Kebun Teh Nglinggo, Saksi Perang Diponegoro yang Eksotis

Kebun Teh Nglinggo adalah satu-satunya kebun teh di Yogyakarta, yang sekarang terkenal sebagai tempat wisata di Jogja.

Tempat wisata ini menawarkan objek wisata berupa hamparan perkebunan teh dengan luas sekitar 136 hektare.

Di sini, pengunjung dapat melihat para pemetik daun teh, bahkan ikut memanen daun teh. 

Jika kurang puas, pengunjung dapat naik hingga ke Puncak Kendeng Gunung Kukusan, untuk melihat pemandangan indah yang ada di bawahnya.

Uniknya, kebun teh Jogja ini juga memiliki sejarah yang cukup menarik untuk disimak.

Sejarah Kebun Teh Nglinggo

Kebun Teh Nglinggo berlokasi di Nglinggo Barat, Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Awalnya, kebun teh Jogja ini dijadikan tempat mata pencaharian penduduk di sekitar Pagerharjo, sampai akhirnya diubah menjadi tempat wisata. 

Sejarah Desa Wisata Nglinggo sendiri memiliki keterkaitan erat dengan perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan Belanda saat Perang Jawa. 

Dahulu, Diponegoro berjuang dengan pasukannya di Perbukitan Menoreh, yang sekarang menjadi lokasi kebun teh Kulon Progo ini.

Menurut cerita turun-temurun, Desa Nglinggo menjadi tempat pertahanan tiga prajurit Diponegoro, yakni Ki Linggo Manik, Ki Dalem Tanu, dan Ki Gagak Roban.

Sebagai penghormatan, Ki Linggo Manik yang dianggap sebagai pemimpin mereka diabadikan menjadi nama desa.

Baca Juga

11 Pantai di Yogyakarta dengan Pemandangan Terbaik

Daya Tarik Kebun Teh Jogja Nglinggo

Tentunya, daya tarik utama tempat wisata di Jogja ini adalah hamparan daun teh yang hijau dan menyegarkan pandangan.

Di saat kabut tidak lagi menghalangi pandangan, kamu pun dapat melihat tanaman Camellia sinensis bak permadani hijau.

Udara yang sebelumnya dingin perlahan menjadi sejuk, yang membuat siapapun rileks.

Tempat wisata di Jogja ini cocok bagi kamu yang menyukai trekking sambil menikmati pemandangan asri.

Kamu bisa naik ke puncak dan melihat pemandangan yang menakjubkan dari atas.

Tidak cuma kebun teh, tetapi juga pemandangan Gunung Kukusan.

Puncak pertama yang lebih rendah dikenal sebagai Puncak Dempok, sementara puncak yang lebih tinggi disebut Puncak Kendeng. 

Seiring dengan Desa Nglinggo, Puncak Kendeng juga memiliki kisah yang terkait dengan Pangeran Diponegoro. 

Di puncak ini, terdapat petilasan batu yang dipercaya sebagai makam salah satu kerabat Pangeran Diponegoro, yaitu Pangeran Kendeng.

Sekadar info, di Desa Wisata Nglinggo juga terdapat air terjun yang dapat dikunjungi setelah lelah berjalan di kebun teh ini.

Harga Tiket Masuk Kebun Teh Nglinggo

Kebun Teh Nglinggo adalah salah satu tempat wisata instagramable di Jogja. 

Tempat ini bisa dikunjungi saat akhir pekan maupun hari biasa karena menawarkan keindahan panorama alam dan kesejukan udara khas pegunungan.

Menurut salah satu pengelola wisata kebun teh Kulon Progo ini, harga tiket masuknya hanya Rp3.000 saja.

Harga tiket masuk Kebun Teh Nglinggo yang murah disokong oleh fasilitas lengkap di dalamnya.

Tersedia tempat parkir, musala, camping ground, homestay, gardu pandang, jalan trekking, dan sarana off-road di sini.

Jam bukanya 24 jam sehingga kamu bisa mengunjungi kebun teh Jogja ini kapanpun.

Baca Juga

Wisata Pantai Krakal yang Menyajikan Sunset Terbaik di Yogyakarta

Tempat Wisata Lain di Sekitar Kebun Teh Nglinggo

Setelah menikmati pemandangan di kebun teh ini, kamu juga bisa berkunjung ke tempat wisata di Jogja lain di sekitarnya.

Beberapa bahkan hanya berjarak 10–15 menit perjalanan saja.

Inilah empat tempat wisata di Jogja yang berdekatan dengan Kebun Teh Nglinggo:

• Bukit Ngisis
• Borobudur Highland
• Tumpeng Menoreh
• Puncak Widosari.

Sebagai informasi, kebun teh Jogja ini berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Tugu Jogja.

Jadi, siapkan bekal dan fisik sebelum berangkat menuju tempat wisata ini.

Shandy Pradana

Lulusan sejarah yang hobi nulis berbagai macam artikel, mulai dari yang serius hingga receh. Menyukai ranah sains, budaya populer, dan filsafat. Kebetulan sedang menggeluti sektor properti dan tertarik dengan gaya hidup minimalis.