unik.
Terdapat beberapa bangunan bersejarah di sekitar titik nol kilometer Yogyakarta.
Kamu bisa mendatangi Kantor Pos Besar Yogyakarta, Yogyakarta Batik Monument, Taman Edukasi Benteng Vredeburg, hingga Museum Sonobudoyo Unit I.
Setelah puas berfoto di titik nol kilometer, kamu bisa mencicipi berbagai kuliner khas Yogyakarta yang dijajakan di sekitar lokasi.
Cobalah untuk mencicipi gudeg, bakpia, dan wedang ronde, dengan mengunjungi Teras Malioboro.
***
Demikian informasi seputar titik nol kilometer Yogyakarta.
Dari penjelasan di atas, kita jadi tahu titik tersebut bukan hanya penanda geografis, tetapi juga pusat sejarah, budaya, dan aktivitas sosial yang tak pernah sepi.
Dikelilingi bangunan bersejarah dan berbagai atraksi menarik, kawasan ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer khas Yogyakarta.
(Foto cover: instagram.com/@sururmotret__ via visitingjogja.jogjaprov.go.id)