Indah dan berudara sejuk. Dua kata itu mungkin tepat menggambarkan suasana di Bukit Waruwangi, tempat wisata di Kecamatan Cinangka dan Padarincang, Serang, Banten.
Kawasan wisata berupa bukit ini tengah digandrungi masyarakat Serang dan sekitarnya. Bukit Waruwangi bisa menjadi opsi lain tujuan berlibur akhir pekan selain ke Saung Ende.
Beberapa alasan yang membuat Bukit Waruwangi menjadi tempat wisata favorit adalah: Harga tiket murah, pemandangan menakjubkan, punya beragam pilihan kegiatan menyenangkan, dan dekat dari Serang (75 menit).
Adapun Bukit Waruwangi merupakan objek wisata agro yang baru dibuka sejak 25 Agustus 2019.Â
Sementara peresmiannya dibuka pada 7 Juli 2020 oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan CEO Bukit Waruwangi, Siswono Yudo Husodo.
Â
Saat masuk ke area kawasan wisata ini, pengunjung akan langsung mendapati gapura setinggi sekitar empat meter.
Gapura tersebut terbuat dari material semen. Namun, desainnya dirancang sedemikian rupa agar menyerupai batang pohon dan papan kayu.
Pada bagian atas gapura, tertulis nama tempat wisatanya, yaitu "Bukit Waruwangi".
Dari gerbang tersebut, pengunjung masih harus berkendara lagi mengikuti jalan dengan lebar sekitar empat meter.
Begitu masuk ke area utamanya yang merupakan bukit, pengunjung akan disuguhkan beberapa pemandangan memanjakan mata.
Ada pemandangan hutan dan pegunungan, pemandangan Pantai Anyer, dan pemandangan Gunung Krakatau. Ketiganya bisa dilihat dari sisi yang berbeda dari perbukitan seluas 100 hektare tersebut.
Namun tentu saja, pemandangan Gunung Anak Krakatau hanya akan terlihat apabila cuacanya bagus alias langitnya tak tertutupi oleh awan.
Â
Ada beragam pilihan kegiatan menarik yang bisa diikuti oleh pengunjung, di antaranya berenang, berkemah, minum kopi, menginap di vila, melihat rusa, berkuda, dan naik flying fox.
Â
Di Bukit Waruwangi terdapat beberapa jenis satwa yang dibudidayakan, di antaranya rusa, sapi, dan kambing. Pengunjung bisa memberi makan satwa tersebut.
Kegiatan ini cocok dilakukan oleh pasangan yang memiliki anak. Dengan begitu, si kecil bisa belajar mengenai satwa dan berinteraksi dengannya.
Bukit Waruwangi merupakan perbukitan yang lega, pengunjung bisa menggelar tikar di atasnya. Sambil duduk bersantai menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa menikmati makanan.
Â
Di Bukit Waruwangi terdapat kedai kopi bernama Pojok Kopi Rangkong. Kedainya dibangun dari material kayu yang warna coklatnya dibiarkan alami.
Di sini, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menyeruput kopi panas. Semilir angin dan udara sejuk akan membuat suasana minum kopi semakin sempurna.
Â
Ada dua pilihan tempat menginap di Bukit Waruwangi, yakni di vila atau tenda. Untuk vila, pengelola menyediakan enam kamar yang bisa disewa.
Sementara itu, menginap di tenda bisa dilakukan di zona berkemah yang telah ditentukan. Pengelola juga telah menyiapkan tenda seandainya pengunjung tak membawa perlengkapan.
Â
Harga tiket kolam renang dan flying fox di Bukit Waruwangi cukup terjangkau.
Pengunjung harus membayar Rp15.000-Rp20.000 jika ingin berenang. Sementara itu, untuk menaiki flying fox harus merogoh kocek Rp25.000 per orang.
Berminat berkunjung ke Bukit Waruwangi untuk liburan bersama keluarga? Berikut rincian harga tiketnya.
- Harga tiket per orang: Rp5.000
- Harga tiket motor: Rp5.000
- Harga tiket mobil: Rp15.000
Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Namun, khusus hari Selasa, jam bukanya mulai dari pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, Pojok Kopi Rangkong buka pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.
Â
Bukit Waruwangi bisa diakses dari beberapa arah. Namun, sebagai petunjuk, untuk kamu yang datang dari arah Anyer, bisa berpatokan ke Pondok Pesantren Nurul Fikri Cinangka.
Sementara dari arah Serang, bisa berpatokan ke Pasar Padarincang. Dari kedua lokasi tersebut, tempat wisatanya lumayan dekat untuk dicapai.