Pantai Sanglen, Surga Tersembunyi dan Tempat Kamping Favorit

Pantai Sanglen merupakan salah satu pantai Gunung Kidul yang belum terjamah oleh banyak orang.

Bagi yang ingin mencari ketenangan, maka Sanglen adalah pilihan yang tepat.

Selain memiliki pesona alam yang cantik, pantai di Yogyakarta ini juga sering dijadikan sebagai tempat berkemah.

Tentunya, masih banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan di pantai ini.

Penasaran apa saja? Berikut ulasan lengkapnya.

Pesona Pantai Sanglen Gunung Kidul

Pantai Sanglen tidaklah sulit untuk ditemukan, mengingat pantai ini berada sejajar dengan pantai populer lainnya di Gunung Kidul.

Namun seperti yang diketahui, Sanglen merupakan salah satu pantai Gunung Kidul yang belum terjamah oleh banyak orang.

Meski diapit oleh Pantai Watu Kodok dan Sepanjang yang ramai setiap saat, belum banyak wisatawan yang melirik pantai ini.

Sama seperti pantai lain di Gunung Kidul, Sanglen memiliki ciri khas berupa perbukitan karang yang membentenginya.

Alih-alih pohon palem atau kelapa, wisatawan yang datang ke pantai ini justru akan disambut oleh rimbunnya cemara dan pandan.

Keteduhan pepohonan ini menghiasi hamparan pasir putih berkilau di depannya.

Lokasinya yang sepi justru jadi daya tarik–khususnya bagi para pecinta alam, yang membuatnya seolah berlibur di pantai pribadi.

Pamornya sebagai pantai memang kalah dari Watu Kodok dan Sepanjang.

Ini karena Sanglen memiliki lahan yang lebih sempit serta fasilitas terbatas. 

Meski begitu, bukan berarti pantai ini tidak bisa memberikan kepuasan batin.

Kegiatan yang bisa dinikmati di Pantai Sanglen Gunung Kidul, salah satunya adalah bersantai dengan tenang. 

Relaksasi yang terasa seperti meditasi pun bisa kamu dapatkan di pantai ini.

Di sini, kamu dapat berteduh sambil menikmati suasana laut yang tenang.

Tempat yang sempurna untuk menghilangkan penat, bukan?

Bagi yang suka berburu foto atau aktivitas fotografi, Sanglen juga bisa dijadikan alternatif. 

Di sisi barat dan timur, terdapat bukit karang yang mengapit.

Jika ingin melihat panorama yang lebih luas, kamu bisa naik ke atas. 

Berfoto di kaki bukit pun tidak masalah, gurat-gurat alami dinding karang bisa jadi spot foto yang tak kalah menarik.

Kamping di Pantai Sanglen Jogja

Pantai Sanglen Gunung Kidul banyak diminati sebagai tempat berkemah.

Hal ini tak lepas dari suasananya yang sepi dan tenang. 

Suasana ini sangat pas untuk mendirikan tenda dan tidur sambil dikelilingi alam.

Sayangnya, belum ada jasa penyewaan untuk perlengkapan berkemah.

Jadi, kamu harus membawa peralatan kemah sendiri.

Namun tenang saja, karena fasilitas seperti sumber listrik, toilet, serta warung yang buka 24 jam sudah tersedia di sini.

Tak hanya berkemah, kamu juga bisa melepas penat sambil memancing di sekitar pantai.

Kegiatan rekreasi lainnya yang bisa dinikmati di Sanglen adalah berolahraga, seperti bermain voli pantai, sepak bola, hingga layangan.

Lokasi dan Akses Mobil Pantai Sanglen

Pantai Sanglen adalah “tetangga” dari Pantai Watu Kodok dan Pantai Sepanjang. 

Lokasi tepatnya Pantai Sanglen adalah di Dusun Kelor, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. 

Waktu tempuh dari Yogyakarta sekitar 2–2,5 jam menggunakan kendaraan pribadi.

Berikut rute yang bisa diikuti jika kamu berangkat dari pusat Kota Yogyakarta:

• Arahkan kendaraan ke Wonosari, kemudian belokkan kendaraan ke Jalan Baron dan lurus hingga Kemadang. 
• Ikuti jalan terus hingga mencapai titik pos retribusi Pantai Sepanjang. 
• Di persimpangan, arahkan kendaraan ke Pantai Watu Kodok. 
• Di pertigaan sebelum Watu Kodok, belok kanan dan ikuti jalan menuju Sanglen.

https://goo.gl/maps/2na3GATKjxsx22JfA?coh=178572&entry=tt

Saat akan memasuki kawasan Pantai Sanglen, pengunjung akan dikenakan tarif tiket masuk dengan harga terjangkau. 

Bagi yang membawa kendaraan, dikenakan tarif parkir sesuai jenis transportasinya. 

Tenang saja, karena kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam jika ingin datang dan berkemah di sini.

Sebagai destinasi wisata alam di Yogyakarta, Pantai Sanglen selalu terbuka untuk pengunjung setiap hari selama 24 jam. 

Karena masih sepi peminat, pantai ini tidak terlalu ramai di musim liburan.

Jadi, tertarik untuk mengunjungi pantai di Yogyakarta yang eksotis ini?

Shandy Pradana

Lulusan sejarah yang hobi nulis berbagai macam artikel, mulai dari yang serius hingga receh. Menyukai ranah sains, budaya populer, dan filsafat. Kebetulan sedang menggeluti sektor properti dan tertarik dengan gaya hidup minimalis.