Bukan sekadar tempat ibadah, Klenteng Sam Poo Kong adalah tempat wisata ikonik yang punya sejarah tinggi.
Tempat ini dibangun untuk menghormati Laksamana Cheng Ho.
Lantaran daya tariknya tersebut, kelenteng yang berlokasi di Jalan Simongan Nomor 129, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang ini ramai dikunjungi saat hari libur.
Apalagi ketika hari besar etnis Cina tiba, Klenteng Sam Poo Kong akan menggelar sejumlah hiburan yang bisa dinikmati semua kalangan, seperti barongsai.
Tertarik mengetahui lebih lanjut soal Klenteng Sam Poo Kong? Ketahui selengkapnya melalui artikel ini.
Seperti disebutkan sebelumnya, sejarah Klenteng Sam Poo Kong erat kaitannya dengan Laksamana Cheng Ho.
Penjelajah dunia terkenal asal Tiongkok itu pernah merapat di Pantai Simongan, Semarang lantaran juru mudinya, Wang Jing Hong sakit pada 1406.
Selama masa penyembuhan tersebut, Laksamana Cheng Ho tetap melanjutkan perjalanannya berlayar ke timur.
Akhirnya, Wang Jing Hong yang sudah sembuh harus tinggal di Semarang.
Ia pun mulai menggarap lahan, membangun rumah, dan bergaul dengan penduduk setempat bersama anak buahnya.
Untuk menghormati Cheng Ho, Wang juga mendirikan patung Cheng Ho di gua batu tempat mereka beristirahat, dan menjadi cikal bakal Klenteng Sam Poo Kong.
Nama kelenteng itu punya arti yang sama dengan nama lahir Laksamana Cheng Ho, yaitu Ma San Bao.
Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (bahasa Mandarin) artinya adalah Gua San Bao.
Saat memasuki area kelenteng, kamu akan mendapati bangunan klenteng yang menggabungkan arsitektur Jawa dan Tionghoa yang unik.
Perpaduan itu bisa terlihat dari penggunaan atapnya, penempatan pilar, dan catnya yang didominasi warna merah.
Adapun klenteng ini terdiri dari lima bangunan, mulai dari Kelenteng Utama atau Sam Poo Kong, Klenteng Kyai Juru Mudi, Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Kyai Jangkar, Kelenteng Kyai Nyai Tumpeng, dan Kyai Tjundrik Bumi, dan Gua Pemujaan Sam Poo Kong.
Klenteng Sam Poo Kong juga kerap disebut sebagai Gedung Batu. Itu karena bangunannya memiliki sejumlah dinding yang menampilkan relief dari batu.
Sebaiknya kamu mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong saat hari besar seperti Tahun Baru Imlek.
Pasalnya, saat hari tersebut klenteng ini akan menggelar pertunjukkan budaya barongsai, tari tradisional, reog, dan keroncong.
Lalu, kelenteng ini juga rutin mengadakan festival dengan nama Festival Cheng Ho pada Agustus.
Pada acara untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Semarang ini, kamu bisa menikmati parade, pertunjukan musik, dan bazar makanan.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen ketika mendatangi Klenteng Sam Poo Kong.
Agar hasil fotonya lebih unik, kamu bisa menyewa kostum yang dibanderol mulai Rp80.000 saja, baik untuk anak-anak maupun dewasa.
Kamu bisa mengenakan kostum tradisional khas Tiongkok yang biasa dipakai pada masa kerajaan, lengkap dengan aksesorisnya seperti replika pedang dan tombak.
Salah satu sudut yang bisa dijadikan tempat berfoto adalah di depan bangunan kelenteng yang didominasi warna merah dan atap pagoda.
Lokasi Klenteng Sam Poo Kong Semarang berada di Jalan Simongan Nomor 129, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dari Alun-alun Masjid Agung Kota Semarang, jarak ke kelenteng ini hanya sekitar 5,4 kilometer atau 14 menit menggunakan motor.
Sementara dari Gerbang Tol Krapyak, jaraknya adalah 5,2 kilometer dengan waktu tempuh 12 menit berkendara.
Pada hari biasa, tiket masuk Klenteng Sam Poo Kong adalah Rp35.000 untuk wisatawan domestik dan Rp40.000 untuk wisatawan mancanegara.
Sedangkan pada akhir pekan, harga tiket masuknya adalah Rp45.000 untuk wisatawan domestik dan Rp60.000 untuk wisatawan mancanegara.
Jam buka Klenteng Sam Poo Kong adalah pukul 08.00-20.00 WIB.
Lantaran berada di perkotaan, terdapat sejumlah hotel dekat Klenteng Sam Poo Kong.
Hotel ini bisa dijadikan tempat menginap bagi wisatawan yang ingin mudah bepergian ke sejumlah tempat ikonik di Semarang.
Lihat daftarnya di bawah ini.
Lokasi: Jalan Letnan Jenderal S. Parman nomor 56, Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Jarak: 3,2 kilometer (8 menit berkendara).
Harga: Mulai Rp371.000.
Lokasi: Jalan Puspowarno No.47, Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kota Semarang.
Jarak: 1,1 kilometer (3 menit berkendara).
Harga: Mulai Rp273.000.
Lokasi: Jalan Pamularsih Raya No.3, Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang.
Jarak: 650 meter (1 menit).
Harga: Mulai Rp323.135.
Lokasi: Jalan Kyai Saleh No.4, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Jarak: 2,2 kilometer (6 menit).
Harga: Mulai Rp345.613.
Lokasi: Jalan Simpang No.11, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Jarak: 3,3 kilometer (10 menit).
Harga: Mulai Rp802.841.