Jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara. Itulah julukan yang disematkan untuk Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi.
Julukan itu bukan tanpa bukti. Panjang Jembatan Gantung Situ Gunung mencapai 243 meter, dengan lebar 1,8 meter, dan ketinggian 121 meter di atas permukaan tanah.Â
Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk jembatan yang berlokasi di kawasan Taman Wisata Alam Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebut.
Apalagi, pemandangan di sekeliling jembatan gantung ini indah karena merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Berencana mengunjungi Jembatan Gantung Situ Gunung? Kamu bisa melihat infonya di bawah ini.
Â
Daya tarik utama dari jembatan gantung ini tentu saja adalah melintasi jembatannya.
Selain merasakan sensasi memacu adrenalin, kamu juga dapat melihat pemandangan hutan asri yang dikelilingi hamparan perbukitan.
Hawa sejuk juga akan menemani wisatawan yang menapakkan kakinya langkah demi langkah di jembatan ini.
Tak perlu khawatir mengenai keamanannya, pasalnya jembatan ini berbahan dasar kayu ulin atau kayu besi dari Papua. Kayu tersebut tahan terhadap kelembapan, suhu, dan antirayap.
Selain itu, pembangunan jembatannya juga dilakukan dengan pendampingan teknis dari Puslitbang Jalan dan Jembatan – Kementerian PUPR.
Â
Jika ingin menikmati ketenangan alami di jembatan gantung ini lebih lama, kamu bisa menginap di fasilitas glamping (glamorous camping).
Fasilitas yang disuguhkan di glamping ini terhitung lengkap, mulai dari kamar mandi, mesin pembuat kopi, koneksi Wi-Fi, hingga permainan.
Berikut daftar harga glamping di Jembatan Gantung Situ Gunung:
Â
Di sekitar jembatan gantung, terdapat tempat wisata lain yang tak kalah kerennya untuk dikunjungi.
Salah satu tempat wisata tersebut adalah Air Terjun Kembar yang berada di kawasan Lembah Purba.
Kamu akan melakukan trekking melewati lintasan yang tingkat kesulitannya bervariasi, sebelum akhirnya sampai di air terjunnya.
Saat sampai di Lembah Purba, kamu akan melihat debit air deras yang percikan airnya menerpa tubuh dengan lembut.
Â
Keranjang Sultan merupakan wahana kursi gantung yang bentuknya menyerupai keranjang dan terbuat dari rotan.
Keranjang tersebut diletakkan menggantung di atas aliran sungai dan akan maju menelusuri lintasan sepanjang 100 meter.Â
Jadi, Keranjang Sultan cocok digunakan sebagai wahana adrenalin wisata.
Namun sayangnya, jumlah Keranjang Sultan hanya empat. Jadi, wisatawan harus bergantian untuk menaikinya.
Â
Lapar setelah menjelajahi tempat wisata di Jembatan Gantung Situ Gunung? Tenang, kamu bisa mendatangi De’ Balcone Resto.
Tempat makan ini memiliki konsep alami, terbuat dari kayu. Suasananya pun tenang karena berada di antara pepohonan dan tebing.
Adapun menu yang tersedia di De' Balcone Resto adalah hidangan khas Sunda menggugah selera dan beberapa kopi yang akan membuat kamu rileks.
Jam buka Jembatan Gantung Situ Gunung adalah dari pukul 07.00-17.00 setiap harinya.
Sementara itu, harga tiket masuk Jembatan Gantung Situ Gunung adalah Rp25.000 untuk anak di bawah usia 10 tahun dan orang lanjut usia, dan Rp50.000 per orang.
Jarak dari Kota Sukabumi ke Jembatan Gantung Situ Gunung cukup jauh, sekiar 15,5 kilometer atau 40 menit berkendara.Â
Jadi, tak ada salahnya untuk memutuskan bermalam di hotel atau penginapan dekat Jembatan Gantung Situ Gunung.
Berikut beberapa rekomendasinya.
Jarak: 3,7 kilometer atau 11 menit.
Harga per malam: Mulai Rp100.000.
Jarak: 6,7 kilometer atau 17 menit.
Harga per malam: Mulai Rp353.680.
Jarak: 11 kilometer atau 27 menit.