Terdapat destinasi wisata air terjun dengan panorama alam eksotis di lereng Gunung Ungaran.
Objek wisata itu bernama Air Terjun Semirang, atau dikenal juga Curug Semirang.
Lokasi tepatnya ada di Dusun Gintungan, Gogik, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Bila hendak mengunjungi Curug Semirang, pastikan kamu dalam kondisi prima karena harus berjalan sejauh 500 meter dari area parkiran.
Meski begitu, sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan hijau dengan balutan udara yang sejuk.
Kicau burung dan nyanyian hewan-hewan kecil pun menjadi pengantar perjalanan yang mengasyikkan.
Keindahan Air Terjun Semirang terpancar lewat air yang mengalir deras dari tebing setinggi 45 meter.
Rimbunnya pepohonan dan tanaman hijau yang mengelilingi kawasan air terjun, menjadi daya tarik lain dari tempat wisata ini.
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung, salah satunya berenang di kolam jernih bernuansa alami.
Sekilas air kolam memang terlihat hijau, tetapi ini bukan karena airnya kotor atau berlumut, melainkan karena pantulan cahaya dari rimbunnya pepohonan.
Jadi, bisa dipastikan air di kolam renang ini sangat jernih dan aman untuk digunakan.
Berfoto ria dengan latar pemandangan alam indah pun menjadi aktivitas lain yang bisa dilakukan di Air Terjun Semirang.
Banyak area foto dengan latar ciamik, salah satunya area air terjun.
Pengunjung bisa berpose dengan latar air terjun yang indah di sini.
Selain itu, pengunjung bisa berfoto ria pada lantai atas rumah pohon.
Pemandangan yang disajikan adalah pemandangan seluruh kawasan wisata ini.
Jika hendak menginap, disediakan area khusus berkemah di Air Terjun Semirang.
Akses menuju area berkemah pun cukup mudah dijangkau.
Tersedia pula penyewaan alat kemah seperti kasur air, tenda, dan perlengkapan lainnya.
Air Terjun Semirang buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.
Berikut harga tiket masuk dan retribusi parkir objek wisata ini.
Harga Tiket Masuk dan Retribusi Parkir Air Terjun Semirang | |
---|---|
Tiket masuk | Rp 10.000 |
Parkir motor | Rp 2.000 |
Parkir mobil | Rp 5.000 |
Selain panorama alamnya, daya tarik lain Air Terjun Semirang adalah mitos atau folklornya.
Konon, dari folklor tersebutlah nama “semirang” disematkan pada air terjun ini.
Semirang diambil dari kata wirang yang berarti “malu”.
Mitosnya, dahulu kala ada sepasang suami-istri bernama Sraya dan Sari.
Sang suami, Sraya, diamanatkan untuk mencari bunga kakecika lanceng putih oleh seorang resi, yang tak lain adalah mertuanya sendiri.
Dalam pencarian tersebut, Sari sang istri justru mendapatkan gangguan dari Jin Barok.
Dia lari dari kejaran jin tersebut hingga sampai ke lereng bukit yang dipisahkan oleh jurang.
Sari pun melepas kain jarik yang melilit pada tubuhnya, untuk kemudian dilemparkan dan menjadi jembatan penghubung antar-bukit.
Tak disangka, Jin Barok itu berhasil meraih kain jarik tersebut sehingga Sari pun terjatuh.
Beruntung ada seorang lelaki yang menolong Sari, serta mengalahkan Jin Barok.
Tak disangka laki-laki tersebut adalah suaminya, Sraya.
Akhirnya, suami istri itu bersemedi di lokasi air terjun sampai mendapatkan bunga kalacika.