icon
Rumah 123
Tersedia di App Store & Google Play
  • Rumah
  • Apartemen
  • Tanah
  • Ruko
  • Pabrik
  • Perkantoran
  • Ruang Usaha
  • Gudang
  • Kost
  • Villa
  • Hotel
  • Indonesia
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Banten
  • Jawa Timur
  • Jawa Tengah
  • Bali
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Sumatera Utara
  • Kepulauan Riau
  • Sulawesi Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Lampung
  • Riau
  • Sumatera Selatan
  • Kalimantan Barat
  • Sulawesi Utara
  • Nusa Tenggara Barat
  • Sumatera Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Jambi
  • Bengkulu
  • Papua
  • Aceh
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Papua Barat
  • Gorontalo
  • Maluku Utara
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Barat
  • Others
  • Papua Selatan
  • Maluku
  • Rumah
  • Apartemen
  • Tanah
  • Ruko
  • Pabrik
  • Perkantoran
  • Ruang Usaha
  • Gudang
  • Kost
  • Villa
  • Hotel
  • Indonesia
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Banten
  • Jawa Timur
  • Jawa Tengah
  • Bali
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Kalimantan Timur
  • Kepulauan Riau
  • Sulawesi Selatan
  • Sumatera Utara
  • Lampung
  • Riau
  • Kalimantan Barat
  • Sumatera Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sumatera Barat
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Papua
  • Maluku Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Bengkulu
  • Sulawesi Barat
  • Gorontalo
  • Jambi
  • Residensial
  • Rumah
  • Apartemen
  • Tanah
  • Ruko
  • Perkantoran
  • Ruang Usaha
  • Gudang
  • Indonesia
  • Jawa Barat
  • Bali
  • Banten
  • Jawa Timur
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • DKI Jakarta
  • Jawa Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Kepulauan Riau
  • Kalimantan Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Selatan
  • Riau
  • Sulawesi Utara

Download aplikasi Rumah123

Nikmati kemudahan mencari beragam properti di seluruh wilayah Indonesia

Rumah123 QR
Rumah123 Play Store AppRumah123 App Store App

Menyelisik Sejarah Stasiun Purwosari yang Berdiri Sejak Abad 19

Stasiun Purwosari merupakan stasiun kereta api tipe C yang berada di Kota Surakarta, yang melayani kereta api kelas ekonomi dengan rute area tengah dan selatan Pulau Jawa. 

Selain itu, stasiun ini juga melayani rute kereta api lokal dan perjalanan menuju Kota Surabaya dan Kabupaten Wonogiri. 

Stasiun Purwosari tercatat sebagai stasiun tertua kedua di Surakarta yang dibuat oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), setelah Stasiun Solo Balapan. 

Stasiun ini dibangun pada akhir abad ke-19, dengan melayani rute perjalanan Semarang–Vorstenlanden, Yogyakarta–Solo–Surabaya, dan sebaliknya.

Selain melayani perjalanan antar-kota, Stasiun Purwosari pun melayani perjalanan trem dalam kota yang diprakarsai oleh Solosche Tramweg Maatschappij (STM). 

Awalnya STM membangun jalur trem Purwosari-Benteng Vastenburg, yang dilanjutkan dengan pembangunan jalur dari Kartasura menuju Boyolali. 

Menariknya, trem tersebut memanfaatkan tenaga kuda, tetapi kiprahnya tidak bertahan lama.  

Pasalnya, banyak kuda penarik trem milik STM yang terjangkit penyakit.

Situasi tersebut membuat STM akhirnya menjalin kerja sama dengan NISM. 

Tepat pada 1 Januari 1911, jalur trem tersebut kemudian diakuisisi oleh NISM. 

Sejarah Stasiun Purwosari

sejarah stasiun purwosari.jpg

Dilansir dari Kemendikbud, Stasiun Purwosari dibangun pada tanah milik Mangkunegaran. 

Penguasa Kadipaten atau Praja Mangkunegaran saat itu, Mangkunagara IV, menghibahkan sebidang tanah kepada NISM. 

Diketahui bahwa tanah yang dihibahkan itu semula merupakan istal kuda dan tempat berlatih para prajurit Mangkunegaran. 

Meski begitu, Mangkunagara IV menganggap bahwa hibah tanah tersebut merupakan langkah strategis untuk kemajuan wilayah Surakarta, khususnya Praja Mangkunegaran. 

Selain mempermudah akses transportasi, kehadiran stasiun juga berguna untuk mengangkut berbagai komoditas menuju pelabuhan untuk diseberangkan ke wilayah atau negara lain. 

Hal tersebut tentunya akan meningkatkan ekonomi di daerah itu.

Apalagi saat itu, Surakarta dan sekitarnya terkenal sebagai produsen gula terbaik. 

Arsitektur Stasiun Purwosari

arsitektur stasiun purwosari.jpg

Stasiun Purwosari memiliki arsitektur yang mirip dengan Stasiun Kedungjati dan Ambarawa.

Konstruksinya terbuat dari besi dengan penutup atap terbuat dari seng bergelombang.

Dalam perjalanannya, stasiun ini kerap direnovasi.

Perbaikan pertama terjadi pada 1907, dengan pembangunan stasiun dengan bentuk saat ini. 

Kemudian pada 2007, stasiun kembali direnovasi dengan pembuatan jalur ganda.

Terakhir, stasiun direnovasi pada 2010 berupa penambahan atap overcapping. 

Meski sering mengalami renovasi, bangunan utama stasiun yang asli tetap dipertahankan dan dijadikan cagar budaya.

Saat ini, Purwosari melayani perjalanan kereta api dengan rute dari arah barat Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Yogyakarta) hingga timur (Surabaya), dan sebaliknya.  

Selain itu, stasiun juga melayani rute perjalanan jarak dekat, seperti Solo–Wonogiri. 

Jalur tersebut melewati rel di pinggir Jalan Slamet Riyadi yang unik dan langka di Indonesia, di mana jalur kereta api berdampingan dengan moda transportasi lain di tengah kota.

Stasiun Purwosari juga menjadi lokasi pemberangkatan kereta wisata uap kuno atau sepur kluthuk Jaladara, yang melayani wisatawan dengan sistem carter.

 

 

Septian Nugraha
Septian Nugraha
Jurnalis sepak bola yang hijrah menjadi penulis properti. Lebih sering menulis hal-hal tentang hukum properti. Memiliki kemampuan juga dalam bidang fotografi, desain grafis, dan video editing.
Gambar Tips dan trik
Solusi Miliki Hunian dengan KPR
Cicilan per bulan ringan, proses cepat, banyak pilihan bank, dan masih banyak lagi!
Ajukan KPR
Gambar Tips dan trik
Pindah / Take Over KPR
Saatnya pindah KPR (take over) ke bank lain dengan bunga tetap.
Ajukan Take Over
Gambar Tips dan trik
Simulasi KPR
Cek estimasi pembiayaan kredit rumah dengan kalkulator KPR Rumah123.
Hitung Sekarang

Hunian Dijual di Surakarta

Sewa Hunian di Surakarta

Bagikan