Air Terjun Dlundung merupakan air terjun dengan ketinggian kurang lebih 14 meter, yang berlokasi di tenggara Mojokerto.
Destinasi wisata satu ini cukup populer bagi mereka yang suka berkemah di tengah hutan.
Sebagai salah satu destinasi wisata “hidden gem,” ada beberapa daya tarik lain yang dimiliki oleh air terjun di Jawa Timur ini.
Jika tertarik untuk mengunjunginya, kamu bisa simak ulasannya di bawah ini
Terletak di lereng Gunung Penanggungan, membuat suasana di sekitar air terjun terasa dingin dan berkabut.
Kabut yang muncul membuat air terjun ini tampak mistis, tetapi tetap memesona.
Arus airnya pun tidak terlalu kuat, sehingga wisatawan cukup aman bermain di bawahnya.
Suara air terjun berpadu dengan hewan-hewan bersahutan di dalam hutan, membuat siapapun betah menghabiskan waktu di sini.
Untuk menuju air terjun, kamu harus melewati jalur naik turun dan berkelok.
Namun tenang saja, karena jalanan yang dilewati sudah menggunakan paving block.
Di sebelah kanan kiri jalan, kamu bisa menikmati pemandangan hijau dan lebatnya pepohonan hutan.
Setelah sampai di air terjun, kamu bisa langsung meluncur menuju kolam di bawahnya.
Kamu juga dapat berfoto di tepian air terjun, tentunya dengan latar belakang air terjun yang begitu menawan.
Tak hanya menikmati keindahan Air Terjun Dlundung Trawas, kamu pun bisa berkemah di sekitar area ini.
Di kawasan ini, terdapat bumi perkemahan Air Terjun Dlundung dengan hamparan rumput hijau yang begitu luas.
Letaknya tidak jauh dari air terjun, sehingga kamu tetap bisa menyaksikan air terjun dari kejauhan.
Di pagi hari, kamu dapat menyaksikan pemandangan Gunung Penanggungan dengan kontur yang begitu jelas.
Namun perlu diingat, pengelola air terjun tidak menyediakan fasilitas sewa tenda dan perlengkapan berkemah lainnya.
Kamu harus membawa perlengkapan sendiri untuk berkemah di sini.
Untuk makanan, ada beberapa pedagang makanan yang menjajakan dagangannya di sekitar air terjun.
Tentunya, menikmati sajian hangat sambil menyaksikan indahnya air terjun merupakan kombinasi yang tepat.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Selain bumi perkemahan Air Terjun Dlundung, kawasan ini juga memiliki beberapa fasilitas outbond yang bisa dicoba.
Anak-anak bisa ke rumah kelinci, spot ini bisa menjadi wahana edukasi agar mereka lebih peduli terhadap alam sekitar.
Air Terjun Dlundung berada di Dusun Ketapang, Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jaraknya sekitar 26 km dari pusat kota Mojokerto, atau sekitar 45 menitan berkendara.
Ada dua opsi rute menuju air terjun di Jawa Timur ini, yaitu dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan umum.
Menggunakan Kendaraan Pribadi (45 menit)
Menggunakan Kendaraan Umum
Sebagai informasi, ongkos bus sekitar Rp6.000 per orang.
Sedangkan ongkos ojek ke lokasi air terjun Rp5.000 per orang
Lalu, berapa harga tiket masuk Air Terjun Dlundung? Tenang saja, cukup terjangkau kok.
Untuk menikmati keindahan wisata alam ini, kamu tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Air terjun Dlundung buka setiap hari dari jam 08.00 pagi sampai 16.00 sore.